LIGA SPANYOL
Kisah Kembalinya Zinedine Zidane, Mengubah Real Madrid, Mengejar Ketertinggalan dan Meraih Juara
"Zidane adalah kunci dari keberhasilan ini. Dia adalah kapten kapal Real Madrid," ujar Kapten Real Madrid, Sergio Ramos
TRIBUNBATAM.id, MADRID - Real Madrid sukses meraih gelar juara La Liga Santander, Liga Spanyol musim 2019 - 2020.
Real Madrid dipastikan juara setelah mengalahkan Villarreal di Stadion Alfredo Di Stefano, Kamis (16/7/2020) malam atau Jumat dinihari WIB.
Kemenangan itu membuat raihan poin Real Madrid tidak lagi terkejar oleh Barcelona, yang pada saat bersama justru kalah dari tamunya Osasuna.
• Hasil Liga Spanyol Real Madrid vs Villarreal, Real Madrid Menang, Real Madrid Juara
• Jadwal MotoGP Spanyol Free Practice I Jumat (17/7/) Marquez Tak Tertarik Kejar Rekor Valentino Rossi
• Jersey Chelsea, Barcelona, dan Inter Milan Musim 2020 - 2021, Bocoran Jersey Juventus, Real Madrid
Kesukses Real Madrid meraih gelar juara ke 34 dalam sejarah klub ini, tidak terlepas dari kembalinya sang maestro Zinedine Zidane.
Zinedine Zidane mundur setelah mempersembahkan gelar juara Liga Champions tahun 2018, namun karena para penggantinya tidak bisa membawa Real Madrid tampil lebih baik, Real Madrid pun memanggil kembali Zizou ke Madrid.
"Manajer terbaik di dunia telah kembali ke klub," tutur presiden Real Madrid, Florentino Perez, saat mengumumkan penunjukkan Zinedine Zidane pada awal Maret 2019.
Zinedine Zidane mengambil alih kendali Real Madrid yang berantakan.
Ia menggantikan Santiago Solari yang dipecat setelah kurang dari lima bulan menukangi Real Madrid.
Saat Zidane kembali ke Madrid, Real berada di posisi ketiga dan 12 poin di belakang Barcelona.
Barcelona juga telah didepak dari Liga Champions oleh Ajax Amsterdam dan kalah dua kali beruntun di El Clasico kontra Barca, 0-1 di Liga Spanyol dan kekalahan 1-4 secara agregat di Copa del Rey.
Zinedine Zidane antara lain membawa Real Madrid ke gelar juara Liga Spanyol 2016-2017 dan pencapaian historis memenangi tiga gelar Liga Champions beruntun sebelum mengundurkan diri pada musim panas 2018.
Setelah Zidane pergi, Madrid menunjuk pelatih timnas Spanyol, Julen Lopetegui, sebagai nakhoda pada musim panas 2018.
Penunjukkan itu berantakan karena diumumkan jelang Lopetegui memimpin Spanyol ke Piala Dunia 2018 sehingga ia dihentikan dari jabatannya jelang turnamen di Rusia tersebut.
Penunjukkan penuh drama itu hanya bertahan empat setengah bulan sebelum pelatih tim Castilla, Santiago Solari, ditunjuk menggantikannya pada November.
Mantan rekan setim Zidane itu pun hanya bertahan kurang dari lima bulan di ruang nakhoda Madrid.