Acara LAMARAN BERAKHIR PETAKA, Puluhan Tamu Undangan Positif Covid-19, Penyebabnya 1 Orang
Prosesi lamaran yang seharusnya berakhir bahagia malah menjadi petaka. Tamu-tamu yang datang di acara tersebut tekonfirmasi Covid-19.
Acara Lamaran Berakhir Petaka Puluhan Tamu Undangan Positif Covid-19 Penyebabnya Satu Orang
TRIBUNBATAM.id, BOYOLALI - Kabar mengerikan datang dari Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng).
Prosesi lamaran satu pasangan di kabupaten itu yang seharusnya berakhir bahagia malah menjadi petaka.
Pasalnya tamu-tamu yang datang di acara tersebut terkonfirmasi positif corona atau Covid-19.
Kisah tragis ini terjadi di Desa Gondangslamet, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali.
• VIDEO - Tingkat Hunian Hotel di Batam Selama Pandemi Covid-19, Obral Tarif Rp 350.000 Semalam
• Pandemi Covid-19 tak Hentikan Sabu Masuk ke Batam dari Malaysia
• Selama Gugus Tugas Covid-19 Bintan Dibentuk, 1.523 Warga Jalani Rapid Test, 56 di Antaranya Reaktif
Hingga Ahad (19/7/2020) malam jumlah kasus di klaster lamaran mencapai 20 orang.
Adapun 20 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster lamaran merupakan kontak erat dengan pasien TN (071).
Mereka di antarannya RI (092), IF (093), TR (094), SE (095), SO (096).
Kemudian ada pasien berinisial JO (097), FA (098), RMI (099), WS (100), YM (101), SUP (102), MO (103), RG (104), dan PR (105) .
Tak berhenti setelah di-tracing lagi terdapat 5 kasus baru yakni BR (120), AA (121), YF (122), SUM (123), dan BI (124).

Warga Kabupaten Boyolali yang terkena virus corona saat ini sudah menembus 127 kasus per Senin (20/7/2020).
Di antara seratusan lebih itu klaster akibat prosesi lamaran karena tak pakai protokol kesehatan jadi sorotan.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Boyolali, Ratri S Survivalina menjelaskan, selama masa pendemi klaster lamaran yang muncul dan menjadi rekor tambahan terbanyak di antara klaster lainnya.
"Ini merupakan penambahan kasus terbanyak sejak awal pandemi di Boyolali," kata dia kepada TribunSolo.com.
Dia menjelaskan dari penambahan tersebut berasal dari 4 klaster penularan Covid-19, yaitu lamaran, Singkil dan Merti.