VIRUS CORONA DI KEPRI

Sekdaprov Lega, RSKI Covid-19 Kini Dilengkapi Fasilitas PCR dan Bilik Swab Mandiri Bantuan BNPB

Dengan adanya bilik swab mandiri, maka risiko petugas yang mengambil sampel swab terpapar Covid-19 kian berkurang.

PUSPEN TNI
Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P. didampingi Kapolri Jenderal Polisi Drs. Idham Azis., M.Si. di hadapan awak media, usai meninjau Rumah Sakit Khusus Infeksi Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (12/6/2020). Rumah sakit rujukan penanganan pasein Covid-19 kini dilengkapi fasilitas alat PCR dan bilik swab mandiri bantuan BNPB. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 Pulau Galang kini dilengkapi fasilitas Polymerase Chain Reaction (PCR) dan bilik swab mandiri.

Kehadiran alat PCR dan bilik swab di RSKI Covdi-19 ini diwujudkan langsung oleh Pemerintah Pusat melalui Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal TNI Doni Monardo, yang memberikan satu bilik swab mandiri berupa alat Walking Through Booth.

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri, TS Arif Fadillah mengaku lega.

Menurutnya, alat tersebut dapat membantu mempercepat proses uji laboratorium swab dan membantu penanganan pandemi Covid-19.

"Saya lega sekaligus berterima kasih kepada Kepala BNPB, Pak Doni Monardo yang telah merealisasikan permintaan Pemprov Kepri atas bilik swab mandiri ini," ujar Arif, pada Sabtu (11/7).

Kepala RSKI Covid-19 Galang, Kolonel Khairul Ikhsan Nasution, mengatakan, baru RSKI Covid-19 di Galang yang memiliki kelengkapan alat uji swab mandiri tersebut.

Dengan adanya bilik swab mandiri, maka risiko petugas yang mengambil sampel swab terpapar Covid-19 kian berkurang.

"Hasil swab di RSKI Covid-19 Galang dengan memakai bilik swab mandiri hanya butuh waktu 6 jam. Begitu pasien dites pagi, sore sudah bisa diketahui hasilnya," tambah Ikhsan.

Dengan adanya bilik swab mandiri tersebut, pasien hanya perlu berdiri di depan bilik, kemudian petugas dapat menuntun proses pengambilan sampel dari dalam bilik. Setelah selesai, barulah pasien menyerahkan sampel swab ke petugas, kemudian dilanjutkan dengan proses laboratorium.

"Kami siap menerima pasien dalam jumlah besar setelah bilik swab mandiri ini dioperasikan. Saat ini kami sedang menunggu para petugas labor yang tengah dipersiapkan," ujar Ikhsan.

Siap Tampung PMI dan Pasien Positif Corona dari Daerah Lain

Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 di Pulau Galang Kota Batam, Provinsi Kepri akan digunakan untuk penanganan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru pulang dari luar negeri, khususnya yang memiliki gejala mirip dengan Covid-19.

Hal ini disampaikan Pangkogabwilhan I Laksda Yudo Margono. Seperti diketahui, Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 ini beroperasi muai hari ini, Senin (6/4/2020).

"Hari ini sudah mulai beroperasi nantinya awal mula di gunakan untuk pekerja migran dari luar yang jumlahnya banyak," ujar Pangkogabwilhan I.

Yudo menyebutkan alasan pemerintah memprioritaskan PMI/WNI yang pulang dari luar negeri di rumah sakit khusus infeksi tersebut agar mengurangi beban rumah sakit daerah yang menjadi tujuan kepulangan mereka.

Polres Bintan Bentuk Tim Cyber, Patroli Dunia Maya Jelang Pilkada Bintan

Nasib Golkar-NasDem di Pilwako Batam, Amrullah Rasal: Kami Ingin Kader yang Maju

"Sehingga dapat membantu rumah sakit daerah supaya melayani di daerah masing-masing. Sehingga Pekerja Migran dari luar negeri ini bisa dirawat di sini," ucapnya.

Meski demikian, keberadaan rumah sakit ini juga diperuntukkan bagi pasien positif virus Corona dari daerah lain yang merujuk ke Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 di Pulau Galang, Kota Batam.

"Apabila ada rujukan dari rumah sakit daerah yang akan di bawa kesini akan diterima, termasuk masyarakat yang datang sendiri akan diterima untuk dilaksanakan observasi dan isolasi tentunya memalui tahapan screening," jelasnya.

Sedangkan untuk kesiapan rumah sakit tersebut menurut Yudo sudah siap untuk rencana tahap awal.

"Tadi sudah saya cek semua untuk operasional semua termasuk ruang isolasi semuanya sudah siap," katanya.

Sedangkan untuk tenaga medis yang nantinya mengoperasikan rumah sakit khusus Covid-19 di pulau Galang di klaim sudah siap untuk menjalankan rumah sakit tersebut.

"Ada 241 tenaga medis sudah standby siap menjalankan pengoperasian RS tersebut," ujarnya.

Sedangan untuk pekerja yang masih hilir mudik melakukan proses perempungan rumah sakit dikatakan Yudo beberapa tempat yang harus dilakukan penyelesaian.

"Peresmian ini agar masyarakat tahu bahwa Rumah Sakit ini sudah siap dan bisa digunakan," ucapnya.

Diresmikan 6 April 2020

Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 di Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Kepri diresmikan Pangkogabwilhan I Laksda Yudo Margono pada 6 April 2020 lalu.

Peresmian ini sekaligus menandakan beroperasinya RS Khusus Infeksi Covid-19 yang menjadi perhatian sejumlah pejabat di Jakarta, termasuk Presiden Joko Widodo.

Kepala Rumah Sakit Infeksi Covid-19 dr Khairul Ihsan Nasution mengatakan, sampai saat ini Sebanyak 43 orang pasien yang tengah ditangani oleh pihaknya dirumah sakit khusus infeksi Covid-19 di Pulau Galang Kota Batam.

Pasien ini di antaranya 40 ABK KM Kelud yang terkonformai reaktif dari hasil tes cepat (rapid test) oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam.

"Sampai saat ini sudah ada 43 pasien yang di rawat di RS Khusus Infeksi Covid-19 dipulau Galang, dimana dengan rincian 40 orang ABK KM Kelud dan 3 orang calon perwira polisi yang beberapa waktu lalu mengikuti pendidikan di siswa Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol) di Sukabumi," sebut Khairul, Jumat (17/4/2020).

Khairul menjelaskan untuk fasilitas pendukung serta penunjang perawatan pasien seperti Alat Pelindung Diri (APD) sejauh ini masih mamedai untuk merawat pasien.

Pihaknya berupaya semaksimal mungkin dalam merawat pasien selama menjalani isolasi di RS Khusus Infeksi Covid-19.

"Untuk harapan kesembuhan pasien tidak bisa dipastikan. Tetapi kita tetap mengupayakan terbaik untuk kesembuhan pasien," tegasnya.

Sampai saat ini paseien Covid-19 yang dirawat oleh pihaknya dalam kondisi baik dan diharapkan akan semakin membaik lagi.

Sedangkan untuk kapasitas Pasien yang dirawat di RS Khusus Infeksi Covid-19 pulau Galang kota Batam, jika adanya lonjakan maka saat ini rumah sakit tersebut sanggup menampung hingga 360 orang pasien covid-19.

Untuk tenaga Medis yang merawat 360 orang jika terjadi lonjakan dan tenaga medis kita masih mencukupi dan memadai untuk melakukan perawatan.

Rumah sakit Covid-19 tahap satu memiliki 340 tempat untuk ruang rawat inap isolasi. Sedangkan untuk ruang ICU isolasi sebanyak 20 tempat tidur.(TribunBatam.id/Hening Sekar Utami/Alamudin)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved