TRIBUN WIKI
Termasuk Jenis Penyakit Autoimun, Kenali Penyebab dan Gejala Scleroderma, Serang Jaringan Ikat
Scleroderma merupakan penyakit autoimun yang menyerang jaringan ikat sehingga menyebabkan penebalan dan pengerasan pada kulit, organ dalam, dan pembul
Scleroderma terjadi saat sistem imun yang seharusnya melindungi tubuh dari cedera dan infeksi, justru menyerang jaringan ikat.
Kondisi ini memicu sel-sel di dalam jaringan ikat untuk memproduksi kolagen (salah satu jenis protein pembentuk jaringan ikat) dalam jumlah yang berlebihan.
Saat produksi kolagen meningkat drastis, kolagen akan menumpuk di kulit dan organ.
Akibatnya, akan muncul pengerasan dan penebalan pada kulit dan organ yang terserang.
Walaupun penyebab pasti terjadinya kondisi ini belum diketahui, ada sejumlah faktor yang diduga dapat membuat seseorang lebih rentan untuk menderita scleroderma, yaitu:
- Faktor usia
- Memiliki keluarga yang menderita skleroderma atau penyakit autoimun
- Menderita penyakit autoimun lain, seperti lupus, rheumatoid arthritis, atau sindrom Sjogren
- Menggunakan obat kemoterapi, seperti bleomycin
- Terpapar bahan kimia berbahaya secara terus-menerus, seperti debu silika
Gejala
Gejala Scleroderma dibedakan menurut bagian tubuh yang terserang.
Jika scleroderma menyerang bagian tubuh atau kulit tertentu, maka disebut dengan localized scleroderma.
Sebaliknya, jika penyakit ini bersifat sistemik dengan menyerang kulit, organ tubuh dalam, dan sirkulasi darah maka disebut systemic slerosis.
Berikut gejala localized scleroderma: