Fakta-fakta Dukun Bejat di Tanjungpinang Cabuli Anak di Bawah Umur, Modus Ritual Buka Aura
Pria yang mengaku sebagai orang pintar alias dukun ini tega berbuat bejat kepada seorang gadis di bawah umur yang seharusnya dia lindungi.
"Dia mengajak saya membeli minuman dengan mengendarai motor, setelah itu saya diajak minum tapi saya tidak mau, namun dia mengancam saya sehingga terpaksa saya ikut minum," ujarnya.
Setelah itu, ia mengeluh kepalanya sakit dan minta diantar pulang tapi pelaku beralasan keesokannya baru akan diantar pulang.
"Kemudian saya diajak pelaku keluar tapi bukan pulang melainkan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP)," jelasnya.
Setelah sampai di TKP, pelaku langsung merayu korban untuk mengajaknya berhubungan badan, tapi korban tidak mau.
"Saya tidak mau waktu itu tapi kepala saya sakit sehingga dia menyuruh saya tiduran di atas kasur," ungkapnya.
Setelah korban tertidur, saat itulah pelaku melakukan aksinya.
"Waktu itu saya pengaruh minuman jadi tidak terlalu jelas tapi dia membuka celana saya dan memperkosa saya, tidak hanya dia tapi juga tiga orang temannya," tuturnya.
Ia mengaku bahwa yang memperkosanya merupakan teman mainnya.
"Dia ini teman nongkrong saya tapi tidak terlalu akrab, usai kejadian saya pulang ke rumah dalam keadaan setengah tidak sadarkan diri," katanya.
Sementara itu, Kepala SPKT Polrestabes Palembang AKP Heri membenarkan laporan tersebut dengan tanda bukti lapor nomor LP B/1482/VII/2020/Sumsel/RESTABES/SPKT.
"Sekarang kasusnya sudah ditindaklanjuti oleh Satreskrim Polrestabes Palembang," kata Heri.
(Tribunnewsmaker.com/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ibu Berniat Perbaiki Aura Keluarga, Sang Anak Malah Dicabuli Dukun dan di Kompas.com dengan judul Kisah Tragis Seorang Pelajar SMP di Palembang, Dicekoki Miras lalu Diperkosa Empat Pria di Kosan