SDIT Al Azhar 3 Batam Siapkan Protokol Kesehatan Bagi Guru di Sekolah

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Penerimaan Siswa baru tahun ajaran 2020-2021 memiliki cerita sendiri.

Proses belajar Daring serta adanya anjuran pemerintah agar mempersiapkan Protokol Kesehatan menjadi tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan.

Belum lagi tingginya animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya ke sekolah negeri menyebabkan banyak sekolah swasta yang masih kekurangan siswa.

Berbeda dengan SDIT Al-Azhar 3 Batam.

Sekolah Swasta yang beralamat di Jl. Brigjend Katamso, Batu Aji Permai ini telah memenuhi kuota pendaftaran siswa baru hanya dengan membuka pendaftaran selama 2 bulan saja, yaitu pada bulan Desember 2019 sampai Januari 2020.

“Alhamdullilah tahun (2020) ini, kuota siswa baru sudah tercapai,” ucap Rahmat selaku kepala sekolah.

Menurut Rahmat dengan menggunakan sistem pembelajaran Full Day yang mengandalkan Tahfidz, serta pembinaan ibadah amaliyah bagi siswa membuat orang tua murid mempercayakan anaknya bersekolah di SDIT Al-Azhar 3 Batam.

Serta terjalinnya ikatan emosional yang baik antara pihak sekolah dengan orang tua murid menjadi salah satu faktor yang membuat SDIT Al-Azhar 3 Batam selalu memenuhi kuota pendaftaran siswa baru setiap tahunnya.

Kehadiran SDIT Al-Azhar 3 Batam di Kecamatan Sagulung Batam bertujuan untuk menambah SDM anak- anak agar dapat menerapkan akhlak, tutur kata, sikap yang baik, serta memiliki wawasan yg luas yang berlandaskan hafalan alquran.

Serta harapan agar Kota Batam menjadi kota yang Barokah.

Selain mengadopsi pendidikan berbasis Islam Terpadu, sekolah yang dibuka tahun 2013 ini juga memiliki fasilitas penunjang lainnya, seperti ruang kelas ber AC , Drum Band, Hadroh, Rebana, serta sarana olahraga dan perguruan tapak suci.

Dalam menyambut New Normal, SDIT Al-Azhar 3 Batam juga telah mempersiapkan protokol kesehatan bagi guru di sekolah.

Setiap guru di wajibkan untuk memakai masker serta Faceshield yang telah disediakan.

Selain itu, SDIT Al-Azhar 3 Batam juga telah menyiapkan beberapa opsi apabila sistem belajar tatap muka di berlakukan, seperti menyiapkan skema 2 shift, mengatur jarak bangku antar siswa serta tidak memperbolehkan siswa untuk keluar dari area sekolah sampai jam pulang.

“Kita sudah sangat siap untuk New Normal, tetapi karena anjuran pusat untuk tetap Daring maka wajib kita laksanakan” lanjut Rahmat.

Selain mempersiapkan Protokol Kesehatan bagi guru dalam menjalani New Normal di sekolah, SDIT Al - Azhar 3 Batam juga memberikan potongan SPP bagi murid kelas 1 sampai 6.

Hal ini dimaksudkan untuk meringankan beban orangtua murid dalam menghadapi dampak Pandemi covid-19.

“Kita lakukan pemotongan SPP dari bulan Mei sampai Agustus “ kata Rahmat.

Untuk mempermudah sistem belajar secara Daring, SDIT Al-Azhar 3 Batam awal Agustus akan menggunakan sistem elearning dalam proses belajar mengajar.

Cukup dengan mengunjungi https://elearning.sditalazhar3.sch.id, siswa dapat mendownload materi pelajaran, soal ujian serta bertanya langsung kepada guru apabila ada materi yang tidak dipahami.

Proses belajar secara daring tentunya memiliki tantangan tersendiri bagi guru serta siswa.

Pengenalan teknologi digital wajib dikuasai oleh guru agar proses belajar daring dapat berjalan baik.

Oleh sebab itu SDIT Al-Azhar 3 Batam selalu melakukan pelatihan kepada guru agar dapat menghadapi proses belajar secara Daring.

Lima bulan melakukan proses belajar via Daring memberikan rasa kangen para guru untuk bertemu dengan muridnya.

Harapan untuk kembali mengajar secara tatap muka menjadi salah satu keinginan mereka.

Rahmat juga mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Al-Azhar, Bapak Asman Abnur selaku pembina, Ibu Helma Munaf ketua yayasan serta Bapak Chairudin selaku pengawas. 

Begitu juga dengan Pemko Batam, komite sekolah serta semua Stakeholder yang peduli dengan pendidikan.

Untuk Murid SDIT Al-Azhar 3 Batam, Rahmat juga menghimbau agar tetap mengutamakan ibadah, rajin membaca buku, bantu orang tua dirumah, serta berperilaku yang baik di lingkungan. (*)