TANJUNGPINANG TERKINI
Harga Ayam Potong di Pasar Bintan Centre Turun, Pedagang Masih Keluhkan Sepinya Pembeli
Sementara harga cabai merah, rawit dan cabai hijau tercatat Rp 45 ribu per kilogramnya.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Harga ayam potong di Pasar Bintan Centre Tanjungpinang turun Rp 4 ribu per kilogramnya.
Harga ayam potong tercatat beberapa kali mengalami penurunan harga.
Awalnya, harga ayam potong tercatat menembus angka Rp 42 ribu.
Harga ayam potong ini, kembali turun menjadi Rp 40 ribu per kilogramnya.
"Sekarang harganya Rp 38 ribu per kilogramnya," ujar seorang penjual ayam di pasar tersebut, Selasa (14/7/2020).
Meski harganya turun, namun daya beli masyarakat diakui wanita berhijab hitam ini menurun, terlebih selama pandemi Covid-19.
Sementara harga cabai merah, rawit dan cabai hijau tercatat Rp 45 ribu per kilogramnya.
Bawang merah Jawa Rp 50 ribu per kilogram dan bawang putih Rp 30 ribu per kilogramnya.
Warga Kijang Lama, Ayu bersyukur harga di sejumlah komponen masih dalam kategori normal.
Ia mengatakan, walaupun harga kebutuhan pokok normal. Tentunya penghematan tetap dilakukan.
"Alhamdulilah lah, harga masih normal. Kalau naik pusing kita ibu rumah tangga ini. Soalnya penghasilan suami kita menurun. Jadi harus berhemat," ucapnya sembari tertawa.
Pantauan TribunBatam.id, baik pedagang maupun pembeli sudah terlihat menggunakan masker.
• PAGI INI, Driver Gojek Kembali Datangi DPRD Batam, Kawal 3 Tuntutan Mereka
• Setelah Amitabh Bachchan dan Anaknya, Kini Menantu Aiswarya Rai dan Putrinya Positif Covid-19
Walapun ada juga yang hanya meletakan masker hanya di dagu. Setiap pintu masuk pasar, spanduk wajib masker dan protokol kesehatan terpampang jelas.
Tempat cuci tangan juga terlihat juga tersedia di Pasar Bintan Centre itu.
Dampak Covid-19 di Tanjungpinang
Pedagang di Pasar Bintan Center, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri mengeluhkan omzet jualan mereka.
Kebijakan pemerintah dengan meniadakan kegiatan belajar di sekolah, termasuk seorang warga Tanjungpinang yang positif terpapar virus Corona, membuat dagangan mereka makin sepi.
eorang pedagang ayam di Pasar Bintan Centre, M Yani mengatakan, sudah merasakan sepinya pembeli akibat dampak Covid-19 tersebut.
"Sepi jadinya sekarang, yang datang ke pasar aja gak ramai seperti biasa," katanya, Rabu (18/3/2020).
Ia mengungkapkan, ayam potong baru terjual 5 potong saja.
Hal ini menurutnya berbeda dengan hari-hari biasa.
"Biasanya pagi hari sudah laku 20 ayam potong. Hari ini turun betul pendapatan," keluhnya.
Tidak hanya minat pembeli, harga ayam potong yang ia jual pun mengalami penurunan.
Harga per kilogram ayam potong yang biasa Rp 42 ribu, kini anjlok menjadi Rp 36 ribu per kilogramnya.
Pedagang pun berkomentar ketika disinggung kekhawatiran setelah ada seorang warga Tanjungpinang dinyatakan positif Covid-19.
"Kami lebih takut kelaparan karena gak kerja dari pada virus Corona ini," sebutnya bersama pedagang ayam lainnya.
Ia berharap kepada Pemerintah dapat menyelesaikan persoalan ini.
Sebab sangat berpengaruh terhadap pendapatan para pedagang.
"Semoga pemerintah cepat mendapatkan solusi, agar tidak kayak gini ekonominya, jadi susah adanya Corona ini," harapnya.
Pantauan TribunBatam.id, kondisi pasar tampak sepi dari kedatangan pembeli.
Jalan tepat di depan penjual ayam yang biasa padat oleh pembeli yang lalu-lalang, kini sepi.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)