Kim Yo Jong Sebut Korea Utara Belum Berhenti Buat Senjata Nuklir, Adik Kim Jong Un Beri Peringatan
Baru-baru ini, Kim Yo Jong memperingatkan bahwa negaranya belum akan berhenti memproduksi senjata nuklir. Korea Utara berikan peringatan ke Inggris.
TRIBUNBATAM.id, PYONGYANG - Korea Utara dikenal dunia sebagai salah satu negara pembuat senjata nuklir.
Baru-baru ini, Kim Yo Jong memperingatkan bahwa negaranya belum akan berhenti memproduksi senjata ini.
Adik dari pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tersebut juga memperingatkan Inggris bahwa Korea Utara menolak untuk melucuti senjata nuklir di Semenanjung Korea.
Kim Yo Jong dipandang sebagai orang kepercayaan Kim Jong Un dan dikonfirmasi sebagai pejabat tinggi untuk urusan antar-Korea.
Presiden Amerika Serikat ( AS), Donald Trump, sebelumnya berupaya untuk membujuk Korea Utara untuk menyerahkan program nuklirnya sebagai bagian dari kebijakan luar negerinya.
Namun Kim Yo Jong mengatakan bahwa saudaranya tidak mungkin bertemu Trump atau menyerahkan senjata nuklir yang dimiliki Korea Utara dalam waktu dekat.
• Korea Selatan Mendesak Untuk Berdamai, Korea Utara Sebut Siap Adu Nuklir dengan Amerika Serikat
"Kami ingin memperjelas bahwa bukan berarti program denuklirisasi tidak mungkin dijalankan.
Hanya saja program tersebut tidak mungkin dijalankan dalam waktu-waktu ini," ujar Kim Yo Jong sebagaimana dilansir dari The Sun, Jumat (10/7/2020).
Dalam pernyataan yang dirilis melalui Kantor Berita Pusat Korea Utara (KNCA), dia meminta konsesi besar dari AS untuk tetap menghidupkan diplomasi nuklir.
"Itu karena kejutan mungkin masih terjadi, tergantung pada penilaian dan keputusan antara dua pemimpin puncak," kata Kim Yo Jong.
Dalam pernyataan Kim Yo Jong tersebut, dia menulis dengan cukup lembut.
Dia bahkan mengungkapkan bahwa dia mendapatkan izin khusus untuk melihat perayaan kemerdekaan AS pada 4 Juli.
"Kami tidak memiliki niat sedikit pun untuk menimbulkan ancaman bagi AS.
Semua akan berjalan lancar jika mereka meninggalkan kami sendirian dan tidak membuat kami tersinggunh," tulis Kim Yo Jong.
Sebelumnya, Trump dan Kim Jong Un telah bertemu sebanyak dua kali.