BATAM TERKINI

Foarota Ndruru, Warga Batam yang Kelaparan 3 Hari Akhirnya Dapat Bantuan,"Terimakasih Para Dermawan"

Foarota Ndruru mengaku sangat bersyukur dengan adanya bantuan sembako dan sejumlah uang tunai dari para dermawan yang mendengar jeritan kesedihannya.

TRIBUNBATAM.id/LEO HALAWA
Foa warga yang tinggal di Baloi Kolam Nomor 108, RT 05 RW 16, Keluruhan Sungaipanas, Kecamatan Batam, Batam, Kepulauan Riau menceritakan kisah sedihnya, Selasa (14/7/2020). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Foarota Ndruru, warga yang tinggal di Baloi Kolam Nomor 108, RT 05 RW 16, Keluruhan Sungaipanas, Kecamatan Batam, Batam, Kepulauan Riau mengaku sangat bersyukur dengan adanya bantuan sembako dan sejumlah uang tunai dari para dermawan yang mendengar jeritan kesedihannya.

Bantuan itu dinilainya sangat membantu mengurangi beban hidup yang selama beberapa bulan ini harus ditanggungnya akibat pandemi covid-19 yang mengakibatkan keluarga ini tak memiliki uang sama sekali.

Bahkan, saking tak ada uang lagi, mereka tak bisa makan selama tiga hari dan hanya sanggup minum air putih saja untuk bertahan hidup.

"Saya sangat bersyukur kepada mereka orang baik pak. Juga kepada Tribun yang telah menyuarakan kesedihan saya ini. Semoga Tuhan membalas semua kebaikan bapak/ibu para dermawan," kata Foa di rumahnya saat ditemui TRIBUNBATAM.id, Rabu (15/7/2020).

Berdasarkan hasil pantauan TRIBUNBATAM.id, di rumahnya yang terbilang cukup kecil itu Foa dan istrinya membesarkan anak-anaknya.

Beras di sebelah pemasak nasi juga sudah ada.

KRONOLOGI Kecelakaan di Batuaji Batam, Dihantam Lori dari Belakang Avanza Terseret 10 Meter 

"Ini lah yang kami masak pak," katanya.

Sebelumnya diberitakan, keluarga Foarota Ndruru bersama istri dan tiga anaknya mengaku hanya minum air putih selama tiga hari untuk bertahan hidup karena tidak ada beras.

Foarota mengungkapkan sejak dirumahkan kini hidupnya dan keluarganya tak lagi mudah. 

"Sudah hampir empat bulan saya dirumahkan pak di perusahaan saya kerja sebagai Satpam. Karena dampak Corona. Beberapa hari lalu, kami hanya minum air putih untuk bertahan hidup. Saya sangat sedih dengan kondisi ini," katanya Selasa (14/7/2020) sore.

Warga yang tinggal di Baloi Kolam Nomor 108, RT 05 RW 16, Keluruhan Sungaipanas, Kecamatan Batam, Batam, Kepulauan Riau motornya rusak dan masih di bengkel.

"Saya maunya kemarin itu ojek sementara. Tapi semua itu tidak bisa saya lakukan. Karena motor saya masih di bengkel tidak ada uang untuk menebusnya," ujarnya.

 Rapid Test hingga Menutup Pasar, Ini Opsi Disperindag Batam Jika Covid-19 di Pasar Fanindo Meluas

Berbagai usaha sudah dilakukan untuk mendapatkan kerjaan.

Namun karena kondisi dampak corona Foa sulit mencari kerja. Masih dengan kisah Foa.

Ia mengatakan, istrinya juga tidak bekerja.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved