Hilang Kontak Lebih dari Sepekan, Tim SAR Temukan Kapal Pengangkut Sapi di Pulau Timau Natuna
Kapal kayu warna biru itu dinyatakan hilang sepekan lamanya. Rencananya bertolak dari Midai ke Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas.
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Kapal Motor (KM) Sumber Cahaya yang sebelumnya dinyatakan hilang akhirnya ditemukan.
Kapal 10 Gross Ton (GT) yang memuat 10 sapi serta 5 awak kapal dari Midai, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri itu ditemukan Tim SAR gabungan di sekitar perairan belakang Pulau Timau masih di sekitar Kecamatan Midai, Kabupaten Natuna.
Kapal ini sebelumnya dinyatakan hilang sepekan lebih lamanya.
Kapal kayu berwarna biru itu, rencananya bertolak dari Midai ke Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri.
"Kapal ini ditemukan Rabu (15/7) sekira pukul 13.40 WIB," kata Tim Basarnas Kepulauan Anambas, Beni melalui WhatsApp, Kamis (16/7).
Ia mengungkapkan, kapal tersebut terdata berada pada posisi 03.02 U - 106.48 T.
Pesawat udara milik TNI AL Lanudal Matak jenis CN 235 P-8304 melihat adanya tumpukan serpihan jerami disekitar perairan di mana lokasi kapal itu berada.
Dari keterangan yang diperoleh, kapal ini sempat mati mesin akibat ombak kencang dan terombang-ambing hingga sampai di sekitar Pulau Timau.
Kini seluruh ABK berhasil dievakuasi dan sudah sampai di Kecamatan Midai pada Rabu (15/7) malam.
"Informasi dari pesawat TNI AL itu langsung diteruskan Basarnas di Natuna dan Komandan Guspurla. Oleh KRI Bontang terpantau pada radius 30 Nautical Mile (NM) dari posisi lost contact," kata Beni.
Hilang Kontak Rabu (8/7)
Tim SAR gabungan masih mencari keberadaan kapal yang mengangkut 10 ekor sapi dari Kecamatan Midai, Kabupaten Natuna ke Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri.
Kapal berwarna biru dengan bobot 10 Gross Ton (GT) diketahui hilang kontak pada Rabu (8/7) lalu.
• Jalani Seleksi Ketat di Lanud RHF Tanjungpinang, 5 Putra Kepri Ikuti Pantukhir di Mabes TNI AU
• BMKG Prediksi Tinggi Gelombang 3 Wilayah Ini Mencapai 1 Meter, Kondisi Cuaca Diprakirakan Berawan

Sesuai rencana, kapal yang membawa 5 ABK masing-masing Suep (60), Man (54 ) dan istrinya, Supardi (55) serta Junai (60) tiba di Tarempa, Kamis (9/7) sekira pukul 11 siang.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kapal tersebut sempat terlihat oleh nelayan di sekitaran perairan Mentalak, Kecamatan Siantan Utara.
Tim Basarnas Kepulauan Anambas, Beni yang dikonfirmasi masih mencari keberadaan kapal itu.
"Masih dalam pencarian, Semoga hari ini ada titik terang," ucapnya, Selasa (14/7/2020).
Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kepulauan Anambas, Herry Fakhrizal, menyebutkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Basarnas di Natuna.
Tidak hanya itu, mereka juga mengirimkan surat ke Lanudal Matak untuk mencari keberadaan kapal tersebut menggunakan helikopter.
"Kemarin dari Basarnas Natuna, Pak Mexi juga sudah menyurati Lanudal Matak untuk meminta bantuan. Mereka kabarnya juga sudah menyisir sejumlah lokasi untuk mencari keberadaan kapal itu," ucapnya. terlihat menggunakan helikopter," katanya.(TribunBatam.id/Rahma Tika)