Perjuangan Hendra Kho, Warga Tionghoa Lolos Pasukan Elite TNI AU, Betugas Menanggulangi Teror
Sat Bravo 90 merupakan pasukan pilihan di matra udara TNI untuk menanggulangi teror
Memang, kala itu banyak tokoh Tionghoa yang memiliki peran penting di Jambi.
Hendra Kho
Di era saat ini, sebenarnya ada warga Tionghoa dari Jambi merupakan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Mengutip Kompas.com, kakek Hendra Kho juga merupakan anggota militer Indonesia di masa silam.
Sebagai anggota TNI, dia bukan orang sembarangan.
• Kadispen TNI AU Benarkan Kabar Wafatnya Satu Orang Perwira Akibat Virus Corona
Hendra Kho pernah bertugas di Sat Bravo 90 Penanggulangan Teror TNI AU.
Informasi yang dihimpun dari beberapa sumber menyebutkan, kakek dari Hendra Kho datang dari Tiongkok sekira 1912.
Kakek Hendra bernama Kho Bak Tjoa.
Dia menjadi pejuang 1945 di Riau.
Dan orangtua Hendra bernama Djoni Kho dan Tjoa Ngang Heng.
“Saat masa pendidikan dulu, oleh pelatih saya sering dipanggil Dji Sam Soe. Sebab nomor helm saya 234,” ujar Hendra.
Penuturan Hendra Kho, dirinya masuk tentara karena terispirasi kakeknya yang datang dari Tiongkok sekira 1912-an.
“Dan ketika di sini, dia juga mengangkat senjata,” kata pria asal Jambi ini.
Untuk diketahui, dari 256 orang lulusan perwira, Hendra Kho berada di peringkat ke-32.
• Libatkan 20 Ambulans, TNI AU dan Otoritas Kesehatan Gelar Simulasi Evakuasi Pasien Covid-19 di Batam
Dari 72 siswa matra udara, Hendra Kho berada di urutan tujuh dari 10 siswa terbaik.