Ditantang ke Wisma Atlet Tanpa Masker, Anji Manji Sanggupi Asalkan Diperbolehkan Lakukan Hal Ini
Bahkan Anji Manji diminta langsung datang ke RS atau Wisma Atlet tanpa menggunakan Masker. Dan hal tersebut disanggupi oleh Anji dengan sebuah persya
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Anji Manji kini Viral setelah Postingannya di Twitter tentang tidak percaya dengan bahaya Covid-19 yang menakutkan.
Bahkan Anji Manji diminta langsung datang ke RS atau Wisma Atlet tanpa menggunakan Masker.
Dan hal tersebut disanggupi oleh Anji dengan sebuah persyaratan.
Menurut Anji Manji jika dia datang kesana diperbolehkan untuk mengambil foto sedetil mungkin.
• Muak Diperas Oknum Jaksa Kepala Sekolah Mundur Massal, Diganggu LSM Abal-abal Diminta Rp 65 Juta
• Wanita Lebih Berisiko, Kenali Gejala dan Jenis Infeksi Saluran Kemih, Termasuk Anyang-anyangan
Mendadak tidak percaya dengan Covid-19, kini musisi kenamaan Indonesia mendadak Tranding di Twitter.
Dalam unggahannya, ia tidak percaya Covid-19 sebahaya seperti sekarang ini.
Nama musisi Anji mendadak menduduki trending topic sosial media Twitter, Minggu (18/7/2020).
• Ramalan Shio Senin (20/7), Cek Peruntunganmu
• Suami Jual Istri di Aplikasi MiChat, Setiap Istrinya Berkencan Pelaku Ambil Keuntungan Rp 100 Ribu
• Tolak Pemberian Rp 100 Juta dari Baim Wong untuk Aisha, Ternyata Ini Alasan Denada
Anji menjadi bahan perbincangan warganet atas unggahannya di Instagram yang mengomentari hasil foto karya fotografer Joshua Irwandi di Instagram.
Joshua Irwandi memotret jenazah pasien Covid-19 yang terbungkus plastik dan terbaring di atas ranjang di salah satu rumah sakit.
"Tiba-tiba secara berbarengan foto ini diunggah oleh banyak akun-akun ber-follower besar, dengan caption seragam," tulis Anji mengawali analisanya, dikutip Wartakotalive.com dari akun Instagram pribadinya, Minggu (19/7/2020).
Anji heran kenapa foto tersebut disebarluaskan secara bersamaan oleh beberapa akun. Sangat terpola.
"Sebagai orang yang familiar dengan dunia digital, buat saya ini sangat tertata.
Seperti ada KOL (Key Opinion Leader) lalu banyak akun berpengaruh menyebarkannya. Polanya mirip. Anak Agency atau influencer/buzzer pasti mengerti," tulisnya.

Anji juga mempertanyakan sang fotografer yang diperbolehkan melakukan pemotretan.
"Dalam kasus kematian (yang katanya) korban cvd, keluarga saja tidak boleh menemui. Ini seorang Fotografer, malah boleh. Kalau kamu merasa ini tidak aneh, artinya mungkin saya yang aneh," imbuhnya
"Saya percaya cvd itu ada. Tapi saya tidak percaya bahwa cvd semengerikan itu.Yang mengerikan adalah hancurnya hajat hidup masyarakat kecil. EDIT : saya menulis cvd karena malas menulis covid," Anji menandaskan.