SELEB TERKINI

Kanye West Resmi Ajukan Diri ke Pemilu Amerika Serikat 2020, Serahkan Berkas Pertamanya

Kanye West secara resmi berpartisipasi dalam pemilihan umum ( Pemilu) Amerika Serikat ( AS) 2020. Dirinya telah menyerahkan dokumen resmi pertama.

E!
Rapper Kanye West dan Donald Trump - Maju ke Pemilu Amerika Serikat 2020, Kanye West serahkan berkas resmi pertamanya. 

TRIBUNBATAM.id, WASHINGTON - Rapper Kanye West secara resmi berpartisipasi dalam pemilihan umum ( Pemilu) Amerika Serikat ( AS) 2020.

Suami dari Kim Kardashian ini diketahui telah menempuh langkah pertama dalam upaya mengajukan diri sebagai salah satu calon Presiden Amerika Serikat.

Kanye West telah menyerahkan berkas-berkas yang diperlukan dan membayar 35.000 dollar AS (Rp 514 juta) untuk tampil di surat suara Oklahoma, kata pewakilannya.

Uniknya perwakilan Kanye West itu baru-baru ini mengaku belum pernah memilih di pemilu sebelumnya.

Kanye West menyerahkan dokumen resmi pertamanya tepat sebelum tenggat waktu yakni Rabu (15/7/2020).

Juru Bicara Dewan Pemilihin Oklahoma Misha Mohr membenarkan, Kanye West telah membayar biaya yang diperlukan, dan dilakukan juga oleh dua orang lainnya yakni pianis konser Jade Simmons dan pengusaha kriptokurensi Brock Pierce.

Inilah Langkah yang Harus Ditempuh Kanye West, Jika Serius Ingin Jadi Presiden Amerika Serikat

Formulir yang menjadi syarat pertama dari Komisi Pemilihan Federal (FEC) untuk calon presiden, juga telah diisi oleh tim "Kanye 2020" pada Kamis (16/7/2020).

Sky News memberitakan, alamat rumah sang bintang musik diisi dengan alamat peternakannya di Wyoming.

Di dokumen itu juga tertulis Kanye West adalah bagian dari Partai BDY, singkatan dari The Birthday Party, yang dibentuknya setelah mengumumkan pencalonannya awal bulan ini.

Ketika ditanya kenapa dia memilih nama itu West menjawab, "Karena ketika kami menang, itulah perayaan ulang tahun semua orang."

FEC belum bisa mengonfirmasi apakah pengisian form itu sah atau tidak, sedangkan formulir kedua tentang pernyataan pencalonan diri belum diisi.

Seorang juru bicara yang dikutip Sky News mengatakan, formulir kedua diisi setelah capres menggalang dana atau mengeluarkan lebih dari 5.000 dollar AS (73,5 juta) dalam berkampanye.

Di bawah undang-undang keuangan kampanye federal, dana sebesar itu menjadi penanda seseorang resmi maju ke pilpres AS.

Namun masih ada keraguan apakah Kanye West benar-benar maju ke pemilu AS November mendatang, menantang Joe Biden dan Donald Trump.

Hanya sehari sebelum menyerahkan dokumen pertamanya, majalah New York Intelligencer mengutip penasihat Kanye West, Steve Kramer, yang mengatakan "dia keluar" dan para staf yang dipekerjakan oleh sang rapper pun kecewa.

Akan tetapi penyerahan berkas yang dilakukan oleh penyanyi berusia 43 tahun itu diyakini sebagai langkah seriusnya maju ke pemilu AS.

Meski begitu, West telah melewatkan tenggat waktu untuk memenuhi syarat dari pemungutan suara di beberapa negara bagian.

Tidak diketahui secara pasti juga apakah dia bersedia atau mampu mengumpulkan cukup tanda tangan yang diperlukan sebagai syarat.

Suami Kim Kardashian ini mengumumkan pencalonannya pada Sabtu (4/7/2020) waktu setempat.

Beberapa hari kemudian dia mengatakan kepada majalah Forbes, dirinya mencabut dukungan untuk Trump meski telah vokal mendukung sang presiden sejak kemenangannya pada 2016.

West berkata, dia "kehilangan kepercayaan" pada Trump akibat penanganan terhadap krisis virus corona dan dampak pembunuhan polisi di kasus George Floyd.

West juga mengungkapkan, dia memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai Presiden AS saat di kamar mandi.

"Saya menulis (lirik lagu) rap di kamar mandi. Itu membuatku berkata, 'Kamu akan maju jadi capres' dan aku pun mulai tertawa histeris."

"Dan aku hanya tertawa di kamar mandi, aku tidak tahu sudah berapa lama, tapi saat itulah aku menyadarinya," ucapnya dikutip dari Sky News.

Musisi itu juga mengatakan, dia telah mendapat masukan dari istrinya yang belakangan ini menjadi miliarder dan sedang dalam pelatihan menjadi pengacara.

Bahkan Kanye West pun mendapat dukungan dari bos Tesla, Elon Musk.

West yang mengatakan dia telah didiagnosis menderita gangguan bipolar mengatakan kepada Forbes, bahwa dia berencana membuat Gedung Putih di daratan fiksi Wakanda dari komik Marvel, Black Panther

Lewat Twitter, Kanye West Menyatakan Akan Maju ke Pilpres Amerika Serikat 2020

epat pada hari kemerdekaaan Amerika Serikat (AS), Sabtu (4/7/2020) rapper Kanye West mengumumkan kabar mengejutkan.

Suami Kim Kardahshian tersebut menyatakan akan maju mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat.

Hal ini disampaikan Kanye West lewat akun media sosial di Twitter pribadinya.

"Kita harus mewujudkan janji Amerika dengan meyakini Tuhan, menyatukan visi kita dan membangun masa depan kita.

Saya mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat. #2020VISION."

Pernyataan West bertepatan dengan Hari Kemerdekaan AS. Selain itu, West mendapat dukungan dari Elon Musk, CEO SpaceX. Musk mengatakan,

"Anda memiliki dukungan penuh dari saya!" melalui Twitternya.

Namun, Kenye West tidak memberikan detil lebih lanjut terkait kampanyenya, 4 bulan sebelum pemilu presiden pada November mendatang.

Kanye West sejak lama telah menyuarakan dukungannya untuk Trump.

Pada 2018, dia bahkan pernah berjumpa dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Oval.

Namun pada 2019, selama wawancara dengan Zane Lowe dari Apple Music's Beats 1 dia menyatakan dukungannya untuk Trump telah menjadi cara untuk mengejek Demokrat sehingga dia mengumumkan ambisinya sendiri sebagai presiden.

"Akan ada waktu ketika saya akan menjadi presiden AS, dan saya akan ingat... pemimpin mana yang tidak memiliki kapasitas untuk memahami secara budaya apa yang kita lakukan."

Siapa pemimpin itu, Kanye West tidak menyebutkannya.

Pengumuman itu muncul beberapa hari setelah West merilis lagu baru rohani, "Wash Us In the Blood" bersama dengan video klip yang menunjukkan gambar anti-rasisme baru-baru ini.

Sejak 2018, Kanye West dan istrinya, selebritas terkemuka Kim Kardashian, telah membentuk kontak atau jaringannya sendiri dengan Gedung Putih ketika Kim memperjuangkan reformasi peradilan pidana.

Kim Kardashian telah sukses melobi Donald Trump untuk memaafkan seorang wanita seksagenarian atas kasus pelanggaran obat terlarang tanpa kekerasan.

Sementara itu, Donald Trump sendiri beberapa pekan ini telah tertinggal dalam beberapa jajak pendapat di belakang saingannya dari Demokrat, Joe Biden.

Sejauh ini masih belum ada tanggapan terkait pengumuman yang diberikan Kanye West pada Sabtu kemarin.

(*)

Kylie Jenner Jadi Selebriti dengan Penghasilan Terbesar di 2020, Kanye West Diperingkat Kedua

Kanye West Berdonasi Untuk Putri George Floyd, Tanggung Biaya Pendidikan dan Susun Rencana Ini

Kim Kardashian dan Kanye West Dikabarkan Pisah Ranjang, Frustrasi Melihat Kelakuan Suami

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Maju ke Pemilu AS 2020, Kanye West Serahkan Berkas Resmi Pertamanya".

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved