Daging Kurban Sering Diolah Jadi Sate, Yuk Cek Kandungan Gizinya

Pada saat melakukan kurban dan mendapatkan jatah daging sapi maupun kambing, tak jarang umat muslim yang memilih mengolah daging kurban jadi sate.

SAJIAN SEDAP
Sate kambing Surabaya 

TRIBUNBATAM.id, BATAM- Daging kambing menjadi satu di antara bahan makanan favorit bagi masyarakat Indonesia.

Daging ini dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan.

Satu di antaranya menjadi sate kambing.

Orang Indonesia memang dikenal gemar makan sate meski tanpa diiringi dengan hari istimewa tertentu.

Bahkan sate menjadi satu menu hidangan utama di Hari Raya Idul Adha.

Pada saat melakukan kurban dan mendapatkan jatah daging sapi maupun kambing, tak jarang umat muslim yang memilih mengolah daging kurban tersebut jadi sate.

Makan Sate Bisa Picu Kanker Bukan Mitos Belaka, Pahami Cara Sehat Konsumsinya

Resep Sate Pentul Daging Kari Enak, Hidangan Kaya Rempah yang Enak Disantap untuk Makan Malam

Di Indonesia sendiri, ada banyak beragam pilihan sate yang tersedia, mulai dari sate tegal, sate madura, sate maranggi, sate blora, sate padang, hingga sate taichan.

Selain beraneka ragam, sate juga menawarkan cita rasa yang khas dan nikmat.

Namun perlu hati-hati jika mengonsumsi sate, terutama dalam jumlah yang banyak.

Sebab dibalik kelezatannya, ternyata ada bahaya yang mengintai jika kita makan sate terlalu banyak, salah satunya risiko terkena kanker.

Menurut penelitian dari Norwegian Institute of Public Health, daging yang dipanggang atau dibakar hingga gosong akan mengandung senyawa mutagen yang bersifat karsinogen.

Karsinogen ini merupakan zat yang bisa merubah sel normal menjadi sel kanker, sehingga pertumbuhan sel menjadi terganggu.

Ramalan Zodiak Hari Jumat 17 Juli 2020, Posisi Aries Genting, Gemini Jaga Perasaan Orang

Ramalan Zodiak Asmara Kamis 16 Juli 2020, Capricorn Kesal Tak Didengar Pacar, Cancer Tak Perhatian

Bukan hanya itu, risiko kanker juga bisa semakin diperbesar dengan adanya enzim sulfotransferase yang secara alami ada didalam tubuh manusia.

Enzim ini bisa bersifat sebagai tameng, dimana zat-zat berbahaya dapat dirubah menjadi zat tidak berbahaya, atau justru sebaliknya menjadi bersifat karsinogen.

Untuk itu, ada baiknya menjaga asupan sate sebaik mungkin, atau usahakan untuk jangan memakan bagian yang hangus atau gosong.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved