Misteri Kematian Yodi Prabowo Editor Metro TV, Sang Ibu Ungkap Kejadian saat Tahlilan
"Tapi curiganya lagi, pas mayat sudah di rumah, dia ke atas ngaji sambil buka-buka laptop si Yodi," kata Turinah
Editor: Danang Setiawan
TRIBUNBATAM.id - Misteri kematian Editor Metro TV, Yodi Prabowo hingga kini Jumat (24/7/2020) masih diselidiki pihak kepolisian.
Editor Metro TV, Yodi Prabowo diketahui ditemukan tak bernyawa dengan sejumlah luka tusuk di tol JORR.
Disekitar lokasi penemuan jenazah, polisi menemukan sejumlah pisau.
Kepolisian hingga Jumat (24/7/2020) masih melakukan penyelidikan kasus kematian Editor Metro TV yang diduga tewas dibunuh.
34 saksi pun sudah diperiksa pihak kepolisian dalam mengembangkan kasus kematian Yodi Prabowo.
Namun hingga kini, dugaan pelaku pembunuhan editor Metro TV, Yodi Prabowo belum diketahui.
• MENGEJUTKAN! Polisi Sebut Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo karena Bunuh Diri?
"Dia ke atas ngaji sambil buka-buka laptop si Yodi," kata Turinah dikutip Tribunbatam.id dari TribunnewsBogor.com.
Malahan menurut Turinah, tetangganya menaruh curiga pada Suci Fitri Rohmah.
Menurut Turinah, gelagat Suci Fitri Rohmah semakin aneh ketika ada Polisi yang mencarinya.
"Ci dipanggil polisi tuh, Suci bilang 'apaan'. Makanya adik saya pada curiga, masa dipanggil polisi dia kaget," ujar Turinah.
"Masa takut sama polisi. Kata dia 'enggak ah, mau hapalin Al-Quran'. Diomelin kan sama orang-orang," sambungnya.
Meski akhirnya Suci Fitri Rohmah keluar kamar dan menemui Polisi, tetangga sudah terlanjur curiga padanya.
"Tetangga saya malah curiga ke dia. Kata polisi juga kurang kooperatif penjelasannya. Kata bapaknya, mencla-mencle itu anak (Suci)," kata Turinah.
Tak sampai di situ saja, Suci bahkan ketahuan mengajak adik editor Metro TV Yodi Prabowo untuk mendatangi lokasi penemuan jasad.
Suci Fitri Rohmah mengirim pesan WhatsApp ke adik Yodi Prabowo sekitar pukul 21.00 WIB, Dimas Wicaksono 6 hari setelah jasad editor Metro TV ditemukan atau Kamis (16/7/2020).
"Suci minta anterin dimas ke TKP," kata Turinah dilansir dari Kompas.com.
Mendapat permintaan tersebut, Dimas mengatakan kepada Suci untuk izin kepada ayah Yodi Prabowo.
"Bilang dulu ke Bapak," kata Dimas seperti yang diutarakan Turinah.
"Terus kata bapaknya, enggak boleh," sambung Turinah.
Bukan tanpa alasan, ayah Yodi Prabowo melarang Dimas pergi mengantar Suci ke TKP karena hari sudah malam.
"Besok kan masih bisa, ngapain harus malem-malem," kata Turinah.
Pada akhirnya, Suci tak jadi pergi ke tempat tersebut.
Pihak keluarga tak mengetahui dengan jelas, apa alasan Suci ingin pergi ke tempat ditemukannya jenazah sang kekasih di pinggir Jalan Tol Jorr Pesanggrahan, Ulujami itu.

"Mungkin dia mau lihat suasana kalau malam di sana bagaimana, mungkin," sambung Turinah.
Dalam kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo, Suci Fitri Rohmah menjadi orang yang paling disorot.
Selain karena kenal lama dengan Yodi, gelagatnya juga membuat banyak orang menaruh curiga.
Mulai dari rekam video di depan makam Yodi Prabowo hingga tertawa sebelum ke lokasi penemuan jasad editor Metro TV.
Malahan Pakar Pendeteksi Kebohongan Handoko mengurai ekspresi janggal Suci Fitri Rohmah saat diwawancara.

Mendapat tekanan demikian, Suci Fitri Rohmah sempat mencurahkan perasaannya pada ibu Yodi Prabowo, Turinah.
"Suci bilang, Suci dipojokkan, dibully. Aku dipojokkan," kata Turinah dikutip Tribunbatam.id dari TribunnewsBogor.com.
Menurut Turinah, Suci mengadu kepada polisi bahwa ia merasa disudutkan.
Turinah yang mendengar keluhan Suci mencoba menenangkannya.
Ia memberi nasihat agar perempuan berusia 24 tahun itu tidak perlu takut.
"Kata ibu, nggak usah dipikirin kalau memang nggak merasa," ujar Turinah.
Ia pun memaklumi jika banyak anggapan miring soal sikap Suci setelah Yodi Prabowo tewas.
"Memang orangnya seperti itu kali. Namanya juga anak bontot, kayak masih bocah," tutur Turinah.
Suci Ngadu ke Polisi karena dibully dan dipojokkan
Kekasih Yodi Prabowo Suci Fitri Rohmah, dikabarkan ngadu ke Polisi, hal tersebut berdasarkan berita TribunnewsBogor.com berjudul UPDATE Terbaru Kasus Kematian Editor Metro TV, Suci Pacar Yodi Ngadu ke Polisi Setelah Alami Ini
Hal itu diungkapkan ibunda Yodi Prabowo, Turinah.
Menurut Turinah, Suci Fitri Rohmah mengadukan apa yang dialaminya kepada polisi.
Menurut Turinah, kekasih dari mendiang anaknya itu mengadu kepada polisi lantaran Suci Fitri Rohmah merasa disudutkan.
Hal itu setelah perempuan berusia 24 tahun tersebut dianggap tidak menujukan wajah kesedihan saat diajak polisi melakukan olah TKP.
"Intinya mah nggak sedih, malah ketawa-ketawa," kata pria berinisial E, salah satu saksi dalam kasus tewasnya Yodi Prabowo.
Warga lainnya berinisial DV juga mengungkapkan hal serupa.
DV adalah orang yang mendampingi Suci saat olah TKP di Jalan Inspeksi Kali Pesanggrahan, Senin (13/7/2020).
"Pas saya lihatin aja tuh kok nggak ada aura sedih, malah lepas saja gitu ketawa. Nggak nyangka juga kalau itu ceweknya (pacar Yodi)," kata DV kepada TribunJakarta.com.
Menurut ibunda Yodi Prabowo, Suci Fitri Rohmah merasa dipojokan setelah setelah dianggap tidak sedih setelah kekasihnya Yodi Prabowo tewas mengenaskan.
Sikap janggal kekasih editor Metro TV Yodi Prabowo, Suci Fitri Rohmah (Warta Kota)
"Suci bilang Suci dipojokkan, dibully. Aku dipojokkan," kata Turinah melansir Tribun Jakarta.
Mendengar keluhan Suci, Turinah mencoba menenangkannya. Ia menyarankan agar Suci tidak perlu takut.
"Kata ibu, nggak usah dipikirin kalau memang nggak merasa," ujar Turinah.
Ia pun memaklumi jika banyak anggapan miring soal sikap Suci setelah Yodi Prabowo tewas.
"Memang orangnya seperti itu kali. Namanya juga anak bontot, kayak masih bocah," tutur dia.
Suci bantah polisi
Pernyataan pihak Kepolisian yang menyebutkan Editor Metro TV Yodi Prabowo mengkonsumsi narkoba dibantah oleh kekasih korban, Suci Fitri Rohmah.
Perempuan berusia 24 tahun itu mengaku tidak mendapati ciri-ciri sang kekasih mengkonsumsi barang haram tersebut.
Selain itu, sejak menjalin hubungan selama tujuh tahun dengan alamarhum, Suci mengetahui bila sang kekasih tak pernah berhubungan dengan narkoba.
"Enggak ada mas, dia (Yodi Prabowo) tuh anti yang begitu-begitu," jawab singkat Suci dengan suara lesuhnya kepada Wartakotalive.com saat dikonfirmasi melalui sambungan selularnya, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Sabtu (25/7/2020).
Bunuh diri
Update berita tewasnya Yodi Prabowo, Polisi menduga jika Yodi Prabowo bunuh diri.
Polisi bekerja keras mengungkap penyebab kematiannya selama 15 hari sejak jasad Yodi Prabowo ditemukan.
Hingga hari ini melalui jumpa pers di kantor Mapolda Metro Jaya, Sabtu (25/7/2020), polisi menduga kuat kematian korban karena bunuh diri.
Hal itu diungkapkan Dirreskrimum Polda Petro Jaya, Kombes Tubagus Ade.
"Dari beberapa faktor, beberapa penjelasan, dari keterangan ahli, keterangan saksi, dari olah TKP dan bukti petunjuk lain. Maka penyidik sampai saat ini berkesimpulan yang bersangkutan diduga kuat melakukan bunuh diri," ucapnya dikutip TribunJakarta.com di YouTube Humas Polda Metro Jaya.
Tubagus memaparkan soal pisau yang ditemukan di bawah badan Yodi Prabowo yang ditemukan dalam kondisi telungkup.
Menurut Tubagus, pisau itu dibeli korban di Ace Hardware di kawasan Rempoa, Tangerang Selatan.
Yodi Prabowo membeli pisau itu sebelum berangkat ke kantornya pada Selasa (7/7/2020) sekitar pukul 14.20.
"Dari hasil pemeriksaan CCTV, didapat fakta yang membeli pisau tersebut adalah korban sendiri," kata Tubagus, Sabtu (25/7/2020).
"Saat membeli pisau, orang yang tertangkap CCTV, dan pakaian yg digunakan agak sama saat jenazah diemukan. Bukti lainnya adalah, bon, struk, sampai CCTV di tempat parkir," tambahnya.
Ia menambahkan, Yodi Prabowo hanya sekitar delapan menit berada di Ace Hardware.
(*)
NB: Berita Ini telah diupdate Minggu (26/7/2020) pukul 18.59
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Suci Dicurigai dalam Kasus Kematian Editor Metro TV, Ibu Yodi Prabowo Beri Pesan : Kalau Gak Merasa
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kekasih Bantah Pernyataan Polisi Soal Yodi Prabowo Konsumsi Narkoba Ketika Bunuh Diri