TRIBUN WIKI
Autisme Tidak Dapat Disembuhkan, Simak Penyebab dan Gejalanya, Bisa Dibantu Terapi
Autisme merupakan gangguan perkembangan saraf yang memengaruhi perkembangan bahasa dan kemampuan seorang anak untuk berkomunikasi dan berinteraksi.
TRIBUNBATAM.id - Autism spectrum disorder (ASD) atau yang lebih sering disebut autisme merupakan gangguan perkembangan saraf yang memengaruhi perkembangan bahasa dan kemampuan seorang anak untuk berkomunikasi, berinteraksi, serta berperilaku.
Bukan hanya autisme, ASD juga mencakup sindrom Asperger, sindrom Heller, dan gangguan perkembangan pervasif (PPD-NOS).
Faktor Risiko
Faktor-faktor yang jadi pemicu autisme adalah:
- Jenis kelamin.
Anak laki-laki memiliki risiko hingga 4 kali lebih tinggi mengalami autisme dibandingkan dengan anak perempuan.
- Faktor keturunan.
Orang tua yang mengidap autisme berisiko memiliki anak dengan kelainan yang sama.
- Penularan selama dalam kandungan.
Contohnya, efek samping terhadap minuman beralkohol atau obat-obatan (terutama obat epilepsi untuk ibu hamil) selama dalam kandungan.
- Pengaruh gangguan lainnya, seperti sindrom Down, distrofi otot, neurofibromatosis, sindrom Tourette, lumpuh otak (cerebral palsy) serta sindrom Rett.
- Kelahiran prematur, khususnya bayi yang lahir pada masa kehamilan 26 minggu atau kurang.
Penyebab
Penyebab autisme sampai saat ini masih belum diketahui.
Namun, para ahli mengidentifikasi adanya beberapa gen yang dicurigai memiliki kaitan dengan ASD.
Kadang-kadang gen-gen ini muncul dan bermutasi secara spontan.
Namun, dalam kasus lain, orang mungkin mewarisi gen tersebut dari orangtua.
Dalam kasus anak kembar, autisme bisa terjadi akibat gen kembar.
Misalnya, bila satu anak kembar mengidap autisme, maka kembar yang lain memiliki risiko autisme sekitar 36-95 persen.
Mereka yang mengidap autisme juga bisa mengalami perubahan di area-area utama otak mereka yang memengaruhi cara bicara dan perilaku pengidap.
Faktor lingkungan mungkin juga berperan dalam pengembangan ASD, meskipun dokter bisa mengkonfirmasi kebenarannya.
Gejala
Gejala autisme digolongkan dalam dua kategori yaitu:
- Kategori Pertama: Kategori ini merujuk pada penyandang autisme dengan gangguan dalam melakukan interaksi sosial dan berkomunikasi.
Gejala ini dapat meliputi masalah kepekaan terhadap lingkungan sosial dan gangguan penggunaan bahasa verbal maupun nonverbal.
- Kategori Kedua: Penyandang austime dengan gangguan yang meliputi pola pikir, minat, dan perilaku berulang yang kaku.
Contoh gerakan berulang, misalnya mengetuk-ngetuk atau meremas tangan, serta merasa kesal saat rutinitas tersebut terganggu.
Umumnya, penyandang autisme cenderung memiliki masalah dalam belajar dan kondisi kejiwaan lainnya, seperti gangguan hiperaktif atau disebut juga Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD), gangguan kecemasan, dan depresi.
Pengobatan
Pengidap austisme tidak dapat disembuhkan.
Oleh karena itu, orang tua harus mewaspadai gejalanya sedini mungkin.
Meski demikian, ada banyak jenis penanganan yang bisa dilakukan untuk membantu penyandang autisme agar dapat menyesuaikan diri dalam kehidupan sehari-hari dan mengembangkan potensi dalam diri mereka secara maksimal.
Tindakan penanganan yang dilakukan pada tiap pengidap bisa berbeda-beda.
Namun, penanganan yang diberikan pada pengidap autisme umumny berupa terapi.
Berikut beberapa pilihan metode terapi untuk pengidap autisme:
Terapi Perilaku dan Komunikasi
Terapi ini dilakukan dengan memberikan sejumlah pengajaran pada pengidap, termasuk kemampuan dasar sehari-hari, baik verbal maupun nonverbal.
Terapi Keluarga
Terapi ini ditujukan untuk orang tua dan keluarga pengidap autisme.
Tujuannya adalah agar keluarga bisa belajar bagaimana cara berinteraksi dengan pengidap dan juga mengajarkan pengidap berbicara dan berperilaku normal.
Pemberian Obat-obatan
Pemberian obat-obatan tidak bisa menyembuhkan autisme, melainkan dapat mengendalikan gejalanya.
Contohnya obat untuk mengatasi kejang, obat untuk mengatasi masalah perilaku, obat untuk mengatasi depresi, dan obat untuk mengatasi gangguan tidur.
Artikel ini telah tayang Tribunnewswiki.com dengan judul 'Autisme'.