Perketat Protokol Kesehatan Cegah Covid-19, PT Timah Tbk Dicanangkan Sebagai BUMN Tangguh

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Hampir seluruh sektor di Kabupaten Karimun dijadikan kawasan tangguh menghadapi tatanan hidup baru atau New Normal di Covid-19.

Setelah tempat ibadah, sekolah dan kawasan industri, kali ini PT Timah Tbk wilayah operasional Kepri dan Riau dicanangkan sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tangguh.

Pencanangan dilaksanakan di Wisma PT Timah di Desa Prayun, Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, Kamis (16/7/2020).

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq dengan disaksikan General Manager PT Timah Tbk wilayah operasi Kepri dan Riau Robertus Bambang Susilo, Ketua DPRD Karimun Muhammad Yusuf Sirat serta Jajaran FKPD Kabupaten Karimun.

Robertus Bambang Susilo mengatakan, pencanangan tersebut merupakan bentuk dukungan PT Timah kepada Pemerintah dalam pencegahan Penanggulangan Penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Karimun.

"Penerapan protokol kesehatan akan semakin diperketat. Seluruh aktifitas di perusahaan harus melalui protokol kesehatan," kata Bambang

Memperhatikan protokol kesehatan juga hal penting bagi PT Timah terhadap kelanjutan aktivitas kerja.

"Jika terjadi penyebaran di wilayah operasi kami, tentu aktifitas operasional akan dihentikan," sebut Bambang.

Untuk menjadi BUMN Tangguh, lanjut Bambang, pihaknya telah mempersiapkan seluruh sarana prasarana pendukung protokol kesehatan dari tempat cuci tangan, alat pengukur suhu tubuh, penerapan sosial distancing dan mewajibkan karyawan untuk menggunakan masker.

"Tenaga medis dan lokasi karantina bagi karyawan yang tertular juga kita siapkan. Tapi kita tidak mengharapkan adanya penyebaran," tambahnya.

• Ringkus Seorang Pelaku, Prajurit TNI AL Sita 38,4 Kg Sabu Sabu dan 40 Ribu Pil Ekstasi

• Ing Iskandarsyah Tak Persoalkan ASN Kerabat Isdianto Ikuti Open Bidding Pemprov Kepri

Sebelumnya PT Timah juga melakukan pemeriksaan cepat rapid test kepada hampir seluruh karyawannya. Hasil pemeriksaan tersebut adalah seluruhnya non reaktif.

"Sekitar 95 persen sudah kita periksa. Dari total karyawan 1.234 orang kita sudah periksa 1.188 orang," terang Bambang.

Kawasan Industri Tangguh

Berbagai sektor dipersiapkan dalam menghadapi tatanan kehidupan baru atau new normal di tengah wabah Covid-19.

Setelah rumah ibadah, sekolah, perumahan dan tempat umum lainnya, Pemerintah Kabupaten Karimun membuat Kawasan Industri Tangguh Covid-19.

Pencanangan dilakukan oleh Bupati Karimun, Aunur Rafiq, di PT Karimun Sembawang Shipyard (KMS), Kamis (9/7/2020).

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Karimun, Ruffindi Alamsyah mengatakan perusahaan industri tetap beroperasi di masa Covid-19.

"Tidak ada yang di PHK atau dirumahkan. Kalaupun ada yang dirumahkan, dikarenakan project yang dikerjakan sudah selesai," katanya.

Penerapan kawasan industri tangguh adalah menjalankan protokol kesehatan ataupun seluruh upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Perusahaan yang dapat dikategorikan tangguh menurut Ruffindi adalah perusahaan dapat tetap beroperasi dan dengan ketat menjalankan pengukuran suhu tubuh, menggunakan masker, menyediakan tempat mencuci tangan serta menerapkan physical dan social distancing.

"Allhamdulillah belum ada kasus pekerja yang terpapar Covid-19 dan pembatasan perjalanan bagi pekerja," sebut Ruffindi.

Sebanyak 7.508 tenaga kerja berada di Kabupaten Karimun, dengan jumlah perusahaan di kawasan FTZ sebanyak 15 perusahaan.

Untuk jumlah tenaga kerja di kawasan FTZ sebanyak 4.835 orang, TKI sebanyak 4.680 orang dan TKA hanya 155 orang.

"Persentase tenaga kerja asal Karimun 83,2 persen," ujarnya.

Sementara Aunur Rafiq dalam sambutannya mengapresiasi karena roda perekonomian karena tetap berjalannya kawasan industri.

Orang nomor satu di Bumi Berazam itu menyampaikan usulan untuk kawasan tangguh diberikan oleh Kapolres Karimun, AKBP Muhammad Adenan.

"Komitmen yang kami harapkan akhirnya terealisasi untuk menjadikan dunia industri sebagai kawasan yang tangguh," ujar Rafiq.

Sembilan Masjid Jadi Percontohan

Bupati Karimun, Aunur Rafiq dan Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim mencanangkan masjid tangguh.

Makna tangguh punya arti tempat ibadah telah siap kembali dapat difungsikan dalam tatanan kehidupan baru masyarakat di masa pandemi Covid-19.

Sebanyak sembilan masjid di Kabupaten Karimun dijadikan percontohan.

Kesembilan masjid itu adalah Masjid Agung Kabupaten Karimun, Masjid Baiturrahman Teluk Air, Masjid Nurul Iman Kampung Tengah Lubuk Semut, Masjid Al Mukarromah Tanjungbatu Kota, Masjid Baiturrahman Moro Kota.

Kemudian Masjid Nurul Islam Kampung Baru Meral, Masjid Nurul Iman Taman Mutiara Karimun, Masjid Al Mujahidin Kampung Harapan dan Masjid Al-Furqan Tebing.

Pencanangan Masjid Tangguh Kabupaten Karimun ditandai dengan penyerahan alat bantuan pencegahan penyebaran Covid-19.

Selain masjid, pondok pesantren yang ada di Kabupaten Karimun juga dipersiapkan menuju new normal.

Kegiatan pencanangan dilaksanakan di masjid Agung Kabupaten Karimun, Selasa (7/7/2020).

"Semoga kita dapat menuju tatanan kehidupan baru yang produktif. Ada sembilan masjid yang menjadi percontohan," kata Rafiq.

Di Kabupaten Karimun, diketahui lebih dari 500 tempat ibadah. Diharapkan seluruh tempat ibadah dapat menerapkan protokol kesehatan.

"Di kehidupan sehari-hari kita juga harus terapkan protokol kesehatan," tambahnya.

Perumahan Tangguh Seligi

Dua perumahan di Kecamatan Karimun menjadi percontohan perumahan tangguh seligi.

Penerapan potokol kesehatan dikawal ketat ketika masuk ke perumahan ini.

Dengan adanya perumahan tangguh seligi tersebut, maka diharapkan warga perumahan dapat terbebas dari penyebaran Covid-19.

"Perumahan tangguh seligi ini kami canangkan di dua kelurahan yakni di Perumahan Bukit Indah Karimun di Lubuk Semut dan Perumahan Danau Indah di Sungai Lakam Timur," kata Kapolsek Balai Karimun, AKP Budi Hartono, Kamis (9/7/2020).

Budi berharap agar seluruh masyarakat dapat mencontoh apa yang dilaksanakan di perumahan tangguh seligi.

Adapun yang harus dilakukan di perumahan tangguh adalah menerapkan protokol kesehatan serta kegiatan lain dalam pencegahan penyebaran Covid-19.

"Masyarakat di kelurahan lainnya dapat mencontoh perumahan tangguh seligi yang sudah terlaksana di Kelurahan Sungai Lakam Timur dan Lubuk Semut, Kecamatan Karimun Kabupaten Karimun ini," ujarnya.

Budi menjelaskan apa yang dilakukan oleh perumahan tangguh berupa menjaga kebersihan, menyiapkan tempat cuci tangan dan sabun serta menyiapkan petugas untuk mengecek suhu panas orang yang masuk.

Selain itu petugas juga mengawasi pemakaian masker bagi orang-orang keluar masuk perumahan.

"Jadi petugas yang siap mengecek setiap yg datang masuk dengan thermogun. Baik itu penghuni perumahan maupun oang luar yang masuk perumahan," jelasnya.

Ia berharap, perumahan tangguh seligi ini bisa menjadi percontohan bagi perumahan dan permukiman lainnya yang ada di Karimun.

Ini menurutnya penting untuk mencegah penularan Covid-19 di perumahan itu sendiri, khususnya di Kabupaten Karimun.

"Yang tidak memiliki masker juga dapat di berikan masker gratis atau disuruh pulang dulu sampai memakai masker baru di persilahakan masuk," sebutnya.(TribunBatam.id/Elhadif Putra)