VIRUS CORONA DI BATAM

Update Corona di Batam Selasa (14/7), 2 Pendatang dan 3 Warga Positif Covid-19, Berikut Riwayatnya

Ada penambahan lima kasus positif Covid-19 di Batam, Selasa (14/7). 2 di antaranya pendatang--kru kapal, dan 3 warga Batam, pedagang Pasar Tos 3000

Editor: Dewi Haryati
FREEPIK.COM
Ilustrasi covid-19. Ada penambahan lima pasien positif Covid-19 di Batam, Selasa (14/7/2020) 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Berikut update terbaru kasus positif Covid-19 di Batam hingga Selasa (14/7/2020).

Tim Gugus Tugas Covid-19 Batam merilis ada penambahan lima kasus positif. Terdiri dari dua pendatang, terkonfirmasi kasus nomor 259 dan 261 dan tiga warga Batam dengan nomor 260, 262 dan 263.

Data ini merupakan hasil pemeriksaan swab oleh tim analis BTKLPP Batam, berdasarkan hasil temuan penyisiran dan kasus baru di Batam.

Dengan adanya penambahan lima kasus baru ini, total kasus positif Covid-19 di Batam hingga Selasa sebanyak 263 orang.

Dari jumlah itu, sebanyak 12 orang di antaranya meninggal dunia dan sebanyak 225 orang berhasil sembuh dari Covid-19.

Gadis Cantik dan Ayahnya Tewas Ditembak, Pelaku Marah Lamarannya Ditolak Mentah-mentah

Polisi Telisik Dugaan Penyelewengan Bansos Covid-19 di Kepri, Begini Modusnya

Berikut riwayat perjalanan penyakit pasien:

1. Pasien nomor 259

Seorang laki-laki berinisial “Tn.AP” usia 28 tahun, pelaut/kru kapal, beralamat sementara di salah satu Hotel yang berlokasi di kawasan Jalan Brigjend Katamso Kelurahan Tanjung Uncang Kecamatan Batuaji Kota Batam, merupakan kasus baru Covid-19 Nomor. 259 Kota Batam.

Yang bersangkutan bersama 10 (sepuluh) orang rekannya yang lain merupakan Pelaut/crew kapal yang tiba di Batam dari Banjarmasin Kalimantan Selatan pada tanggal 25 Juni 2020 guna menjemput kapal Tug boat baru yang dipesan oleh perusahaan tempat yang bersangkutan bekerja.

Setibanya di Batam mereka semua diinapkan pada salah satu hotel sebagaimana alamat tersebut di atas. selanjutnya pada tanggal 09 Juli 2020 yang bersangkutan bersama rekan sekerjanya yang lain pergi ke Puskesmas Sungai Lekop untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan RDT guna memenuhi salah salah satu syarat kelengkapan dokumen pelayaran dimana hasilnya yang bersangkutan bersama 2 (dua) orang rekannya dinyatakan “reaktif”.

Mengingat hasil pemeriksaan RDT tersebut selanjutnya dilakukan edukasi kepada yang bersangkutan untuk dievakuasi ke RSKI Covid-19 guna melaksanakan karantina/isolasi di rumah sakit tersebut dan keesokan harinya tanggal 10 Juli 2020 dilakukan pengambilan swab tenggorokan pertama yang hasilnya diketahui pada tanggal 13 Juli 2020 Terkonfirmasi “Negatif”.

Selanjutnya pada tanggal 11 Juli 2020 kembali dilakukan pemeriksaan Swab Tenggorokan kedua yang hasilnya diperoleh pada hari ini dengan Terkonfirmasi Positif.

Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, serta saat ini telah ditempatkan di ruang perawatan isolasi/karantina di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam.

2. Pasien nomor 260

Seorang laki-laki berinisial “Tn.M” usia 43 tahun, Pedagang Pasar Toss. 3000, beralamat di salah satu ruko yang berfungsi sebagai rumah kos di depan Ramayana Shopping Centre Kelurahan Lubuk Baja Kota Kecamatan Lubuk Baja Kota Batam, merupakan kasus baru Covid-19 Nomor. 260 Kota Batam.

Pada tanggal 09 Juli 2020 Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kecamatan Lubuk Baja Kota Batam bersama Puskesmas Lubuk Baja melakukan penyisiran dan Pemeriksaan RDT kepada para pedagang di Pasar Toss 3000 Sungai Jodoh dan diperoleh hasil yang bersangkutan dinyatakan “Reaktif”.

Mengingat hasil pemeriksaan RDT tersebut selanjutnya dilakukan edukasi kepada yang bersangkutan untuk dievakuasi ke RSKI Covid-19 guna melaksanakan karantina/isolasi di rumah sakit tersebut dan pada keesokan harinya tanggal 10 Juli 2020 dilakukan pengambilan swab tenggorokan pertama yang hasilnya diketahui pada tanggal 13 Juli 2020 Terkonfirmasi “Negatif”.

Selanjutnya pada tanggal 11 Juli 2020 kembali dilakukan pemeriksaan Swab Tenggorokan kedua yang hasilnya diperoleh pada hari ini dengan Terkonfirmasi Positif.

Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, serta saat ini telah ditempatkan di ruang perawatan isolasi/karantina di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam.

3. Pasien nomor 261

Seorang laki-laki berinisial “Tn.M” usia 28 tahun, pelaut/kru Kapal, beralamat sementara di salah satu Hotel yang berlokasi di kawasan Jalan Brigjend Katamso Kelurahan Tanjung Uncang Kecamatan Batuaji Kota Batam, merupakan kasus baru Covid-19 Nomor. 261 Kota Batam.

Yang bersangkutan bersama 10 (sepuluh) orang rekannya yang lain merupakan Pelaut/crew kapal yang tiba di Batam dari Banjarmasin Kalimantan Selatan pada tanggal 25 Juni 2020 guna menjemput kapal Tug boat baru yang dipesan oleh perusahaan tempat yang bersangkutan bekerja.

Setibanya di Batam mereka semua diinapkan pada salah satu hotel sebagaimana alamat tersebut di atas. selanjutnya pada tanggal 09 Juli 2020 yang bersangkutan bersama rekan sekerjanya yang lain pergi ke Puskesmas Sungai Lekop untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan RDT guna memenuhi salah salah satu syarat kelengkapan dokumen pelayaran dimana hasilnya yang bersangkutan bersama 2 (dua) orang rekannya dinyatakan “reaktif”.

Mengingat hasil RDT tersebut selanjutnya dilakukan edukasi kepada yang bersangkutan untuk dievakuasi ke RSKI Covid-19 guna melaksanakan karantina/isolasi di rumah sakit tersebut dan keesokan harinya tanggal 10 Juli 2020 dilakukan pengambilan swab tenggorokan pertama yang hasilnya diketahui pada tanggal 13 Juli 2020 Terkonfirmasi “Negatif”.

Selanjutnya pada tanggal 11 Juli 2020 kembali dilakukan pemeriksaan Swab Tenggorokan kedua yang hasilnya diperoleh pada hari ini dengan Terkonfirmasi Positif.

Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, serta saat ini telah ditempatkan di ruang perawatan isolasi/karantina di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam.

4. Pasien nomor 262

Seorang laki-laki berinisial “Tn.A” usia 37 tahun, Pedagang Pasar Toss. 3000, beralamat di kawasan perumahan Bukit Union Kelurahan Tanjung Buntung Kecamatan Bengkong Kota Batam, merupakan kasus baru Covid-19 Nomor. 262 Kota Batam.

Pada tanggal 09 Juli 2020 Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kecamatan Lubuk Baja Kota Batam bersama Puskesmas Lubuk Baja melakukan penyisiran dan Pemeriksaan RDT kepada para pedagang di Pasar Toss 3000 Sungai Jodoh dan diperoleh hasil yang bersangkutan dinyatakan “Reaktif”.

Mengingat hasil RDT tersebut selanjutnya dilakukan edukasi kepada yang bersangkutan untuk dievakuasi ke RSKI Covid-19 guna melaksanakan karantina/isolasi di rumah sakit tersebut dan pada keesokan harinya tanggal 10 Juli 2020 dilakukan pengambilan swab tenggorokan pertama yang hasilnya diketahui pada tanggal 13 Juli 2020 Terkonfirmasi “Negatif”.

Selanjutnya pada tanggal 11 Juli 2020 kembali dilakukan pemeriksaan Swab Tenggorokan kedua yang hasilnya diperoleh pada hari ini dengan Terkonfirmasi Positif.

Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, serta saat ini telah ditempatkan di ruang perawatan isolasi/karantina di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam

5. Pasien nomor 263

Seorang laki-laki berinisial “Tn.AR” usia 20 tahun, Pedagang Pasar Toss. 3000, beralamat di salah satu ruko yang berfungsi sebagai rumah kost di Nagoya City Centre Kelurahan Lubuk Baja Kota Kecamatan Lubuk Baja Kota Batam, merupakan kasus baru Covid-19 Nomor. 263 Kota Batam.

Pada tanggal 09 Juli 2020 Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kecamatan Lubuk Baja Kota Batam bersama Puskesmas Lubuk Baja melakukan penyisiran dan Pemeriksaan RDT kepada para pedagang di Pasar Toss 3000 Sungai Jodoh dan diperoleh hasil yang bersangkutan dinyatakan “Reaktif”.

Mengingat hasil RDT tersebut selanjutnya dilakukan edukasi kepada yang bersangkutan untuk dievakuasi ke RSKI Covid-19 guna melaksanakan karantina/isolasi di rumah sakit tersebut dan pada keesokan harinya tanggal 10 Juli 2020 dilakukan pengambilan swab tenggorokan pertama yang hasilnya diketahui pada tanggal 13 Juli 2020 Terkonfirmasi “Negatif”.

Selanjutnya pada tanggal 11 Juli 2020 kembali dilakukan pemeriksaan Swab Tenggorokan kedua yang hasilnya diperoleh pada hari ini dengan Terkonfirmasi Positif.

Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, serta saat ini telah ditempatkan di ruang perawatan isolasi/karantina di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam.

Berdasarkan hasil penyelidikan epidemiologi yang dilakukan terhadap seluruh cluster Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kota Batam, diperoleh kesimpulan sementara bahwa masih mungkin terjadi pertumbuhan kasus Covid-19 yang berkaitan dengan berbagai cluster yang ada maupun kasus baru yang terjadi baik dari transmisi lokal maupun import, hal ini mengingat masih banyak ditemui masyarakat yang belum sepenuhnya mematuhi protokol kesehatan dan himbauan pemerintah guna menekan laju pertumbuhan kasus Covid-19.

Kata Kadinkes

Pemerintah Kota Batam kembali merilis penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19, Selasa (14/7/2020).

Jumlahnya sebanyak 5 (lima) pasien. Dari keseluruhan itu, 3 (tiga) di antaranya adalah pedagang di Pasar Tos 3000 Batam.

Ketiganya adalah M (43), A (37), dan AR (20). M

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan, ketiganya merupakan kasus baru di Batam atau tak termasuk klaster sebelumnya.

“Tidak, tidak berhubungan dengan klaster sebelum ini,” ujar Didi kepada Tribun Batam, Selasa.

Sementara itu, untuk penambahan klaster, Didi mengatakan pihaknya masih terus menelusuri kontak primer dari setiap pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Hal ini membuatnya tak ingin berkomentar panjang lebar mengenai potensi menambahnya klaster penyebaran Covid-19 di Batam.

Sebab dari data Senin (13/7/2020) lalu, tak terjadi penambahan pasien positif Covid-19 di Batam.

Jumlah Kumulatif Pasien Positif

Penambahan 5 (lima) kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Batam ikut menambah jumlah kumulatif warga terpapar Covid-19 menjadi sebanyak 263 orang.

Dari jumlah itu, sebanyak 12 orang di antaranya meninggal dunia dan sebanyak 225 orang berhasil sembuh dari Covid-19.

Warga berjenis kelamin laki-laki masih mendominasi pasien terpapar Covid-19 di Batam dengan jumlah kumulatif sebanyak 145 orang. Sementara, jumlah kumulatif pasien terpapar Covid-19 berjenis kelamin perempuan sebanyak 103 orang.

(TRIBUNBATAM.id/Rebekha Ashari Diana Putri/Ichwan Nur Fadillah)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved