KARIMUN TERKINI
Warga Pasir Panjang Karimun Terkejut, Temukan Benda Diduga Proyektil Peluru Zaman Penjajahan
Temuan ini bermula ketika Kim Gu mencangkul tanah timbunan bekas pendalaman alur laut di Kecamatan Tebing, Karimun.
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Barang-barang yang diduga bekas perang ditemukan di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri.
Warga Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kim Gu menemukan benda yang diduga proyektil peluru, Selasa (21/7/2020) sore.
Temuan ini bermula ketika Kim Gu mencangkul tanah timbunan bekas pendalaman alur laut.
Tiba-tiba cangkulnya mengenai sebuah benda keras seperti kuningan yang diiringi suara seperti ban kempes. Kim Gu pun langsung menjauh dari lokasi itu karena takut.
Ia kemudian melaporkan temuannya ke Ketua RT setempat dan dilanjutkan kepada Babinsa Pasir Panjang, Sertu Sarmo.
Sertu Sarmo bersama Danramil 04 Tebing, Kapten CPL ES Nasution dan Provost Kodim 0317/TBK Kopda Semangun Tomia lalu mendatangi lokasi.
"Ketua RT memberitahu Babinsa," kata Danramil 04 Tebing, Rabu (22/7/2020).
ES Nasution menduga jika benda tersebut adalah proyektil yang merupakan peluru dengan kaliber besar dan menyerupai peluru yang kerap digunakan tank amphibi milik marinir angkatan laut.
Proyektil itu diduga bekas peninggalan Jepang tahun 1942.
Benda itu kemudian diamankan ke Markas Kodim/0317 Tanjungbalai Karimun, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
• Sarivan-Arman Tancap Gas, Cari Kekurangan Dukungan Jalur Perseorangan Untuk Ikut Pilkada Anambas
• Ditegur Karena Enggan Pakai Masker, Seorang Pria di Singapura Tak Terima: Ini Hidupku
Menurutnya, benda-benda temuan seperti ini biasa akan diserahkan kepada satuan yang berwenang untuk dilakukan proses pemusnahan.
"Saat ditemukan bahan peledak pendorongnya sudah rusak, jadi proyektil ujungnya saja. Kemudian, suara yang seperti ban kempes itu adalah mesiunya di proyektil itu.
Untuk langkah selanjutnya, diamankan dulu sebelum dimusnahkan atau dikubur menggunakan garam. Sebelum ditimbun disiram dulu pakai garam," jelasnya.(TribunBatam.id/Elhadif Putra)