PENERIMAAN CPNS DI ANAMBAS

Penerimaan CPNS 2019, SKB Tes Kesamaptaan Satpol PP Pemula di Anambas Diganti Sistem Komputer

Tayang: Jumat, 10 Juli 2020 08:51 WIB

Editor: Septyan Mulia Rohman

Penerimaan CPNS 2019, SKB Tes Kesamaptaan Satpol PP Pemula di Anambas Diganti Sistem Komputer

TRIBUNBATAM.id/Septyan Mulia Rohman

Peserta seleksi CPNS Anambas di depan Gedung BPMS Tarempa beberapa waktu lalu. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) kesemaptaan untuk jabatan Polisi Pamong Praja Pemula pada penerimaan CPNS 2019 di Anambas dibatalkan. Tes rencananya akan diganti dengan sistem CAT.

Saat dihubungi via WhatsApp, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Linda Maryati mengatakan, peserta yang akan mengikuti ujian SKD sebanyak 1.756 peserta.

"Ya betul, nanti itu yang ikut SKD ada 1.757 peserta," terang Linda kepada tribunbatam.id, pada Selasa (14/1/2020).

Nurul Syahida gadis asal Desa Ladan, Kecamatan Palmatak yang mengikuti seleksi CPNS harus menyebrangi laut mengantar berkas ke BKPSDM (tribunbatam.id/rahma tika)

Untuk pelaksanaan SKD sendiri akan dilaksanakan selama empat hari.

Terhitung sejak 25-28 Februari 2020.

"Kami adakan ujian SKD ini selama empat hari. Jadi satu hari itu akan dibagi lima sesi, untuk jumlah peserta itu ada 100 peserta. Karena kita laptop juga masih pinjam dari perangkat daerah," jelasnya.

Ia berharap para peserta dari sekarang sudah menyiapkan mental dan pengetahuan dasar untuk mengikuti SKD tersebut.

Jadi Atensi Saber Pungli Anambas

Tim Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Saber Pungli Polres Kepulauan Anambas melakukan monitoring ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), khususnya ke panitia tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Tim UPP Saber Pungli yang dipimpin oleh Kompol H. Rafizal Amin, SH ini memberikan pengarahan kepada panitia tes CPNS terkait pelaksanaan tes ujian nanti.

"Kami tidak akan memberikan sosialisasi melainkan kedepannya pada saat penerimaan CPNS kami akan langsung monitoring dan pengawasan terhadap proses tes CPNS," kata Rafizal, pada Selasa (11/2/2020).

Maksud kedatangan tim UPP Saber Pungli mendatangi kantor BKPSD untuk memperkenalkan diri.

Adapun yang datang ke BKPSDM terdiri dari pengawasan, pencegahan, penegak hukum dan intelijen.

"Saya harap tim kami dari intelijen nanti bisa memberi masukan dan kami akan menurunkan tim monitoring untuk meluruskan apa yang salah dalam proses seleksi dan penerimaan CPNS 2020," jelasnya.