Bocah 8 tahun Diculik lalu Ditukar dengan Tabung Gas Elpiji 3 Kg, Ibunda Syok Berat

Pelajar SD itu dibawa oleh pelaku dengan alasan pergi membeli papan untuk memperbaiki pos ronda dekat rumah korban.

fbi.gov
Bocah 8 tahun Ditukar dengan Tabung Gas 3 Kg, Ternyata Sang Anak Diculik, Ini Modus Pelaku. Foto: Ilustrasi penculikan anak 

TRIBUNBATAM.id - Penculikan anak kembali terjadi, kali ini menimpa bocah 8 tahun berinisial ADD.

Atas penculikan anak itu, orangtua korban melapor ke polisi.

Jajaran Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan menerima laporan kasus penculikan anak.

Korbannya berinisial AAD yang masih berusia 8 tahun.

Orangtua korban pun membeberkan kronologi penculikan anaknya.

AAD diculik saat bermain di sekitar rumahnya, Jalan Nipa-nipa Lama, Kecamatan Manggala, Makassar, Jumat (24/7/2020).

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Agus Khaerul mengatakan, orangtua AAD melaporkan kejadian yang menimpa anaknya, setelah terakhir melihat korban sekitar 14.30 Wita.

Setelah polisi melakukan penyelidikan, AAD ditemukan polisi di sebuah kios di Kecamatan Tamalanrea Makassar pada sekitar 19.15 Wita.

"Korban bermain di pos ronda dekat rumahnya, secara tiba-tiba pelaku dengan mengendarai sepeda motor membawa pergi korban tanpa seizin dengan orang tua korban," kata Agus kepada wartawan, Jumat (24/7/2020).

Agus mengungkapkan, AAD mengakui diculik oleh orang tak dikenal.

Pelajar SD itu dibawa oleh pelaku dengan alasan pergi membeli papan untuk memperbaiki pos ronda dekat rumah korban.

Namun, AAD malah dibawa ke toko yang menjual tabung gas elpiji.

Pelaku saat itu berpura-pura membeli tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram sebanyak empat buah.

"Kemudian korban ditinggalkan pada toko tersebut dengan alasan pelaku lupa bawa uang dan akan kembali untuk membayarnya. Namun pelaku tidak datang sampai korban ditemukan oleh team Opsnal Reskrim Polsek Manggala," ujar Agus.

Sementara itu Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriady Idrus mengatakan, diduga pelaku yang membawa AAD merupakan tetangganya.

Dia mengatakan, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku tersebut.

"Pelaku sementara dicari sama anggota karena belum pulang ke rumahnya. Kita mau tahu kenapa (korban) bisa dibawa," ujar Supriady melalui telepon.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anak 8 Tahun di Makassar Diculik, Pelaku "Tukar" Korban dengan 4 Tabung Gas 3 Kg.

Utang Berimbas Penculikan Anak 2,5 Tahun, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Masalah hutang berimbas pada penculikan anak. Naasnya korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa dan mengerikan.

Korban yang diculik merupakan anak perempuan berusia 2,5 tahun.

Saat ditemukan kondisi jasadnya mengenaskan

Jenazah seorang anak perempuan berusia 2,5 tahun ditemukan dalam kondisi mengenaskan di kota Aligarh, negara bagian Uttar Pradesh, India.

Tubuh anak perempuan itu ditemukan di lokasi pembuangan, tak jauh dari rumahnya, dengan kedua matanya dicungkil dan kedua tangan patah.

Sebelum ditemukan pada Rabu (5/6/2019) lalu, anak perempuan itu telah dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak 31 Mei. Tubuh anak itu ditemukan warga tengah dikerumuni anjing liar.

Dua orang telah ditahan terkait kasus temuan jenazah anak perempuan itu. Demikian disampaikan pihak kepolisian setempat, Kamis (6/6/2019), seperti dilansir India Today.

Berdasarkan laporan pihak kepolisian tersangka utama membunuh gadis kecil itu dengan mencekiknya.

Diduga pembunuhan tersebut berkaitan dengan pertengkaran tersangka dengan keluarga korban yang berutang 5.000 rupee atau sekitar Rp 1 juta.

"Satu kasus penculikan telah didaftarkan pada 31 Mei lalu. Terdakwa telah ditangkap dan telah mengakui tindak kejahatan yang mereka lakukan. Kasus ini berkaitan dengan perselisihan antara terdakwa dengan keluarga korban."

"Tidak ada tanda-tanda telah terjadi tindak pemerkosaan pada tubuh korban. Korban yang masih di bawah umur dicekik sampai mati dan matanya dicungkil. Tersangka saat ini sudah berada di penjara," ujar Inspektur Polisi Senior Aligarh, Akash Kulhari, dikutip kantor berita ANI.

Penemuan jenazah korban lima hari setelah dilaporkan hilang telah membuat keluarga anak perempuan itu berang.

Mereka menduga polisi tidak mengambil tindakan meski telah menerima laporan dan kini mengajukan protes atas kasus pembunuhan itu.

Dilaporkan Times Now, pihak keluarga korban juga yang telah menyerahkan tersangka kepada polisi.

Diduga terdakwa melakukan tindak kejahatan setelah sebelumnya sempat berdebat dengan kakek dan paman korban terkait uang 5.000 rupee yang dipinjam oleh keluarga gadis itu.

Penyelidikan saat ini masih dilakukan pihak kepolisian dan belum mengumumkan ancaman hukuman terhadap terdakwa.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Keluarganya Berutang Rp 1 Juta, Anak Usia 2,5 Tahun Diculik dan Dibunuh

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved