Ngobsek Bersama dr Wahyudi SpOG
Ngobsek Bersama dr Wahyudi SpOG; Makan Nanas dapat Menyebabkan Keguguran, Mitos atau Fakta?
Selama memasuki masa kehamilan, calon ibu mungkin banyak mendapat nasihat dari orang-orang di sekitarnya. Diantaranya adalah nasihat untuk tidak ...
TRIBUNBATAM.id - Selama memasuki masa kehamilan, calon ibu mungkin banyak mendapat nasihat dari orang-orang di sekitarnya.
Diantaranya adalah nasihat untuk tidak mengkonsumsi makanan atau minuman tertentu hingga nasihat untuk menghindari beberapa jenis kegiatan.
Dari banyaknya nasihat-nasihat tersebut, membuat ibu hamil bingung menentukan, mana nasihat yang hanya mitos belaka dan mana nasihat yang benar-benar fakta dan terbukti secara ilmiah.
Nah, agar Anda (para calon ibu) bisa memilah mana saja nasihat yang bisa diikuti dan mana saja yang tidak, simak penjelasan dari salah seorang dr spesialis kandungan RSBP Batam dengan tema seputar mitos dan fakta kehamilan.
Melalui Virtual Press Conference bersama dengan narasumber dr Wahyudi SpOG (Dokter Spesialis Kebidanan dan penyakit Kandungan RSBP batam), Ngobsek pada episode kali ini akan mengupas tentang "Makan Nanas Penyebab Keguguran, Mitos atau Fakta?"
Episode yang terselenggara atas kerjasama Tribun Batam dengan RSBP Batam ini disaksikan oleh sejumlah responden via aplikasi Zoom dan disiarkan secara langsung di laman resmi Facebook Tribun Batam.
Langsung saja disimak beberapa mitos dan fakta seputar Kehamilan berikut ini.
Mitos atau Fakta, 'makan nanas dapat menyebabkan keguguran dan meningkatkan lendir di paru-paru dan bayi'.
dr Wahyudi SpOG memaparkan, bahwa hal itu jelas merupakan suatu mitos yang terjadi di masyarakat.
Faktanya, buah nanas kaya akan vitamin C, dan serat, sehingga membantu dalam penyerapan zat besi, dan dapat menurunkan risiko infeksi dan juga prematuritas.
"Sebaiknya dalam mengambil suatu informasi, kita jangan langsung percaya begitu saja, alangkah baiknya ibu hamil langsung konsultasi ke dokter kandungan, dan perlu dipahami, bahwa nanas tidak akan menyebabkan gangguan pada janin asalkan dikonsumsi dalam porsi yang wajar" kata dr Wahyudi.
• Uji Coba Vaksin Covid-19 Menghasilkan Antibodi pada Setiap Orang yang Dites, Ini kata Ahli
Mitos atau Fakta, 'melakukan hubungan intim saat hamil bisa menyebabkan keguguran'
Berdasarkan faktanya, dr Wahyudi menjelaskan, hubungan seksual tidak akan membahayakan bayi di dalam kandungan karena bayi terlindung oleh kantong dan cairan ketuban, otot rahim yang kuat, serta lapisan lendir tebal di mulut rahim.
"Melakukan hubungan intim saat calon ibu tengah hamil aman-aman saja dilakukan, selama kehamilan sang ibu tidak bermasalah", jelas dr Wahyudi dalam Virtual Press Conference via Zoom, kamis, (16/07/2020) siang.
Namun, hal lain yang perlu diperhatikan, ada baiknya calon ibu melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan untuk memastikan kesehatan sang ibu sebelum melakukan aktivitas intim tersebut.