VIRUS CORONA DI INDONESIA

UPDATE Data Corona Indonesia Senin (13/7) Sore, Tambah 1.282, Total 76.981, Sembuh 36.689

Juru Bicara Pemerintah Achmad Yurianto menyampaikan jumlah kasus dan data pasien Covid-19 bertambah sebanyak 1.282

Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id/SON
iliustrasi. update virus corona atau covid 19 

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) Doni Monardo mengatakan, pemerintah memiliki 246 laboratorium untuk memeriksa spesimen Covid-19.

Namun, Doni mengatakan, jumlah tersebut belum memenuhi kebutuhan di daerah.

"Sekarang jumlah laboratorium kita sudah mencapai 246 dan ini tidak mungkin bisa memenuhi kebutuhan yang ada di daerah karena masih sangat kurang," kata Doni dalam rapat kerja dengan Komisi VIII di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/7/2020).

Menurut Doni, 246 laboratorium ini memiliki kemampuan untuk melakukan pemeriksaan spesimen per hari sebanyak 22.000 sampai 23.000 spesimen.

Namun, pihaknya menargetkan pemeriksaan 30.000 spesimen per hari, sehingga dibutuhkan penambahan jumlah laboratorium.

"Ini akan terus kita optimalkan, hingga capai 30.000 spesimen," ujar dia.

Selain itu, Doni mengatakan, pemeriksaan spesimen Covid-19 dengan mesin polymerase chain reaction (PCR) masih perlu ditingkatkan.

Adapun terkait rapid test, menurut Doni, sesuai Surat Edaran Kementerian Kesehatan sudah menetapkan tarif biaya rapid test sebesar Rp 150.000.

"Ini untuk menghindari beban biaya masyarakat yang membutuhkannya karena juga dari BPPT dan biofarma telah produksi rapid test dengan harga pasar 75.000 per unit, mudahan-mudahan akan membantu nantinya," kata dia.

Video Gol dan Highlight Bournemouth vs Leicester City, Comeback Hebat Bournemouth Kalahkan The Foxes

Video Gol dan Highlight Napoli vs Milan, Gol Penalti Franck Kessie Gagalkan Kemenangan Napoli

Bagikan Masker

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mendorong para kepala daerah membagi-bagikan masker ke warga yang tinggal di wilayah mereka.

Sebab, menurut Tito, hingga saat ini masih ada masyarakat yang tidak tahu kegunaan masker atau malah tidak mampu membelinya.

Ia berharap, pembagian masker dapat membantu warga yang tidak mampu dan mengedukasi masyarakat tentang kegunaan masker di saat pandemi.

"Saya sudah sampaikan kepada kepala-kepala daerah untuk bagi masker secara masif kepada masyarakat masing-masing," kata Tito saat rapat kerja bersama Komisi II DPR, dipantau melalui siaran langsung DPR RI, Senin (13/7/2020).

"Karena masyarakat mugkin ada yang tidak tahu gunanya masker atau tidak mampu. Nah ini perlu diberi tahu dan yang tidak mampu dibantu," ucap dia.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved