TRAFFICKING ABK KAPAL

TERUNGKAP! Ternyata Ini Perusahaan yang Merekrut 22 ABK Kapal Lu Huang Yuan Yu 118 dan 117

Dirkrimum Polda Kepri Kombes Pol Arie Dharmanto mengatakan, para pelaku yang diamankan polisi merupakan perekrut serta sponsor para ABK kapal tersebut

TRIBUNBATAM.id/ALAMUDIN HAMAPU
Direktorat Reserse kriminal Umum Polda Kepri menggelar konferensi pers pengungkapan kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) terhadap ABK Kapal Lu Huang Yuan Yu 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Tim Gabungan TNI Polri beberapa waktu lalu menyelamatkan 22 orang yang dipekerjakan sebagai ABK di atas kapal Lu Huang Yuan Yu 117 dan kapal Lu Huang Yuan Yu 118.

Di mana saat penyelamatan tersebut, ada jenazah WNI yang bekerja sebagai ABK ditemukan di kapal Lu Huang Yuan Yu 118.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ABK itu meninggal dunia 20 Juni 2020 lalu dan disimpan di dalam freezer ikan di atas kapal tersebut.

Dalam konferensi pers yang dilakukan Sabtu (25/7/2020) oleh Dirreskrimum Polda Kepri.

Dirkrimum Polda Kepri Kombes Pol Arie Dharmanto mengatakan, para pelaku yang diamankan polisi merupakan perekrut serta sponsor para ABK kapal tersebut.

Arie mengatakan, bahwa para ABK kapal tersebut direkrut oleh beberapa perusahaan berbeda.

"ABK yang direkrut PT Mandiri Tunggal Bahari ada 12 orang di mana salah satunya termasuk ABK yang meninggal dunia atas nama Hasan Afriyadi," ujar Arie.

Generasi Sekarang Layak Meniru Ojong, Jangan Cuma Tik-tok-an

Ia menyebutkan, untuk PT GMI dan PT Nofarica Agatha juga merekrut 10 ABK lainnya untuk dipekerjakan di atas kapal Lu Huang Yuan Yu.

"Dari perekrutan sampai keberangkatan menuju Singapura semuanya  un prosedural di mana tidak sesuai dengan undang-undang yang berlaku," ujar Arie.

ABK kapal yang direkrut oleh PT Mandiri Tunggal Bahari ialah Nana Suharna, Ali Hamzah, Yonatan Witanto, Rahmat Abidin, Deni Maulana, Agus Setiawan, Casipin, Ahmad Baedhowi, Jaremi Ricco Pitono, Muhammad Tawaqal Dedi Nuryanto dan Almarhum Hasan Afriyadi.

Untuk PT Gigar Marine Internasional merekrut 5 ABK kapal yakni Ansor Azimi, Muhammad shokheh, Didi Nuriza, Novantino Arvian Devande Pane, Budiono.

PT Nofarica  aghata mandiri merekrut empat orang yakni Suswandi, Durahim, Zein Rachman dan Pahlawan Parningotan Sibuea.

Sedangkan untuk PT MJM Abadi Baruna merekrut satu orang yakni Syamsul.

"Ada kemungkinan masih banyak korban lain dari perusahaan perusahaan perekut para ABK," ujarnya. (TRIBUNBATAM.ID/ALAMUDIN)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved