INI Dugaan Sementara Identitas Mayat MR X yang Ditemukan di Jembatan Barelang Batam

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Identitas mayat yang ditemukan mengapung di Jembatan satu Barelang Senin (20/7/2020) sekitar pukul 09.45 WIB, mulai menemui titik terang.

Dugaan sementara, jasad itu Pengihutan Zai.

Hal itu terkuak, karena nama Pengihutan Zai tinggal di alamat Perumahan Taman Cipta Asri Tahap 3 Block Guava No. 53A Tembesi, Sagulung, Batam.

"Nah, jasad itu ada kemiripan dengan jasad Pengihutan Zai. Dugaan sementara memang itu. Karena, baju dan celana yang dipakai Pengihutan Zai mirip saat keluar rumah. Tapi belum dipastikan 100 persen, kita sedang berupaya Koordinasi dengan semua pihak," kata Ketua Dewan Pakar Gamnis Kepulauan Riau Tomas Yeferson Lature, Selasa (21/7/2020).

Organisasi sosial Gerakan Angkatan Muda Nias Indonesia atau GAMNIS Kepri tersebut mengatakan, jasad itu masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri di Nongsa.

Pihak kepolisian, sedang melakukan tindakan medis untuk memastikan penyebab kematian korbannya.

"Semalam ditangani juga di Polsek Sagulung. Ipar kandungnya Ama Jose Gulo sudah mendatangi Mapolsek Sagulung. Nah siang ini, teman teman Gamnis Kepri sedang menuju ke RS Bhayangkara untuk pengurusan lebih lanjut," kata Tomas.

Sebelumnya, jasad laki-laki itu sempat dicap Mr X karena tak ada satupun identitas yang tersisa.

Kasat Polair Polresta Barelang, AKP Syamsurizal membenarkan adanya penemuan mayat di jembatan Barelang, dan tubuh korban saat ditemukan tidak bisa dikenali.

"Tubuh jenazah sudah rusak, dan tidak ada identitas saat ditemukan,” kata Syamsurizal, Senin kemarin.

• CATAT! Calon Pengantin Belum 19 Tahun Wajib Lampirkan Surat Dispensasi Pengadilan

Syamsurizal menjelaskan, jasad sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan otopsi atau visum, agar diketahui identitas jenazah.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Polda Kepri dan Polresta Barelang,” ujarnya.

Lanjut Syamsurizal, ia belum mengetahui apakah jasad yang ditemukan merupakan korban bunuh diri, karena masih dalam penyidikan.

“Masih penyidikan ya, jadi kami belum bisa menduga-duga,” tambahnya.

Sementara pengecekan awal, diduga Pangihutan Zai lahir di Dolok Martumbur, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara.

Namun hingga berita ini dimuat, belum dipastikan identitas jasad. (Tribunbatam.id/Leo Halawa)