HEADLINE TRIBUN BATAM

Sah! Nasdem Usung Lagi Rudi-Amsakar

Keputusan DPP Nasdem ini sekaligus mementahkan spekulasi kemungkinan Rudi berpasangan dengan calon Golkar, sebagai dampak dari koalisi provinsi

wahyu indri yatno
HEADLINE TRIBUN BATAM edisi Selasa 21 Juli 2020 

“Keputusan sudah bulat untuk mendukung HMR. Dan ini sesuai dengan mekanisme partai,’ ujar Amrul kepada Tribun Batam, Minggu (19/7/2020).

Hasil rapat pleno Tim Pilkada Nasional DPP PAN beberapa waktu lalu. nama Rudi mengungguli 11 kandidat lainnya dalam daftar penjaringan bakal calon Walikota Batam yang mendaftar ke DPD PAN Batam.

“Hasil survei internal, HMR paling tinggi,” tambah Amrul yang menyatakan bahwa partainya masih menunggu surat rekomendasi dari DPP PAN.

Muhammad Rudi sendiri, kata Amrul juga sudah bertemu dengan Ketua Umum (Ketum) DPP PAN, Zulkifli Hasan untuk menyampaikan gagasan dan programnya jika kelak diamanahkan untuk kembali memimpin Kota Batam.

Menunggu Survei

Hingga saat ini, Partai Golkar sendiri belum menyatakan sikap terkait pencalonan Rudi-Amsakar tersebut.

Sebab, Golkar saat ini masih menunggu hasil survei internal.

Wakil Sekretaris DPD Golkar Kepri Amrullah Rasal menyatakan bahwa Golkar menghormati keputusan DPP Nasdem tersebut.

Sementara Golkar sendiri masih terus menunggu hasil rurvei sekaligus rekomendasi dari DPP Partai Golkar.

“Hingga saat ini kamis masih memprioritaskan kader untuk maju. Namun tentunya hal ini tergantung pada survei serta rekomendasi DPP,” katanya ketika dihubungi kemarin.

Ketua DPD Partai Golkar Batam, Ruslan Ali Wasyim juga enggan berkomentar perihal peluangnya untuk maju di Pilwako Batam.

Ruslan mengatakan legowo terhadap keputusan Nasdem tersebut.“Itu sudah keputusan DPP (Nasdem), kita harus hormati,” ujar Wakil ketua DPRD Kota Batam ini.

Pengamat politik dari Universitas Riau Kepulauan (Unrika) Batam Rahmayandi Mulya menilai bahwa SK dari Surya Paloh terhadap Rudi-Amsakar menilai bahwa bahwa cinta Golkar di Pilwako Batam seakan bertepuk sebelah tangan.

Sebab, kata Rahmayandi, hal itu tidak segaris dengan koalisi Golkar-Nasdem di Pilgub Kepri.

“Kita tahu, koalisi Nasdem dan Golkar di Kepri sudah disepakati dengan mengusun Ansar Ahmad dan Marlin Agustina. Tapi, ini tak terjadi di Batam. Mau tak mau, SK untuk Rudi dan Amsakar di Pilwako memaksa Golkar Batam untuk berbesar hati,” tambah dia.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved