Disahkan Presiden Erdogan Jadi Masjid, Ini 5 Fakta Hagia Sophia, Apa Masih Terbuka untuk Wisatawan?
Setelah Hagia Sophia kini menjadi masjid, sejumlah kelompok yang protes termasuk Amerika dan Yunani, kenapa Hagia Sophia jadi perhatian dunia?
Pendukung Erdogan memujinya karena terlibat dalam perayaan mewah untuk peringatan tahun tahun penaklukan Konstantinopel tahun 1453, mendorongnya untuk lebih proaktif, kata Erdemir.
Pada awal 1994 ketika ia mencalonkan diri sebagai walikota Istanbul, Erdogan berjanji akan membuka gedung itu untuk para pemuja Muslim.
5. Apa posisi komunitas internasional?

Keputusan penting itu telah mengobarkan ketegangan tidak hanya dengan Barat dan musuh bersejarah Turki, Yunani, tetapi juga Rusia, yang dengannya Erdogan telah menjalin kemitraan yang semakin dekat dalam beberapa tahun terakhir.
Hubungan Turki-Yunani sudah tegang karena migrasi dan pengeboran di Mediterania timur.
Yunani menyebut tindakan itu sebagai 'provokasi terbuka terhadap dunia beradab', sementara Gereja Ortodoks Rusia mengatakan Turki telah mengabaikan 'jutaan orang Kristen' dengan tindakannya.
Amerika Serikat juga mendesak untuk tidak mengubah statusnya.
Badan kebudayaan PBB, UNESCO, Jumat pagi memperingatkan Turki agar tidak mengubah Hagia Sophia menjadi masjid, mendesak dialog sebelum keputusan diambil.
• 1 Juta Masker Bantuan Singapura 2 Hari Tertahan di Pelabuhan Roro Punggur, Ini Penyebabnya
Kronologi Keputusan Presiden Turki
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan secara resmi mengubah Hagia Sophia menjadi masjid.
Pengumuman itu ia sampaikan di depan para pendukungnya dari partai yang berakar Islam. Para pendukungnya langssung menyambut dengan takbir atas pengumuman tersebut..
Teriakan Allahu Akbar langsung berkumandang di beberapa tempat, khususnya di depan Hagia Sophia yang sebelumnya adalah sebuah gereja.
Tetapi, pengumuman Presiden Erdogan itu disambut protes sejumlah kelompok kristen dan juga Amerika Serikat.
• Istri Tumbang Ditinju Sang Suami, Sudah Diawasi saat Makan di Restoran dengan Pria Lain
Dailymail.co.uk memberitakan, langkah Erdogan itu dilakukan beberapa jam setelah pengadilan administratif tertinggi Turki mengeluarkan keputusan penting yang dengan suara bulat membatalkan keputusan kabinet 1934 untuk merenovasi situs menjadi museum.
Itu berarti lampu hijau diberikan kepada Erdogan untuk memulihkan status situs Warisan Dunia UNESCO itu sebagai masjid.