VIRUS CORONA DI BINTAN

Nihil Pasien Positif Covid-19, Jumlah PDP Virus Corona di Bintan Malah Bertambah

Dari 41 orang PDP, sebanyak 40 orang telah selesai pengawasan, sedangkan 1 orang lagi masih dalam pengawasan.

TRIBUNBATAM.id/son
Ilustrasi update Covid-19 - Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 bertambah menjadi 41 orang dalam 3 hari terhitung 8 Juli 2020. 

Salah satunya menggunakan masker dan sering cuci tangan serta menerapkan pembatasan jarak selama pandemi Covid-19 ini.

"Kedepan masyarakat Bintan juga harus benar-benar memahami tentang New Normal. Karena harus menjalankan kehidupan yang berbeda tanpa mengesampingkan protokol kesehatan yang ada," ucapnya.

Anak 9 Tahun Sembuh dari Covid-19

Kabar gembira akhirnya datang terkait penanganan pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.

Seorang anak berusia 9 tahun akhirnya dinyatakan sembuh setelah positif virus Corona.

Anak dari pasangan suami Istri dan karyawan Pertamina di Tanjunguban ini dinyatakan sembuh oleh Tim Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Bintan.

Kepala Dinas Kesehatan Bintan, dr Gama AF Isnaeni membenarkan anak 9 tahun yang bebas dari Covid-19 ini.

Gama mengungkapkan, anak 9 tahun ini dinyatakan sembuh setelah dua kali dilakukan uji swab dengan hasil negatif.

"Sore kemarin sudah langsung di perbolehkan pulang dan dijemput oleh orangtuanya," ucap Gama,Jumat (10/7/2020).

Atas kesembuhan itu, Gama mengklaim tidak ada pasien positif Covid-19 di Bintan.

Sebanyak 7 pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh, sementara 1 orang meninggal dunia.

"Semoga tidak ada kasus baru lagi," harapnya.

Gama mengingatkan masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan di era tatanan kehidupan baru (New Normal).

Salah satunya tetap menggunakan masker jika beraktivitas di luar rumah.

Kemudian pembatasan fisik dan sosial selama pandemi virus Corona ini.

Apabila keluar rumah rajinlah untuk cuci tangan dan bila perlu membawa handsanitizer untuk mensterilkan tangan terhadap penyeberan Covid-19.

"Kedepan masyarakat Bintan juga harus benar-benar memahami tentang New Normal, karena harus menjalankan kehidupan yang berbeda tanpa mengesampingkan protokol kesehatan yang ada," ucapnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved