TRIBUN WIKI
Mengenal Beragam Jenis Wayang, Kesenian Tradisional Nusantara yang Masih Lestari
Wayang adalah salah satu kesenian tradisional yang banyak berkembang di Pulau Jawa, Bali dan sebagian kecil masyarakat Melayu Sumatera.
Selain itu, golek juga berarti mencari.
Dengan memainkan wayang golek, dalang bermaksud memberikan isyarat akan limpahan makna kepada penikmat pagelaran wayang agar selepas pertunjukan penonton nggoleki atau mencari intisari yang terkandung dalam pagelaran.
Wayang golek berbentuk tiga dimensi, di mana bagian kepala tidak menyatu dengan tubuhnya, meklainkan menjadi bagian tang terlepas.
Bagian kepala dihubungkan dengan tangkai yang menembus rongga tubuh wayang.
Wayang golek dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu wayang golek cepak, wayang golek purwa, dan wayang golek modern.
- Wayang klithik
Wayang klithik merupakan salah satu jenis wayang yang berfungsi sebagai sarana hiburan dan penerangan terhadap masyarakat.
Wayang klithik bukan hanya karena berukkuran kecil, melainkan juga karena berbunyi "klitik..klitik.." saat digerakkan atau dimainkan.
Wayang klithik dibuat dari kayu pipih, berbahan dasar kayu jati sehingga tampak tebal dan disungging menyerupai wayang kulit purwa.
Wayang terbuat dari kulit
Wayang ini terbuat dari kulit kerbau yang dibersihkan dan kemudian diberi corak warna agar terlihat indah.
Jenis wayang ini biasanya disebut wayang kulit.
Ada beberapa jenis wayang kulit, seperti:
- Wayang kulit purwa
Wayang purwa merupakan wayang yang paling populer di masyarakat hingga saat ini.