SPEEDBOAT DI KARIMUN TERBAKAR
Deretan Fakta Kebakaran SB Takong Hiu Milik Pemkab Karimun, Polisi Masih Selidiki Penyebabnya
SB Takong Hiu milik Pemkab Karimun mengalami musibah kebakaran, Kamis (23/7) lalu. Tiga awak kapal mengalami luka bakar dari insiden itu.
Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Pihak kepolisian di Karimun masih menyelidiki penyebab kebakaran SB Takong Hiu.
Speedboat milik bagian pengelola perbatasan Setdakab Karimun itu terbakar, Kamis (23/7/2020) lalu.
Dari hasil pemeriksaan sementara polisi, api dari knalpot diduga menyambar tangki bahan bakar speedboat itu sehingga mengakibatkan kebakaran.
Berikut fakta-fakta yang dirangkum Tribunbatam.id dari musibah itu:
1. Ada suara ledakan
Informasi yang dihimpun TribunBatam.id, speedboat bernama SB Takong Hiu tersebut baru selesai mengisi bahan bakar di kawasan Kolong, Kelurahan Sei Lakam, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, Kamis (23/7/2020).

Setelah mengisi bahan bakar, kapal mulai bergerak ke tengah laut.
Sekira pukul 11.30 WIB, api tiba-tiba muncul. Namun belum diketahui api pertama kali muncul dari mana.
Tak lama setelah api muncul, terdengar beberapa kali suara ledakan.
"Tadi isi bahan bakar. Tak lama berangkat ada api muncul. Tiba-tiba meledak," kata seorang warga di Kolong.
2. Speedboat tenggelam
Ketika SB Takong Hiu terbakar, warga sempat berusaha memadamkan api, namun akhirnya kapal tetap tenggelam.
Hampir satu jam terbakar, speedboat berbahan fiber itu kemudian tenggelam ke dalam laut.

"Kapal tenggelam. Tadi ada kapal warga yang coba padamkan api," kata seorang warga di Kolong, Kelurahan Sei Lakam, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
3. Tiga awak kapal alami luka bakar
Ketika api mulai membesar, tiga awak kapal di speedboat itu berusaha menyelamatkan diri dengan melompat ke laut.
Ketiganya masing-masing bernama Nasrun (47) yang merupakan kapten kapal, serta dua ABK (Anak Buah Kapal) Syafii (34) dan Hamdani (22) alias Atan.
Warga serta nelayan yang melihat langsung kejadian itu membantu mereka.
Dari informasi yang diperoleh, Nasrun dan Syafii mengalami luka bakar yang cukup berat.
Nasrun mengalami luka bakar serius di bagian badan dan luka kaki, sementara Syafii mengalami luka serius di badan dan wajah.
Sementara Hamdani mengalami luka bakar di tangan.
4. Wakil Bupati Karimun batal ke Kundur
Terbakarnya SB Takong Hiu membuat Wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim batal berangkat ke Kundur, Karimun, Jumat (24/7/2020).
Anwar mengakui, ia sering menggunakan speedboat tersebut untuk urusan kedinasan.
"Sering saya gunakan untuk tugas dinas. Hari ini (Jumat) rencananya malah mau ke Kundur. Karena musibah ini jadinya batal," ujar Anwar.
5. Pemkab Karimun tanggung biaya pengobatan awak kapal
Wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim menyempatkan diri untuk menjenguk tiga awak SB Takong Hiu di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani.
Anwar mengatakan, pengobatan ketiga awak speedboat yang mengalami luka bakar ini akan ditanggung oleh Pemkab Karimun.
"Musibah kan terjadi waktu dalam masa kerja atau kedinasan," sebut Anwar.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Herie Pramono mengatakan, musibah kebakaran speedboat ini terjadi ketika SB Takong Hiu usai mengisi bahan bakar di daerah Kolong, Kelurahan Sei Lakam Timur, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), sekira pukul 11.30 WIB.
"Saat mau kembali ke pelabuhan belakang Gabion terdengar suara letupan," kata Herie, Jumat (24/7/2020).
Tiga orang awak, yakni Nasrun yang merupakan nahkoda serta Syafii dan Hamdani alias Atan langsung melompat ke laut.
Nasrun dan Syafii mengalami luka bakar yang cukup parah dan luka robek.
Sementara Hamdani mengalami luka di bagian tangan.
"Sekarang masih menjalani perawatan di RSUD Muhanmad Sani," ujar Herie.
Herie mengungkapkan, kapal tidak bisa diselamatkan karena tenggelam.
Hanya kursi penumpang dan sebuah potongan besi panjang saja yang mengapung.
Disebutkan Herie, pihaknya akan melakukan pemeriksaan di tempat pengisian bahan bakar SB Takong Hiu.
"Dan meminta keterangan pihak-pihak terkait," tambahnya.
(tribunbatam.id/Elhadif Putra)