VIRUS CORONA DI BATAM
Update Corona di Batam Sabtu (11/7): Bertambah 2 Pasien Positif dan 1 Pasien Sembuh
Tim gugus tugas Covid-19 Batam merilis ada dua kasus positif Covid-19 di Batam dan satu pasien sembuh Corona, Sabtu (11/7)
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Berikut update terbaru kasus Covid-19 di Batam hingga Sabtu (11/7/2020).
Tim gugus tugas Covid-19 Batam merilis ada penambahan dua pasien positif Covid-19.
Data ini merupakan hasil pemeriksaan swab oleh Tim analis BTKLPP Batam berdasarkan hasil temuan dari kasus baru di Kota Batam.
Keduanya berjenis kelamin perempuan. Dengan penambahan dua kasus baru ini, total kasus positif Covid-19 di Batam menjadi 254 orang.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 218 di antaranya dinyatakan sembuh dari Covid-19.
• Gadis yang Menikah dengan Pria Difabel Diduga Korban Pencabulan Ayahnya, Dinikahkan Buat Tutupi Aib
• Dua Pedagang Pasar Fanindo di Batuaji Batam Positif Covid-19, Saat Pemeriksaan Rapid Test Reaktif
Sementara pasien meninggal sebanyak 12 orang.
Berikut ini riwayat perjalanan penyakit dari dua pasien terkonfirmasi positif:
1. Pasien nomor 253
Seorang perempuan berinisial “Ny.T” usia 43 tahun, pedagang Jus di Pasar Fanindo, beralamat di Kecamatan Batuaji Kota Batam, merupakan kasus baru Covid-19 Nomor. 253 Kota Batam.
Pada tanggal 9 Juli 2020 Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Puskesmas Tanjunguncang Batam melakukan penyisiran dan pemeriksaan RDT kepada para pedagang di Pasar Fanindo Batuaji dan diperoleh hasil yang bersangkutan dinyatakan “Reaktif”.
Mengingat hasil pemeriksaan RDT tersebut selanjutnya dilakukan edukasi kepada yang bersangkutan untuk dievakuasi ke RSKI Covid-19 guna melaksanakan karantina/isolasi di rumah sakit tersebut, dan setibanya di sana langsung dilakukan pemeriksaan Swab Tenggorokan yang hasilnya diperoleh pada hari ini dengan Terkonfirmasi Positif.
Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, serta saat ini telah ditempatkan di ruang perawatan isolasi/karantina di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam.
2. Pasien nomor 254
Seorang perempuan berinisial “Ny.M” usia 47 tahun, pedagang sayur Pasar Fanindo, beralamat di Kecamatan Sagulung Kota Batam, merupakan kasus baru Covid-19 Nomor 254.
Pada tanggal 9 Juli 2020 Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Puskesmas Tanjunguncang Kota Batam melakukan penyisiran dan pemeriksaan RDT kepada para pedagang di Pasar Fanindo Batu Aji dan diperoleh hasil yang bersangkutan dinyatakan “Reaktif”.
Mengingat hasil pemeriksaan RDT tersebut selanjutnya dilakukan edukasi kepada yang bersangkutan untuk dievakuasi ke RSKI Covid-19 guna melaksanakan karantina/isolasi di rumah sakit tersebut, dan setibanya di sana langsung dilakukan pemeriksaan Swab Tenggorokan yang hasilnya diperoleh pada hari ini dengan Terkonfirmasi Positif.
Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, serta saat ini telah ditempatkan di ruang perawatan isolasi/karantina di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam
1 Pasien Sembuh
Selain merilis penambahan kasus positif, Tim Gugus Tugas Covid-19 Batam juga menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 menuju tren positif. Itu seiring dengan bertambahnya pasien sembuh di Batam.
Adapun satu pasien yang sembuh tersebut merupakan warga Batam yang terkonfirmasi sebagai kasus 246.
Dengan sembuhnya pasien ini, sehingga total pasien Corona sembuh di Batam sebanyak 218 orang.
Berikut daftar riwayat pasien sembuh yang diterima dari hasil uji swab BTKLPP Batam:
1. Pasien 246
Tn. Ahmadan Habibul Haq (16), seorang pelajar/santri yang beralamat di Kecamatan Sekupang. Ia telah menjalani tiga kali tes swab dengan hasil:
3 Juli 2020 positif
4 Juli 2020 negatif
9 Juli 2020 negatif
Pasien tersebut sempat dirawat di RSKI Covid-19 Galang dan berstatus sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG).
Dengan memperoleh dua kali hasil swab negatif berturut-turut, maka pasien diperbolehkan pulang dari rumah sakit.
"Kondisi yang bersangkutan semua dalam keadaan sehat dan stabil dan dalam persiapan untuk karantina mandiri selama 14 hari di kediaman masing-masing," kata Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, Muhammad Rudi.
(*/TRIBUNBATAM.id/Rebekha Ashari Diana Putri)