Preman Sadis Bantai 8 Polisi, Diburu 5 Hari, Menantu dan Tetangga Bantu Pelarian

Preman yang membunuh delapan polisi tewas saat digelandang polisi. Vikas Dubey adalah preman paling dicari dan paling ditakuti

dailymail.co.uk
Ilustrasi (foto tidak terkait berita) Ma Jianguo diyakini sebagai kriminal pertama di Tiongkok yang dieksekusi karena pelanggaran terkait epidemi Virus Corona atau Covid-19. 

TRIBUNBATAM.id - Preman yang membunuh delapan polisi tewas saat digelandang polisi.

Vikas Dubey adalah preman paling dicari seantero India.

Kematian bandit yang mendadak tenar setelah memberondong polisi hingga delapan polisi tewas, 3 Juli 2020 lalu, menimbulkan tanda tanya publik.

Vikas disebut-sebut menyerah pada polisi di Ujjain, Madhya Pradesh, Kamis (09//07/2020), setelah diburu selama tujuh hari dan lima orang kawanannya tewas di tangan polisi.

Disebutkan saat mobil terbalik, Vikas berusaha kabur dan merampas pistol polisi yang mengawalnya.

Polisi akhirnya menembak mati Vikas karena tidak mau menyerah.

Vikas dilumpuhkan dengan beberapa tembakan balasan.

Setelah dibawa ke rumah sakit di Kanpur, dokter menyatakan Vikas tewas.

Empat polisi juga mengalami luka-luka. 

Tim khusus penangkap bandit menggelandang Vikas Dubey
Tim khusus penangkap bandit menggelandang Vikas Dubey (india today)

Vikas Dubey ditangkap di luar kuil Mahakal di Ujjain Madhya Pradesh, setelah dua rekannya tewas dalam baku tembak dengan polisi di lokasi terpisah.

Rombongan Uttar Pradesh Special Task Force (STF) yang membawa Vikas Dubey mengalami kecelakaan di Barra Kanpur.

''Mengambil keuntungan dari kecelakaan itu, Vikas Dubey keluar dari kendaraan, merampas pistol dari personel STF dan berusaha melarikan diri. Polisi meminta Vikas Dubey menyerah. Tapi malah menembaki tim STF, '' kata polisi.

Tembakan balasan polisi melukai Vikas Dubey

Vikas Dubey dibawa ke Rumah Sakit Lala Lajpat Rai atau Rumah Sakit Hallett di Kanpur.

Dokter kemudian menyatakan Vikas Dubey meninggal.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved