PENCURI BAWANG DITANGKAP
Tersangka Ungkap Alasannya Mencuri Bawang di Pasar Tanjungpinang, 'Saya Rindu Anak di Kampung'
Selama tinggal di Tanjungpinang, ia hanya tinggal dengan istri di indekos yang terletak di pelantar dekat dengan pasar.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
lihat foto
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Pelaku pencurian 10 karung bawang di Pasar Tanjungpinang berinisial A terpaksa berbuat aksi kriminal.
Selain ingin pulang ke kampung halaman, ia ternyata sudah rindu dengan anaknya.
Mata pelaku mulai terlihat berkaca-kaca saat ditanyai apakah istri sudah mengetahui kalau sedang berurusan dengan penegak hukum.
Saat ekspos di Polsek Tanjungpinang Kota, pria 40 tahun itu mengaku jika istrinya sudah mengetahui tentang persoalan yang ia alami.
"Saya juga sudah rindu sama anak. Empat anak di kampung semua. Di sini sudah gak dapat kerja lagi. Istri saya juga sudah tahu. Dia kaget dan menangis saat saya bilang ketangkap karena mencuri," ucapnya lirih, Jumat (10/7/2020).
Selama tinggal di Tanjungpinang, ia hanya tinggal dengan istri di indekos yang terletak di pelantar dekat dengan pasar.
Sebelumnya, ia bekerja serabutan di kawasan pasar Tanjungpinang itu.
"Saya tinggal berdua istri saja. Dekat dengan pasar juga, soalnya sebelumnya saya kerja serabutan di pasar," ucapnya.
Aksi itu dilakukan, lantaran pelaku butuh dana untuk biaya rapid test dan ongkos pulang kampung.
"Saya mau pulang kampung, gak tinggal di sini lagi. Jadi butuh dana buat biaya rapid test dan ongkosnya. Menyesal saya, malah nambah masalah jadinya. Kasihan istri saya," jawabnya.
Rusak Gembok Toko
Pelaku pencuri 10 karung bawang menjalankan aksinya dengan merusak gembok toko.
Dalam ekspos di Polsek Tanjungpinang Kota, tersangka berinisial A mengakui aksinya baru pertama ia lakukan.
Rencananya barang tersebut akan dijual di kawasan pasar Tanjungpinang tersebut.
• Siapa Kakek Sujarwo yang Divonis Bersalah oleh Pangadilan Karena Mencuri Uang Infak Rp 7 Ribu
• Pria Ditolak Cewek karena Motor Jupiter, setelah Sukses Jadi CEO Beli Ferrari, Kini Didekati Lagi
"Pelaku merusak gembok toko menggunakan besi panjang. Mau di jual lagi, tapi jualnya dalam bentuk perkarung. Itu pengakuan pelaku," ucap Humas Kapolsek Tanjungpinang Kota, Aipda Budi Rahmat Indra sambil memperlihatkan alat yang digunakan pelaku, Jumat (10/7/2020).
