PASIEN CORONA DI BATAM SEMBUH

Kabar Baik, 2 Pedagang Pasar Fanindo Batam Sembuh dari Corona, Total Ada 3 Orang Sembuh Rabu (22/7)

Ada tiga pasien positif Covid-19 di Batam dinyatakan sembuh Corona, Rabu (22/7). Dua di antaranya pedagang di Pasar Fanindo Batuaji

Editor: Dewi Haryati
FREEPIK.COM
ilustrasi pasien corona sembuh. Ada tiga pasien dinyatakan sembuh Corona, Rabu (22/7/2020) 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Tak hanya merilis penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19, tim gugus tugas Covid-19 Batam juga merilis data kesembuhan pasien, Rabu (22/7/2020).

Ada tiga pasien yang dinyatakan sembuh hari ini hingga pukul 16.00 Wib. Mereka merupakan warga Batam terkonfirmasi positif Nomor 252, 253 dan 254.

Berikut daftarnya:

1. Pasien nomor 252

Atas nama Tn.Jepri Harianto (37), pekerjaan wiraswasta. Beralamat di Kecamatan Batuampar.

Yang bersangkutan telah 4 kali menjalani swab test. Dua pemeriksaan terakhir menunjukkan hasil negatif.

Acara LAMARAN BERAKHIR PETAKA, Puluhan Tamu Undangan Positif Covid-19, Penyebabnya 1 Orang

Polisi Olah TKP Kecelakaan di Batam Center, Seorang Begal Tewas Usai Tabrak Pemotor Wanita

Dari hasil tes itu, pasien dinyatakan sembuh, dan tercatat sebagai kasus sembuh 235

2. Pasien nomor 253

Atas nama Ny.Turinah (42), pekerjaan Pedagang Jus Pasar Fanindo Batuaji. Alamat di Kecamatan Batuaji.

Yang bersangkutan telah 5 kali menjalani swab test. Dua pemeriksaan terakhir menunjukkan hasil negatif.

Dari hasil tes itu, pasien dinyatakan sembuh, dan tercatat sebagai kasus sembuh 236.

3. Pasien nomor 254

Atas nama Ny.Murni (47), pekerjaan Pedagang Sayur Pasar Fanindo Batuaji. Alamat di Kecamatan Sagulung.

Yang bersangkutan telah 5 kali menjalani swab test. Dua pemeriksaan terakhir menunjukkan hasil negatif.

Dari hasil tes itu, pasien dinyatakan sembuh, dan tercatat sebagai kasus sembuh 237.

Dengan demikian berdasarkan catatan penanganan perawatan dan hasil laboratorium swab yang disampaikan oleh Laboratorium BTKLPP Batam tersebut, maka oleh Tim Medis yang menanganinya dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

Saat ini kondisi yang bersangkutan semua dalam keadaan sehat dan stabil serta dalam persiapan untuk kembali ketempat tinggalnya guna melaksanakan self isolatian/karantina mandiri dirumahnya selama 14 hari.

Tambah 4 Kasus Baru

Tim Gugus Tugas Covid-19 Batam merilis data terbaru perkembangan kasus Covid-19 di Batam.

Ada penambahan empat kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Batam, Rabu (22/7/2020). Seluruhnya adalah perempuan.

Data ini merupakan hasil pemeriksaan swab oleh Tim analis BTKLPP Batam, berdasarkan hasil temuan kasus baru di Batam.

Berikut riwayatnya:

1. Pasien nomor 272

Seorang perempuan berinisial “Ny.HMBrS” usia 31 tahun, karyawan Bank BUMN, beralamat di Kecamatan Sekupang Kota Batam.

Merupakan kasus baru Covid-19 Nomor 272 Kota Batam. Pada tanggal 15 Juli 2020 yang bersangkutan datang memeriksakan kandungannya (G2P1A0, Gravid 34-35 Mg) di RSIA Frisdhy Angel dengan keluhan sudah sejak seminggu yang lalu merasakan sedikit demam yang disertai mual dan tidak ada selera makan tanpa adanya keluhan pada kandungannya.

 Ada Penambahan Gerai Baru Alfamart, Komisi I DPRD Batam Minta Pemko Tegas, Jangan Ada Pembiaran

 Soal Resesi Singapura, Kadisperindag Sebut Tak Berimbas pada Ketersediaan Bahan Pokok di Batam

Selanjutnya oleh dokter kandungan dilakukan pemeriksaan RDT dengan hasil “IgG Reaktif”. Guna penanganan lebih lanjut yang bersangkutan dirujuk ke RSBP
Batam.

Oleh dokter spesialis paru RSBP Batam diedukasi untuk menjalani isolasi mandiri di rumahnya dan selanjutya pada tanggal 18 Juli 2020 dilakukan pengambilan swab tenggorokan yang hasilnya diperoleh pada hari ini dengan Terkonfirmasi Positif.

Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan sedikit merasakan adanya gangguan tenggorokan (batuk kering), serta saat ini telah ditempatkan di ruang perawatan isolasi/karantina di rumah sakit rujukan Covid-19 RSBP Batam.

2. Pasien nomor 273

Seorang perempuan berinisial “Ny.FH” usia 40 tahun, Ibu Rumah Tangga (IRT), beralamat sementara di Kecamatan Batu Ampar Kota Kota Batam.

Merupakan kasus baru Covid-19 Nomor. 273 Kota Batam. Yang bersangkutan mengatakan bahwa bersama kedua anak kembarnya pada tanggal 17 Juli 2020 memeriksakan diri ke klinik Husada Tama Batam untuk melakukan pemeriksaan
RDT secara mandiri guna keperluan memenuhi persyaratan penerbangan dengan hasil
“reaktif”.

Mengingat hasil RDT tersebut pihak klinik kemudian menyerahkan pemantauan dan
penanganan selanjutnya ke Puskesmas Tanjung Sengkuang sesuai dengan alamat/domisili tempat tinggalnya dan diedukasi untuk melaksanakan karatina mandiri/self quarantine di rumah.

Namun pada keesokan pagi harinya yang bersangkutan pergi berobat ke IGD RS Elisabeth Batam Kota karena memiliki keluhan badannya terasa demam yang disertai pilek dan diketahui memiliki riwayat penyakit asma.

Setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif oleh dokter maka kepada yang bersangkutan akhirnya ditegakkan Diagnosa “Suspect Covid-19 + Pneumonia”
dan harus menjalani rawat inap di ruang isolasi rumah sakit tersebut. 
Selanjutnya kepada yang bersangkutan dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya diperoleh pada hari ini dengan Terkonfirmasi Positif.

Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan cukup stabil dan saat ini masih ditempatkan di ruang perawatan isolasi/karantina Cendana RS Elisabeth Batam Kota Kota Batam Batam.

3. Pasien nomor 274

Seorang perempuan berinisial “Ny.FK” usia 56 tahun, guru, beralamat sementara di Kecamatan Batam Kota Kota Batam.

Merupakan kasus baru Covid-19 Nomor. 274 Kota Batam. Yang bersangkutan mengatakan adalah warga Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah dan sudah sejak dua bulan yang lalu tinggal di tempat anaknya guna mendampingi anaknya tersebut saat melahirkan.

Sehubungan rencana kepulangannya ke Kota Semarang pada tanggal 20 Juli 2020 yang bersangkutan memeriksakan diri ke RS Bhayangkara Batam untuk melakukan pemeriksaan RDT secara mandiri guna keperluan memenuhi persyaratan penerbangan dengan hasil “reaktif” yang kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan Swab Tenggorokan.

Selanjutnya pihak rumah sakit mengarahkan agar sambil menunggu hasil swab didapatkan, yang bersangkutan diedukasi untuk melaksanakan karantina/isolasi secara mandiri di rumah anaknya, dan pada hari ini tanggal 22 Juli 2020 diperoleh hasil pemeriksaan dari BTKL Batam dengan Terkonfirmasi
“Positif”.

Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, serta saat ini telah ditempatkan di ruang perawatan isolasi/karantina di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam

4. Pasien nomor 275

Seorang perempuan berinisial “Ny.A usia 39 tahun, Ibu Rumah Tangga (IRT), beralamat di Kecamatan Lubuk Baja Kota Batam.

Merupakan kasus baru Covid-19 Nomor. 275 Kota Batam. Pada tanggal 14 Juli 2020
yang bersangkutan datang berobat ke IGD RS Budi Kemuliaan Batam dengan Keluhan demam dan memiliki riwayat hipertensi tak terkontrol sejak setahun yang lalu yang hanya diatasi dengan menggunakan obat herbal, dan setelah diperiksa dan diedukasi menolak untuk dirawat.

Kemudian pada tanggal 19 Juli yang bersangkutan kembali datang ke IGD RS Budi Kemuliaan Batam dengan keluhan badannya sejak tiga hari yang lalu terasa lemas, yang disertai mual dan muntah serta napasnya terasa sesak bila beraktivitas. 
Selanjutnya oleh dokter dilakukan pemeriksaan secara Intensif disertai pemeriksaan RDT dengan perolehan hasil “IgG Reaktif”.

Sesuai dengan hasil tersebut ditegakkanlah Diagnosisnya “Malaise e.c. SHF+HT+DM Type 2+Suspect Covid-19”. Yang bersangkutan harus menjalani rawat inap dan diisolasi pada ruang Cendana Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam.

Selanjutnya pada keesokan harinya tanggal 20 Juli 2020 dilakukan pengambilan swab tenggorokan yang hasilnya diperoleh pada hari ini dengan Terkonfirmasi Positif.

Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan cukup stabil dan saat ini masih ditempatkan di ruang perawatan isolasi/karantina Cendana RS Budi Kemuliaan Batam.

Berdasarkan hasil penyelidikan epidemiologi yang dilakukan terhadap seluruh klaster Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kota Batam, diperoleh kesimpulan sementara bahwa masih mungkin terjadi pertumbuhan kasus Covid-19 yang berkaitan dengan berbagai klaster yang ada maupun kasus baru yang terjadi baik dari transmisi lokal maupun import.

Hal ini mengingat masih banyak ditemui masyarakat yang belum sepenuhnya mematuhi protokol kesehatan dan himbauan pemerintah guna menekan laju
pertumbuhan kasus Covid-19.

Selanjutnya diingatkan dan dihimbau kembali kepada seluruh masyarakat Kota Batam untuk kemaslahatan bersama agar tetap mengikuti anjuran Pemerintah, menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tetap di rumah saja dan menggunakan masker jika terpaksa harus keluar rumah serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang dan berolahraga secara teratur serta istirahat yang cukup. (*/tribunbatam.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved