BATAM TERKINI
Jalur Khusus Sepeda Belum Ada, Komunitas Sepeda di Batam Berharap Jadi Atensi Pemko Batam
Kegiatan bersepeda ini bersamaan dengan arus kendaraan lainnya di jalanan Kota Batam.
Ternyata sebagian dari para pecinta sepeda itu ada yang berkumpul di pinggir Pasar Mega Legenda sejak pukul 07.30 WIB.
Sepeda berbagai jenis pun tampak berjajar di pinggir jalan masuk pasar itu, bersiap untuk dikayuh.
Perkumpulan pesepeda ini terdiri dari penggiat olahraga bersepeda dari berbagai komunitas, seperti Komunitas Sepeda Brompton, Batam Folding Bike, hingga Komunitas Sepeda Klasik (Basic).
Menurut Ketua Komunitas Sepeda, Didik mengakui, perkumpulan pesepeda ini memang kerap berkumpul di lokasi yang sama untuk memulai rute bersepeda.
Titik kumpul dari Pasar Mega Legenda menuju Alun-alun Engku Putri, melewati simpang Kepri Mal, dan kembali lagi ke titik awal menjadi rute yang bakal ditempuh pada hari ini.

"Hari ini kami gowes tipis-tipis, sekitaran Batam Center aja," ungkap Didik.
Animo masyarakat yang mengikuti kegiatan bersepeda dalam komunitas ini juga sangat tinggi.
Tidak hanya orang dewasa, anak kecil juga turut mengikuti agenda kegiatan pada pagi hari ini.
Menurut Didik, aktivitas bersepeda memang memberikan manfaat yang besar. Selain menyehatkan, bersepeda ternyata juga dapat meningkatkan mood dan mendorong perasaan bahagia.
"Manfaatnya banyak ya, yang jelas pertama yang kita cari itu happy, itu aja. Kalau dapat sehatnya, itu bonus," tambah Didik sambil tertawa.
Ada yang istimewa pada kegiatan bersepeda kali ini. Aktivitas pagi ini dilaksanakan dalam rangka syukuran pembukaan bengkel sepeda salah seorang anggota komunitas, yaitu Pak Menir.

Bengkel sepeda ini rencananya akan diresmikan, bertempat di komplek ruko Mega Legenda.
Peresmian bengkel sepeda ini diharapkan semakin mendukung kegiatan bersepeda bagi masyarakat Kota Batam.
"Selama ini kan peminat sepeda makin banyak, tentunya harus diimbangi dengan ketersediaan bengkel sepeda yang memadai. Maka nanti akan ada Grand Opening bengkel sepeda baru namanya Menir Brother Bike," jelas Pak Menir sendiri.
Setelah berkoordinasi, sepeda-sepeda pun mulai dikayuh di jalanan Mega Legenda. Satu per satu anggota pergi dengan sepeda masing-masing, meninggalkan titik kumpul dalam satu barisan yang rapi.(TribunBatam.id/Hening Sekar Utami)