BATAM TERKINI

Pulang ke Jawa, Ratusan Santri Batam Dapat Layanan Rapid Test Gratis, 'Terima Kasih Pak Wali'

Asisten Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Pemko Batam, Pebrialin melepas keberangkatan ratusan santri di Bandara Hang Nadim Batam, Rabu (15/7)

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/REBEKHA
Pelepasan ratusan santri Batam di Bandara Hang Nadim Batam, Rabu (15/7/2020). Para santri ini akan pulang dan kembali menuntut ilmu di sejumlah pondok pesantren di daerah Jawa 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pemerintah Kota (Pemko) Batam melepas ratusan santri asal Batam yang kembali ke sejumlah pondok pesantren (Ponpes) di Pulau Jawa.

Di antaranya para santri tujuan Ponpes Lirboyo Kediri. Sebanyak 103 santri di ponpes ini akan kembali belajar dan menuntut ilmu di Pulau Jawa.

Sebelumnya, dalam beberapa bulan terakhir mereka pulang ke Batam karena Covid-19 dan bersamaan dengan Hari Raya Idulfitri beberapa waktu lalu.

Asisten Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Pemko Batam, Pebrialin mengatakan, bukan hal mudah untuk melepas anak-anak jauh dari orang tua di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir saat ini.

Karena itu pihaknya berpesan agar para santri saat di pondok tetap mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan sebagaimana yang dilakukan di Batam selama ini.

Jelang Hari Raya Idul Adha, Berikut Panduan Berkurban di Tengah Pandemi Covid-19 Era New Normal

CURHAT Pedagang Pasar Fanindo Batam, Biasa Sehari Dapat Rp 3 Juta, Sekarang Rp 300 Ribu Saja Sulit

"Pulau Jawa khususnya Jawa Timur masih zona merah Covid-19. Karena itu harus bisa menjaga diri, jaga kebersihan di sana," kata Pebrialin saat melepas santri di Bandara Hang Nadim Batam, Rabu (15/7/2020).

Ia menegaskan, Pemko Batam akan memberikan dukungan penuh kepada para santri yang menuntut ilmu di Jawa. Pihaknya yakin dan percaya belajar di pondok pesantren merupakan pilihan yang terbaik, khususnya dalam hal ilmu keagamaan dan santrinya adalah orang-orang pilihan.

"Banyak pimpinan bangsa kita adalah alumni santri. Saat ini Wakil Presiden kita juga orang pondok, menteri-menteri juga banyak orang pondok. Jadi saya percaya dewasa nanti kalian akan jadi pemimpin yang hebat dan religius," ujarnya.

Pebrialin juga menjelaskan, sebelum keberangkatan para santri, Pemko Batam memberikan fasilitas rapid diagnostic test (RDT) atau rapid test secara gratis kepada para santri. Tujuannya tidak lain agar bisa membantu meringankan beban orang tua santri. Tidak hanya santri Ponpes Lirboyo saja tetapi juga ponpes lainnya.

"Banyak anak-anak santri kita yang ke Jawa, ada Lirboyo, Gontor dan ponpes lainnya. Semua kita berikan rapid test secara gratis," jelasnya.

Ketua Himpunan Santri dan Alumni Lirboyo Kota Batam, Imam Hasan mengatakan sebanyak 103 santri dan beberapa wali atau orang tua nantinya akan langsung menuju Ponpes Lirboyo. Sebagian santri ada yang baru akan masuk.

"Semua persyaratan Alhamdulillah sudah lengkap. Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wali Kota Batam, Bapak Muhammad Rudi yang telah memberikan program rapid test gratis kepada para santri," kata Imam.

(TRIBUNBATAM.id/Rebekha Ashari Diana Putri)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved