Jurnalis Metro TV Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Ada Bekas Luka Tusukan di Dada Korban
Jurnalis metro tv tewas, polisi menemukan ada luka tusukan di tubuh korban, sejauh ini polisi masih melakukan pemeriksaan terkait kasus tersebut
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Kabar mengejutkan datang dari dunia jurnalistik Indonesia.
Seorang Jurnalis Televisi yakni Metro TV ditemukan Tewas dipinggir jalan.
Dari hasil pemeriksaan sementara, ada luka tusukan di dada korban.
Sejauh ini, Polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus yang menimpa Jurnalis metro TV ini.
• Terlalu Banyak Minum Air Putih Berbahaya bagi Tubuh, Kenali Tanda-tanda Overhidrasi
• Guru SD Diperkosa dan Dibunuh Tetangganya Sendiri, Mayatnya Dimasukan ke Dalam Ember
• Masak Apa Malam Ini? Tumis Udang Pasta Tomat Pedas Lezat Ini Bisa Jadi Pilihan
Seorang jurnalis salah satu media televisi swasta MetroTV, Yodi Prabowo (26) ditemukan tewas di pinggir jalan tol JORR Pesanggrahan, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan Jakarta Selatan.
Diduga, Yodi merupakan korban pembunuhan.
Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan Iptu Fajrul Choir mengatakan jenazah Yodi ditemukan oleh tiga bocah yang tengah bermain layangan di sekitar lokasi pada Jumat (10/7/2020) sekitar pukul 11.45 WIB.
"Tiga anak kecil yang bermain layangan di pinggir tol JOR melihat ada sesosok mayat laki-laki yang tergeletak. Mereka memberitahu salah satu warga sekitar," kata Fajrul dalam keterangannya, Jumat (10/7/2020).
• SELAMA Pandemi Covid-19, Jumlah Kendaraan Melintas di Jalanan Batam Turun 40 Persen
• Gamers, Inilah Deretan Game Battle Royale yang Rilis Tahun 2020
Bersama tiga bocah tersebut, salah satu warga itu pun memastikan langsung ke lokasi kejadian.
Ternyata benar, ada sesosok mayat dalam kondisi tengkurap
"Setelah melihat kebenarannya, saksi menghubungi Polsek Pesanggrahan untuk di tindak lanjuti," jelasnya.
Dua hari sebelum penemuan jenazah Yodi, Fajrul mengatakan ada tiga warga yang memberikan sebuah motor Honda Beat berwarna putih ke Polsek Pesanggrahan.
Belakangan diketahui, motor tersebut ternyata milik Yodi.
Berdasarkan pengakuan ketiga warga itu, motor tersebut dibawa karena terparkir di salah satu warung bensin eceran di Jalan Ulujami Raya, Jakarta Selatan sejak Rabu (8/7/2020) 02.00 WIB.
Namun, tidak ada pemilik yang mengakui motor tersebut.
"Warga melihat motor Honda Beat Waran Putih B 6750 WHC di parkir di warung bensin keadaan mesin sudah dingin. Mereka tidak melihat ada korban. Mereka pun menghubungi pihak Polsek Pesanggrahan Jakarta Selatan untuk membawa motor korban ke Polsek Pesanggrahan," pungkasnya.
Di TKP, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya, dompet, KTP, NPWP, ATM Mandiri, motor Beat Warna Putih dan 3 STNK.
Tak hanya itu, mereka juga menemukan uang Rp 40 ribu, helm, jaket, tas yang diduga milik korban.
Hingga saat ini, jenazah korban telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Ditemukan Tewas
Diberitakan sebelumnya, seorang jurnalis salah satu televisi swasta, Yodi Prabowo (26) ditemukan tewas di pinggir Tol JORR, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat (10/7/2020) siang.
Penemuan jenazah ini dibenarkan oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budi Sartono. Dia mengatakan kepolisian masih memeriksa langsung penemuan jenazah tersebut.
"Masih di TKP, ditemukannya di samping tembok tol," kata Budi kepada wartawan, Jumat (10/7/2020).
Berdasarkan foto yang beredar di awak media, Yodi ditemukan meninggal dalam kondisi tengkurap di atas rumput.
Dalam foto itu, Yodi tampak masih mengenakan pakaian lengkap berupa jaket, celana jeans, tas selempang hitam, sepatu dan mengenakan helm berwarna hitam.
Namun demikian, Budi belum bisa menjelaskan lebih lanjut kronologi penemuan mayat tersebut. Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Untuk soal korban siapa masih dipastikan. Nanti laporan lengkap setelah kembali," tukasnya.
Terpisah, Presiden Direktur Metro TV, Don Bosco membenarkan Yudi ditemukan meninggal dunia di pinggir Tol JORR, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Dia menyebut korban terakhir masuk kerja pada hari Selasa.
"Dia masuk kantor Senin dan Selasa. Mungkin kejadiannya setelah Yodi pulang dari kantor malam harinya," kata Don Bosco dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (10/7/2020).
Ia mengatakan perseroan telah meminta jenazah untuk dibawah ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan otopsi. Ia mendesak polisi mengusut tuntas penyebab kematian salah satu karyawannya.
"Tim Metrotv membawa jenazah ke RS Polri Kramatjati untuk diotopsi. Agar sebab-sebab kematiannya bisa diketahui. Kami minta pihak kepolisian mengusut tuntas siapa pelaku jika kematiannya disebabkan oleh pembunuhan, penganiayaan atau bentuk kekerasan lainnya," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Penemuan Jenazah Jurnalis MetroTV di Tol JORR