Susul Amerika Serikat dan UEA, China Akan Jelajahi Planet Mars untuk Pertama Kalinya

China diberitakan akan meluncurkan wahana penjelajah dalam misi pertama mereka ke Mars pekan depan. Berikut ini misi dan tujuan dari China ke Mars.

Vice
Ilustrasi kehidupan di mars. Tak mau kalah, China akan jelajahi Mars untuk pertama kalinya. 

TRIBUNBATAM.id, BEIJINGAmerika Serikat ( AS) dan Uni Emirat Arab ( UEA) dikabarkan mengirim pesawat ruang angkasa ke planet Mars baru-baru ini.

Menyusul mereka, China berencana meluncurkan wahana penjelajah dalam misi pertama mereka ke Mars pekan depan.

Tujuannya adalah mencari tanda-tanda kehidupan mikroskopis kuno dan memantau Mars untuk astronot nantinya.

Misi pertama China ke Mars tersebut dinamakan Tianwen-1, sebuah misi yang bertujuan mendaratkan wahana penjelajah untuk mengumpulkan data ilmiah.

Roket pembawa yang akan digunakan dinamakan Long March-5. Roket ini telah diuji coba sebanyak tiga kali tanpa muatan.

Roket akan diluncurkan dari Pusat Peluncuran Luar Angkasa Wenchang di Provinsi Hainan, China.

Makin Panas, Amerika Serikat Akan Larang Masuk 92 Juta Anggota Partai Komunis China ke Negaranya

Rencananya roket ini diluncurkan pada 23 Juli sebagaimana dilansir dari South China Morning Post, Jumat (17/7/2020).

Misi ini adalah salah satu misi luar angkasa yang paling ambisius dari China. Negeri “Panda” itu sendiri telah mengirim astronot pertama mereka ke luar angkasa pada 2003.

Sejak saat itu, China telah mengirim astronot ke stasiun ruang angkasa eksperimental, mulai bekerja pada fasilitas yang lebih besar dan lebih permanen, serta mendaratkan probe di sisi bulan yang kurang dieksplorasi.

Mars dan bumi sekarang berada di siklus yang ideal karena berada di sisi yang sama dari matahari. Jadi ini merupakan waktu yang tepat karena dapat meminimalisasi waktu perjalanan sekaligus menghemat bahan bakar.

Siklus ini hanya terjadi setiap 26 bulan sekali. Oleh karena itu, tiga negara ini harus benar-benar siap melakukan peluncuran.

Persiapan juga harus tetap dilanjutkan di tengah wabah virus corona. Pandemi ini juga menyebabkan sebagian negara di Eropa dan Rusia untuk membatalkan rencananya untuk mengirim penjelajah ke Mars tahun ini.

Setiap pesawat ruang angkasa akan melakukan perjalanan lebih dari 480 juta kilometer (km) sebelum mencapai Mars pada Februari 2021. Dalam prosesnya, mereka akan keluar di luar orbit Bumi dan disinkronkan dengan orbit Mars yang lebih jauh.

Sementara itu AS mengirim lebih dari satu wahana jelajah roda enam bernama Perseverance untuk mengumpulkan sampel batuan.

Sampel batuan ini akan dikembalikan bumi untuk dianalisis dalam waktu sekitar satu dekade. Tanggal peluncurannya wahana ini direncakan antara 30 Juli dan 15 Agustus.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved