Viral Nama KTP Dita Leni Ravia, Terungkap Makna dan Maksud Orangtua Berikan Nama Tersebut

Viral nama KTP Dita Leni Ravia yang memiliki arti unik. Dita Leni Ravia mengungkapkan makna namanya yang diberikan orangtuanya.

Twitter
Dita Leni Ravia 

Hal itu diperolehnya dari bayaran pemotretan untuk produk dan perusahaan.

Setelah Ria Saptarika, Kabar Ansar Ahmad-Marlin Agustina Rudi Muncul Jelang Pilgub Kepri

Berlanjut setelah menikah pada tahun 2012, sampai akhirnya tahun 2014 dirinya terkena penyakit stroke. Tangan dan kakinya sulit digerakkan.

“Saya kena stroke, bayangkan usia pernikahan baru dua tahun kena penyakit stroke. Tentu pikiran saya kan bermacam-macam,” ucap Didik

Saat stroke itulah, dia mendapatkan sebuah tawaran memberikan privat memotret dari seorang pemuda di Bali.

Dengan semangat tinggi, dia berangkat ke Pulau Dewata itu, setelah disepakati harga sebesar Rp 30 juta.

Ilustrasi bayi
Ilustrasi bayi (shareonline.in)

Namun siapa sangka, pemuda yang awalnya dibayangkan pemuda yang berasal dari keluarga kaya, ternyata seorang pemuda dari keluarga biasa.

Pemuda itu membayar Didik dari hasil menggadaikan sertifikat tanah orang tuanya. Keseharian pemuda itu membuat hatinya terketuk, karena setiap hari pemuda itu menyisihkan makanan untuk leluhur, sesuai dengan kepercayaannya.

“Setelah mengetahui hal itu (pemuda sederhana) saya sempat ingin mendiskon harga, tetapi dia menolak. Saya lalu meminta dia untuk mencarikan saja rumah saudaranya untuk saya tinggal,” ucap Didik.

Dari situlah dirinya belajar mengenai hidup, dan bersyukur.

Anehnya, selama di Bali, kaki dan tangannya yang tak lagi bisa bergerak normal karena serangan stroke akhirnya bisa sembuh dan normal.

Namun rentetan cobaan hidupnya belum selesai. November 2018 sang istri kecelakaan, sampai kakinya patah.

Setelah dilakukan pengobatan medis dan sinse di Yogyakarta ternyata hasilnya belum memuaskan. Sang istri harus berjalan menggunakan alat bantu.

Sampai akhirnya diperoleh informasi jika di Muntilan, Jawa Tengah ada salah satu penyembuh ahli tulang dengan pijat tradisional.

“Selesai dipijat, bapaknya (pemijat) mengatakan jika istri saya sulit hamil karena ada beberapa syaraf. Saat itu ditawari, untuk pijat. Saya sebenarnya sudah tak begitu berharap banyak karena pengobatan dari medis hingga tradisional sudah dilakukan,” ucap Didik.

Saat itu keluarga kecil ini sudah memiliki anjing jenis pitbul yang dianggap sebagai keluarganya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved