FAKTA-FAKTA SERAM Jenazah Hilang dari Liang Kubur, Ditemukan Tali Pocong dan Rambut
Jenazah pria berinisial AP (26) hilang dari dalam kubur di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi
Editor: Azmi S
TRIBUNBATAM.id, CIKARANG - Jenazah pria berinisial AP (26) hilang dari dalam kubur di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Jumat (17/7/2020).
Sebelum meninggal dan dimakamkan ada keanehan pada AP.
Dia menghembuskan napas terakhir saat tidur siang
Novita (33), kakak kandung AP mengatakan, adiknya meninggal Kamis 5 Juli 2020 sore.
"Bulan Maret tanggal 5, malam Jumat di usia 26 tahun masih muda adik saya," kata Novita saat bertemu di TPU Karang Bahagia, Ahad (19/7/2020).
• Bicara tentang Penanganan Jenazah Pasien Covid-19, MENDAGRI SEBUT TEORI PALING BAIK DIBAKAR
• Fakta Baru Kasus Kematian Editor Metro TV, Polisi Ungkap Sidik Jari Pisau di TKP Penemuan Jenazah
• Dikira Anak Jalanan Tanpa Identitas, Ayah Syok saat Tahu Kuburkan Jenazah Putra Sendiri
Adiknya AP meninggal tanpa ada tanda-tanda dan tidak ada sakit.
Ketika lagi tidur siang, saat hendak dibangunkan karena menjelang magrib ternyata sudah tak bernapas lagi.
"(Sakit) enggak, meninggalnya alhamdulillah enggak sakit kita juga agak sempet syok," ucapnya.
Akan tetapi, sebelum meninggal ada sejumlah tanda-tanda dari perilaku yang ditunjukkan AP tersebut.
Kala itu adiknya selalu berbicara kematian dan berucap keinginannya membahagiakan orangtua dan adik-adiknya.
"Tanda-tandanya ada dia sebelum meninggal selalu bilang bu kalau ada umur dia (AP) pengin bahagiain ibu," kata Novita.

Tersisa Rambut dan Taling Pocong
Kapolsek Cikarang Utara Polres Metro Bekasi, Kompol Alin Kuncoro mengatakan, kasus pembongkaran makam dan pencurian jenazah ini terjadi Jumat (17/7/2020).
Diduga jenazah itu hilang dicuri orang tak bertanggung jawab.
"Iya, hasil cek lokasi dan saksi, benar makam dibongkar dan jenazahnya hilang.
Motifnya apa kami masih selidiki," kata Alin saat dikonfirmasi, Ahad (19/7/2020).
Saat melakukan olah tempat kejadian perkara, Alin mengatakan ditemukan sejumlah barang bukti seperti rambut, tali jenazah dan beberapa bagian tulang.
"Barang bukti pada cek TKP berupa kayu balok untuk menutup jenazah, kemudian tali kafan, rambut, tulang diduga punya jenazah," katanya.
• Seorang Ibu Melahirkan Anak Tanpa Hamil, Ada yang Sebut Mistis, Ini Penjelasan Dari Dokter
• Suara Mistis Terdengar Tiap Malam dari RUMAH JANDA YANG TEWAS DIGOROK, Warga Takut Minta Dibongkar
• Video Rumah Pindah Tempat dalam Semalam hingga Didatangi Warga dan Viral, Pemilik Bantah Mistis
Alin menuturkan, jenazah yang hilang itu berinsial AP.
Jenazah merupakan warga sekitar yang meninggal atau dimakamkan pada Maret 2020.
Sampai saat ini, polisi terus mendalami kejadian tersebut termasuk motif pelaku mengambil jenazah tersebut.
"Kita belum bisa pastikan motifnya, masih diselidiki dan kita dalami," tutur dia.
Dua Makam Dibongkar
Menurut salah satu warga bernama Satria, di daerah Desa Karang Bahagia kejadian pembongkaran makam terjadi 2 kali.
Pembongkaran makam oleh orang tak bertanggung jawab tersebut hanya berselang sekitar satu pekan.
Kejadian pertama pada 9 Juli 2020, dan terakhir Jumat (17/7/2020).
Makam pertama adalah makam seorang nenek yang sudah 2 tahun dikubur.

Selang satu pekan kemudian, kembali terjadi makam AP (26) yang baru dikubur pada Maret 2020, juga dibongkar dan jenazahnya hilang.
"Makanya kaget juga, karena kondisi makam neneknya sudah terbongkar.
Saya lihat kuburannya sudah ada yang gali, kondisi makam berantakan," kata Satria, Ahad (19/7/2020).
Makam pertama yang dibongkar yakni di TPU Kampung Kepuh. Akan tetapi sempat tidak ketahuan warga.
"Kalau yang jenazahnya hilang itu di TPU Karang Bahagia, masih satu desa. Itu hilang jenazahnya," ucapnya.
Dia juga mengaku aneh atas tindakan pembongkaran dan pencurian jenazah tersebut.
"Enggak ngerti tuh tujuannya apa itu ya, semoga ini bisa terungkap," tuturnya.
Keluarga AP Syok
Novita (33), kakak kandung jenazah hilang di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karang Bahagia, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, syok tak menyangka atas kejadian tersebut.
Dia tak habis pikir ada yang tega mencuri jenazah adiknya yang baru meninggal pada Maret 2020.
"Awal bapak yang dapat info dikasi tahu warga, kita semua juga heran ada orang tega kayak gitu.
Kenapa jenazah diambil buat apa tujuannya ibu saya sampai nangis," kata Novita.
• Pejabat Desa Jatuh Cinta ke Siswi SD, Nikah Siri Maharnya 50 Ribu Beri Nafkah Batin di Kuburan
• Selalu Terlihat Seram dan Misterius, Ternyata Begini Potret Wajah Asli Personil Kuburan Band
• Polisi Selidiki Misteri Bungkus Pocong Berisi Jarum dan Foto-foto Wanita di Kuburan, Santet?
Dia mengatakannya ketika ditemui Wartakotalive.com saat melihat makam adiknya yang sudah dibongkar dan hilang itu, Ahad (19/7/2020).
Novita menjelaskan, informasi makam adiknya dibongkar dan hilang jenazahnya itu diketahui Jumat (17/7/2020) sore.
Ketika itu, bapaknya mendapatkan kabar dari warga bahwa makam AP dalam keadaan sudah dibongkar dan jasad hilang dari liang lahat.
Kemudian langsung dilakukan pengecekan ke lokasi TPU Karang Bahagia, dan ternyata benar liang lahat dalam keadaan menganga kosong tak ada jasad di dalamnya.
"Awalnya mikirnya dipindahkan karena kondisi kuburan kayak gini, tapi dicek langsung, bapak sama saya langsung syok jenazahnya engga ada," ujarnya.
Ketika itu polisi mendatangi lokasi dan mengecek kondisi makam, melakukan pemeriksaan, serta memasang garis polisi berwarna kuning.

Novita menambahkan, adiknya bernama AP (26) itu meninggal pada Kamis, 5 Maret 2020 dan dikuburkan Jumat (6/3/2020) siang.
Dirinya berharap pelaku pencurian jenazah adiknya ini bisa segera terungkap.
"Ini kan sudah ramai, polisi juga sudah turun tangan. Semoga saja bisa terungkap," tutur dia.
Curiga Mistis
Keluarga AP (26) yang jasadnya hilang dari liang lubur mencurigai ada unsur mistis seperti pesugihan.
Hal itu disebabkan karena AP meninggal pada malam Jumat kliwon dan masih berstatus bujangan.
"Kecurigaan ke situ si ada, tapi enggak tahu juga ya, makanya kan sempat konsultasi ke saudara yang bisa melihat itu," kata Novita.
Hasil konsultasi kepada orang 'pintar' itu, kata Novita, arwah AP tengah diincar seseorang.
Meski tak percaya, Novita tak menampik kemungkinan tersebut.
"Keluarga sempet dateng pas meninggal 3 hari ke bibi saya yang ngerti (mistis) awalnya tuh adiknya kayak dibuat rebutan."
"Arwahnya kan ada rebutan ternyata orangnya kalah akhirnya jatuh ke tangan ya ke Allah intinya itu," ujarnya.
• Mengenang Kasus Perbudakan di Benzina, Praktik Sadis Eksploitasi Nelayan hingga Kuburan Massal
• Misteri Jasad Wanita Terlilit Sarung Dalam Rumah Tukang Roti, Ini Kesaksian Polisi saat Gali Kuburan
• Kisah Ustaz Tak Sengaja Temukan Kuburan Kuno di Bogor, Sempat Mediasi dengan Sosok Tengkorak
Karana kalah, kata Novita, orang itu justru mengincar dan membawa jasad adiknya tersebut.
Sekali lagi, Novita menegaskan bahwa dia tak percaya hal tersebut dan menyerahkan kasus itu ke polisi untuk menangkap pelaku dan mengetahui motifnya.
"Saya penasaran ini mudah-mudahan ketangkap," katanya.
Selain ke orang pintar itu, Novita juga meminta bantua ke teman-teman yang indigo.
Hasil terawangan temannya jasad adiknya masih baik-baik saja.
"Teman indigo menunjukkan alhamdulillah belum diapa-apain tapi ya semoga secepatnya, tapi tetap harus dicari."
"Jatuhnya mistis ya, saya ini bingung coba buat apa.
Kalau itu (buat pesugihan) kenapa ke 100 (hari) lewat, motif apa ya ada motif apa dibalik semua ini," ujar Novita.
(*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Fakta-fakta Jenazah Hilang dari Liang Kubur di TPU Karang Bahagia Bekasi