BATAM TERKINI
Kawasan Nongsa Akan Dijadikan Percontohan Pariwisata New Normal di Batam
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam telah melaporkan sedikitnya 17 pengelola usaha yang tergabung di kawasan pariwisata Nongsa.
Editor: Tri Indaryani
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kawasan Nongsa akan ditetapkan sebagai percontohan kawasan pariwisata di Kota Batam, karena memiliki banyak objek wisata yang menarik serta didukung dengan amenitas lengkap, seperti pelabuhan internasional, rumah sakit, hotel dan resort.
Saat ini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam telah melaporkan sedikitnya 17 pengelola usaha yang tergabung di kawasan pariwisata Nongsa.
Sebanyak 17 usaha pariwisata tersebut di antaranya:
- Tering Bay
- Batam View Beach Resort
- Nongsa Pura Ferry Terminal
- Nongsa Point Marina dan Resort
• DIDUGA Stres, Seorang Wanita di Batam Nekat Letakkan Bayinya di Tepi Jalan Raya
- Nongsa Digital Park
- Nuvasa Bay
- Pantai Nongsa
- Palm Spring
- Nongsa Beach
- Turi Beach Resort
- Nongsa Village
- Kebun Raya Batam
Selain pelaku usaha pariwisata, Disbudpar sudah bekerjasama dengan Rumah Sakit Bhayangkara Kota Batam sebagai rumah sakit rujukan.
Ardi juga menyampaikan, sebelum memasuki kawasan wisata, wisatawan akan melewati check point terlebih dulu yang berlokasi di Tering Bay dan Nongsa Point Marina.
"Check point tersebut sudah ditetapkan dan disetujui oleh para pelaku usaha pariwisata," jelas Ardi.
Penerapan protokol kesehatan juga terus ditekankan kepada seluruh pekerja, pengunjung, dan pengelola tempat wisata.
Diharapkan bagi para petugas, tetap melakukan pengecekan terhadap wisatawan lokal, nusantara dan mancanegara secara mandiri yang tidak melewati check point tersebut.
“Jika ada pengunjung yang tidak pakai masker, langsung tegur dengan sopan,” tegas Ardi.
Rencana selanjutnya, akan digelar MoU antara Pemerintah Kota Batam melalui Disbudpar Kota Batam dengan pengelola usaha kawasan Nongsa.
MoU tersebut rencananya akan dilaksanakan pada bulan Agustus mendatang bertempat di Nongsa.
“Kita berharap pariwisata Kota Batam bangkit lagi di masa new normal ini,” ujar Ardi.
Menurut Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Kota Batam, Febrialin, gagasan kawasan Nongsa sebagai percontohan menjadi strategi tepat untuk meyakinkan wisman agar berwisata kembali ke Kota Batam.
Kawasan percontohan new normal dalam bidang pariwisata ini juga didukung oleh MoU sehingga tidak dijalankan oleh pemerintah saja, tetapi juga didukung oleh stakeholder dan masyarakat setempat.
“Dukungan kawan-kawan bersama kita kuat, kita hebat, kita buka tentu kita harus menjaga protkes (protokol kesehatan),” ujar Febrialin.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Trantib Satpol PP Kota Batam, Imam Tohari turut mendukung kawasan Nongsa menjadi percontohan new normal kawasan pariwisata.
"Pastikan kegiatan ini berdampak positif bagi pariwisata dan masyarakat," tambah Imam.
Dukungan juga diberikan dari pihak Perwakilan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Eko Prayitno.
Ia menyebutkan terdapat dua puskesmas di Kecamatan Nongsa yakni di Puskesmas Kampung Jabi dan Puskesmas Sambau.
“Apabila ada pelayanan dari check point dua puskesmas di Nongsa siap membantu,” tambah Eko.
Perwakilan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam, Mardi Marbun, menyebutkan empat unit Trans Batam beroperasi di kawasan nongsa masing-masing jadwal pelayanan delapan kali.
“Jika terjadi penumpukan wisatawan, Dishub siap membantu,” terangnya.
Wacana percontohan ini juga disambut baik oleh General Manager Palm Spring Batam, Steven. Menurutnya, pihak pengelola usaha selalu siap menjalankan protokol kesehatan dalam menghadapi kunjungan wisatawan.
“Kami siap menerapkan protokol kesehatan, meyakinkan wisatawan Batam siap menerima wisatawan,” tegas Steven. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)