BATAM TERKINI

Pengelola Pasar Fanindo Batam Akan Rapat dengan Pedagang, Bahas Anjuran dari Disperindag

Pengawas Pasar Fanido Batam, Hendro bilang, selama ini anjuran dari pemerintah terkait protokol kesehatan sudah dijalankan.

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id/IAN SITANGGANG
Kondisi Pasar Fanindo Batuaji Batam tampak sepi setelah ada dua pedagang yang dinyatakan positif covid-19. Dalam waktu dekat, pengelola pasar akan rapat dengan pedagang membahas anjuran dari Disperindag 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pengelola Pasar Fanindo di Batuaji Batam akan mengadakan rapat bersama pedagang pasar dalam waktu dekat. Itu untuk membahas anjuran dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Batam.

"Kita akan melakukan pertemuan dengan pedagang, untuk menerapkan anjuran dari Disperindag," kata Hendro, Pengawas Pasar Fanido, Senin (20/7/2020).

Dia mengatakan, selama ini anjuran dari pemerintah mengenai protokol kesehatan sudah dijalankan. Hanya saja, para pedagang masih banyak yang enggan menggunakan masker.

"Jadi kita sudah ingatkan, sudah diimbau, tetapi masih ada pedagang yang tidak mengindahkan imbauan," kata Hendro.

Sementara untuk tanda batas pembeli sebelumnya sudah dibuat, namun karena kondisi lantai basah, cat tanda tersebut terhapus.

Seorang Anggota DPRD Sumut Diperiksa, Pengeroyokan Dua Personel Polisi

Seorang Ibu Melahirkan Anak Tanpa Hamil, Ada yang Sebut Mistis, Ini Penjelasan Dari Dokter

"Kita akan buatkan lagilah," kata Hendro.

Sebelumnya diberitakan, saat Disperindag Batam melakukan kunjungan ke Pasar Fanindo dijadikan kesempatan para pedagang untuk menyampaikan unek-unek mereka selama ini.

"Kami juga sering ke pasar lain di Batuaji, kami juga memiliki kios di pasar lain. Tapi kenapa hanya di pasar Fanindo yang dilaksanakan rapid test terhadap pedagang, pasar lain tidak dilakukan rapid test," kata seorang pedagang kepada Disperindag saat mengunjungi pasar Fanindo.

Al, distribuor ayam di Pasar Fanindo Batam mengaku, rapid test sudah dilakukan sebanyak empat kali di Pasar Fanindo.

Sementara di pasar lain di Batuaji tidak pernah dilakukan rapid test.

"Jadi rapid test itu membuat kondisi pasar sepi, yang merasakan imbasnya ya pedagang," kata Al.

Dia juga mengatakan, jika memang pemerintah kota Batam ingin menghentikan penyebaran virus corona, seharusnya semua pasar di Batuaji.

"Ya kalau seperti ini, kita yang di Fanido ini yang jadi korban,"kata Al.

 Mobil Ketua DPRD Kepri Tabrak Becak Motor di Punggur Batam, Begini Kondisi Pengendara Becak

Menanggapi hal tersebut Zulkarnaen, menjelaskan bahwa semua pasar sudah diinstruksikan agar mematuhi protokol kesehatan.

"Jadi kebetulan pasar Fanindo ini ada pedagang yang terpapar virus corona, hal itu yang membuat petugas kesehatan melaksanakan fungsinya," kata Zulkarnaen.

Dia juga mengatakan untuk pasar Fanindo, akan dilakukan pemantauan beberapa minggu ke depan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved