Selain Seleksi CPNS yang Ditunda, Rekrutmen Mahasiswa STAN Diberlakukan Tahun Depan

Kementerian Keuangan Sri Mulayani menyebutkan adanya moratorium atau penghentian sementara rekrutmen pegawai melalui jalur CPNS.

dok
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA- Pemerintah resmi memberlakukan penundaan seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Penundaan ini diberlakukan pada tahun 2020 dan 2021.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kementerian Keuangan Sri Mulayani yang menyebutkan adanya moratorium atau penghentian sementara rekrutmen pegawai melalui jalur CPNS.

Tidak hanya itu, Kemenkeu juga akan melakukan penundaan penerimaan mahasiswa PKN STAN di tahun 2020. 

Hal tersebut dilakukan karena tahun ini, Kemenkeu sedang dalam rencana strategis nasional 2020-2024 yang bakal menerapkan kebijakan minus growth dalam hal jumlah pegawainya.

Ini 5 Kriteria Penilaian Kinerja PNS yang jadi Ancaman Pemberhentian 1,6 Juta ASN

Kemenkeu Lakukan Moratorium atau Hentikan Sementara Rekrutmen CPNS dan Mahasiswa STAN

Artinya, Kemenkeu tidak akan menambah jumlah pegawai dalam lima tahun ke depan.

"Moratorium rekrutmen CPNS dilaksanakan tahun 2020-2024, sementara moratorium mahasiswa STAN dilakukan pada tahun 2020,"

"Yang dapat diberlakukan pula pada tahun-tahun berikutnya dalam hal diperlukan sebagai dukungan upaya pencapaian target minus growth," tulis Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 77/PMK.01/2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2020-2024.

Dalam peraturan tersebut dijelaskan, Kemenkeu menargetkan setidaknya terdapat penurunan pegawai sebanyak 800 hingga 1.800 orang per tahun dalam lima tahun ke depan.

Jumlah PNS Kemenkeu pada tahun 2024 bakal sebanyak 75.263 orang.

Sementara per 1 Januari 2020 ini, jumlah PNS Kemenkeu sebanyak 82.451 orang.

Ramalan Zodiak Keuangan Kamis 9 Juli 2020, Gemini Harus Hemat, Capricorn Keuangan Mulai Baik

Ramalan Zodiak Asmara Kamis 9 Juli 2020, Aries Maafkan Kekasih, Virgo Ada Gangguan Pihak Lain

Artinya, dalam lima tahun ke depan setidaknya 7.188 pegawai Kemenkeu akan berkurang, baik dikarenakan pensiun maupun keluar selain karena pensiun.

"Minus growth di sepanjang periode lima tahun ke depan ditargetkan pada rentang -1,2 persen hingga -2,2 persen per tahun dengan rata-rata penurunan jumlah pegawai per tahun yang diharapkan adalah sebesar minimal 800 sampai dengan 1.800 orang," jelas PMK itu

Lebih lanjut, penerapan kebijakan minus growth tersebut akan dilakukan sebagai langkah pemanfaatan teknologi dan enterprise architecture (EA).

Selain itu juga berguna untuk mendorong pengembangan kompetensi sebagai alternatif pemenuhan pegawai.

"Kebijakan minus growth secara konsisten ini diharapkan membuat Kemenkeu menjadi institusi yang lebih ramping (lean) dan lebih efisien dalam melaksanakan proses bisnisnya karena pemanfaatan teknologi informasi yang optimal, dengan rasio belanja pegawai yang terkendali," jelas Kemenkeu.

Konfirmasi Menpan RB

Aurel Hermansyah Cerita Dukungan Anang Ashanty Dibalik Sukses Lagu Kepastian, Tak Sebut Krisdayanti

Timbul Jerawat di Dada? Ini dia 3 Solusinya Agar Dadamu Kembali Mulus Bebas dari Jerawat

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo menegaskan adanya peniadakaan seleksi CPNS di tahun 2020 dan 2021.

Penundaan tersebut diberlakukan karena seleksi di tahun sebelumnya belum sepenuhnya selesai.

"Tahun 2020 tidak ada penerimaan ujian CPNS, kemungkinan baru dibuka CPNS tahun 2021 dengan alokasi belum bisa ditentukan," kata Tjahjo melalui pesan singkat.

Selain itu, tidak adanya seleksi CPNS tahun depan juga mempertimbangkan kemampuan anggaran pemerintah.

Terlebih, seleksi penerimaan CPNS juga harus memperhatikan kebutuhan di tiap instansinya.

Penundaan seleksi CPNS 2020 dan 2021 juga disebabkan karena adanya pandemi COvid-19 yang membuat alur seleksi CPNS tahun 2019 tertunda.

"Alasannya, penerimaan CPNS tahun 2019-2020 baru selesai dan belum dilantik semua karena ujian wawancara dan lain-lain ditunda karena Covid-19," ujarnya.

"Maka, alokasi 2020 dialihkan untuk 2021," kata dia.

Kendati demikian, ia menambahkan, untuk sekolah kedinasan seperti Akademi Kepolisian dan Akademi Militer tetap akan dibuka pada 2021.

KESAKSIAN ABK Kapal Berbendera China saat Penangkapan, Kapal Sempat Oleng hingga Diwarnai Tembakan 

Maria Lumowa Tiba di Indonesia Pakai Rompi Oranye dan Tangan Diborgol

Seleksi CPNS 2019 di tengah pandemi

Presiden Joko Widodo juga sudah memerintahkan penyederhaan birokrasi sehingga kebutuhan pegawai bisa menggunakan PNS yang sudah ada.

Sementara itu, menurut Tjahjo, seleksi CPNS formasi 2019 yang sempat tertunda akan tetap dilanjutkan dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19.

Adapun, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Hari Wibisana mengatakan, tes seleksi kompetensi bidang (SKB) CPNS 2019 akan dilaksanakan pada Agustus-Oktober 2020.

"SKB (seleksi kompetensi bidang) direncanakan pada akhir Agustus hingga awal Oktober 2020, setelah ujian seleksi sekolah kedinasan selesai," kata Bima saat rapat kerja dengan Komisi II DPR, di Jakarta pada 23 Juni lalu.

Bima mengatakan, terkait lokasi pelaksanaan CPNS 2019, pihaknya akan berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Setelah Cerai dari Engku Emran, Ini Kabar Terbaru dari Laudya Cynthia Bella, Bertemu Dimas Beck

Naik Penyidikan, 2 Kasus Dugaan Ijazah Palsu di Satreskrim Polres Tanjungpinang Belum Ada Tersangka

Pelaksanaan SKB CPNS 2019

Sempat tertunda karena pandemi Covid-19, pelaksanaan seleksi kompetensi bidang (SKB) CPNS 2019 direncanakan akan dilaksanakan pada bulan September hingga Oktober 2020.

Kepala Biro Humas BKN Paryono mengatakan, pelaksanaan SKB CPNS dijadwalkan berlangsung setidaknya dua bulan lagi.

"Rencananya masih awal September-Oktober 2020," kata Paryono saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/7/2020).

Menurutnya, BKN telah menyiapkan rencana pelaksanaan SKB sesuai protokol kesehatan Covid-19, termasuk jarak antar peserta tes dan tempat cuci tangan.

Selain itu, Paryono berujar bahwa sesi tes SKB kemungkinan juga akan dikurangi.

Tapi, belum disebutkan secara pasti berapa sesi tes per harinya nanti.

"(BKN menyiapkan rencana) misalnya jarak antar peserta pada saat tes, sesi setiap hari juga berkurang, penggunaan masker, tempat cuci tangan, dan lainnya," ujar dia.

Selagi masih tersedia waktu yang cukup, peserta diimbau untuk mempersiapkan diri dengan mempelajari materi ujian.

Paryono juga mengimbau peserta tes SKB CPNS 2020 untuk terus memantau media sosial dan website resmi BKN untuk informasi lebih lanjut.

"Kemudian pantau terus medsos dan web BKN," imbau Paryono.

(TribunnewsWiki.com/Restu, Kompas.com/Mutia Fauzia)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemenkeu Hentikan Sementara Rekrutmen CPNS dan Mahasiswa STAN"

Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved