TANJUNGPINANG TERKINI
Ing Iskandarsyah Tak Persoalkan ASN Kerabat Isdianto Ikuti Open Bidding Pemprov Kepri
Sebanyak 16 formasi jabatan strategis di Pemprov Kepri terbuka bagi pendaftar yang berminat.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id,TANJUNGPINANG - Seleksi jabatan terbuka (open bidding) Pemprov Kepri mendapat tanggapan dari DPRD Provinsi Kepri.
Politisi PKS, Ing Iskandarsyah tidak mempersoalkan mengenai pejabat yang masih memiliki kaitan keluarga dengan Plt Gubernur Kepri, Isdianto ikut dalam open bidding Pemprov Kepri itu.
Sebanyak 16 formasi jabatan strategis di Pemprov Kepri terbuka bagi pendaftar yang berminat.
"Dalam open bidding ini kan bebas siapa saja boleh ikut, ini juga terbuka. Jadi gak boleh dong kita membatasi hak orang," sebutnya.
Ia menyampaikan, pertanyaan baru muncul bila kerabat itu gugur dalam tahapan seleksi dan pada akhir tahapan namanya muncul.
Ing Iskandar menyarankan, agar dalam proses hingga hasil terakhir, Pemprov Kepri harus terbuka kepada publik.
"Harus terbuka sampai keluar nama-nama peserta terpilihnya, agar publik tau prosesnya, dan kenapa bisa terpilih," ucapnya kembali.
Anggota DPRD Kepri lainya, Ririn Warsiti menyampaikan, semoga pelaksanaan open bidding berjalan dengan baik, dan pentingnya transparansi dalam setiap proses harus sesuai dengan prosedur dan ketentuan berlaku.
"Satu lagu, tidak ada intervensi dari pihak manapun, ini sangat penting untuk menjamin kualitas output yang mumpuni sesuai di bidangnya, agar masyarakat juga melihat bahwa Kepri punya putra-putri terbaik untuk mendampingi kepala daerah mewujudkan target pembangunan," ucap Ririn di Komisi lV ini.
Ia menegaskan, untuk peserta yang terpilih tentunya harus pada penempatan yang tepat, mempengaruhi mental kerja, dan prestasi kerja agar mencapai hasil optimal.
"Kalau memang tidak berkualitas, akan kelihatan saat open bidding. Maka disini pentingnya pansel tetap netral dan obyektif. Score tertinggi hasil seleksi harus ditetapkan dalam masing-masing formasi jabatan," tegas Ririn.
• Biaya Rapid Test Mandiri di Karimun Masih Rp 300 Ribu, Bupati Minta Distributor Turunkan Harga
• AWAS! Kasus DBD di Batam Sedang Naik, Begini Cara Mengenali Gejala DBD, Mirip Demam Biasa
Dalam open bidding tersebut, ada sebanyak 16 formasi jabatan. Di antaranya, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat,
Staf ahli bidang sosial.
Kemudian kesejahteraan masyarakat dan pengembangan sumber daya manusia, Kepala Inspektorat, Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kepala Dinas Ketenagakerjaan.
Kemudian, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelittian dan Pengembangan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Penanggulangan Kebakaran, Kepala Biro Humas Protokol dan Penghubung, Kepala Biro Adminitrasi Ekonomi, dan Direktur RS Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang.
Diikuti 71 Pelamar