SPEEDBOAT DI KARIMUN TERBAKAR
Polres Karimun Selidiki Penyebab Kebakaran SB Takong Hiu, Api Diduga Berasal dari Knalpot
Kapal tidak bisa diselamatkan karena tenggelam. Hanya kursi penumpang dan sebuah potongan besi panjang saja yang mengapung.
Wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim batal berangkat ke Kundur, Jumat (24/7/2020).
Penyebabnya karena speedboat SB Takong Hiu milik bagian pengelola perbatasan Sekretariat Daerah Kabupaten ( Setdakab ) Karimun terbakar, Kamis (23/7) kemarin.
Ia mengakui, sering menggunakan speedboat tersebut untuk urusan kedinasan.
"Sering saya gunakan untuk tugas dinas. Hari ini rencananya malah mau ke Kundur. Karena musibah ini jadinya batal," ujar Anwar.
Anwar juga sempat menjenguk tiga awak SB Takong Hiu di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani.
Ketiganya menurut Anwar Hasyim mengalami luka bakar.
Pengobatan ketiga awak speedboat ini akan ditanggung oleh Pemkab Karimun.
"Musibah kan terjadi waktu dalam masa kerja atau kedinasan," sebut Anwar.
SB Takong Hiu merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat kepada Badan Pengelolaan Perbatasan Kabupaten Karimun di tahub 2014, dengan nilai Rp 1,7 miliar.
Diketahui SB Takong Hiu terbakar dan meledak setelah mengisi bahan bakar di Kolong, Kelurahan Sei Lakam, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Ketiga awak SB Takong Hiu, Nasrun, Syafii dan Hamdani menyelamatkan diri dengan cara melompat ke laut.
Meski kapal warga sempat memadamkan api, namun SB Takong Hiu tidak dapat diselamatkan dan tenggelam ke dalam laut.
Jalani Perawatan Intensif
Tiga awak speedboat SB Takong Hiu menyelamatkan diri dengan melompat ke laut ketika kapal milik bagian perbatasan Pemkab Karimun itu terbakar.

Ketiga masing-masing bernama Nasrun (47) yang merupakan kapten kapal, serta dua ABK (Anak Buah Kapal) Syafii (34) dan Hamdani (22) alias Atan.