Tribun Podcast Batam: Viking Persib Club Ulang Tahun, Ada Kegiatan Apa? Simak Penjelasannya

TRIBUNBATAM.id BATAM - Tribun Podcast Batam episode Jumat (17/7/2020) lalu berbincang bersama Plt. Ketua Viking Batam serta Pembina Viking Batam.

Kali ini, Tribun Podcast disponsori caffino.

Seperti diketahui salah satu klub bola yang memiliki pendukung terbanyak di Asia, yakni Viking Persib Club baru merayakan hari jadinya yang ke 27 tahun.

Viking adalah sebutan dari supporter salah satu sepak bola di Indonesia yaitu Persib Club Bandung. Adanya organisasi ini diciptakan guna menjadi wadah supporter untuk saling berkoordinasi.

Lantas apa perbedaan antara Viking dan Bobotoh? Perbincangan ini dipandu host Danang Purwoko dan Anita Melyana.

"Bobotoh sendiri berasal dari bahasa Sunda yang artinya mendukung. Jadi secara umum bobotoh itu "pendukung Persib". Sementara viking merupakan bagian dari pengurus organisasi itu sendiri atau kumpulan bobotoh yang mendirikan organisasi tersebut," ucap Yohan, selaku pembina Viking Batam.

• Muatan tak Ditutup Pakai Terpal, Truk Angkut Tanah Dihentikan Polisi di Sagulung Batam

• Harap-Harap Cemas Penantian Rekomendasi PDIP untuk Pasangan Lukita-Basyid di Pilwako Batam

Bobotoh merupakan salah satu supporter sepak bola yang terorganisir. Hal itu yang menjadikan Bobotoh merupakan supporter terbanyak di Asia (menurut hasil survey) serta memiliki koreografi yang baik.

Saat ini home base Bobotoh terletak di Stadion GBLA yang berada di daerah gedebage bandung. Di Bandung sendiri terdapat klub bola yang dibagi berdasarkan jenis liganya.

"Di liga 1 yaitu Persib Bandung itu sendiri, sementara untuk liga 3 ada Persikab," tambahnya.

Viking Persib Club (VPC) merupakan supporter Persib di ranah pusat yakni Bandung. Sedangkan untuk setiap daerah di
luar Bandung disebut Distrik.

"Untuk distrik Batam terbagi lagi menjadi 13 Korwil atau Koordinator Wilayah," ucap Plt. Ketua Viking Batam, Argam Muldani.

Dikatakannya, selain menjadi supporter sepak bola, organisasi ini kerap melaksanakan aksi sosial terhadap sesama manusia.

"Jadi kita juga berkontribusi untuk masyarakat dengan mengadakan kegiatan positif lainnya terutama apabila ada bencana," ucap Argam.

Ia melanjutkan, Persib sangat erat dan telah menjadi budaya di tanah Sunda dan telah menjadi warisan turun-temurun dari keluarga.

"Itulah mengapa Bobotoh datang dari berbagai umur dari mulai anak kecil, remaja, dewasa maupun tua. Karena sejak anak-anak sudah dikenalkan serta diajarkan untuk mencintai budaya lewat klub bola. Apalagi zaman dahulu rekreasinya diajak nonton bola di stadion oleh orang tua," tambahnya.