Editor Metro TV Diduga Bunuh Diri, Ayah Yodi Prabowo Kecewa Hasil Penyelidikan Polda Metro Jaya
Kesimpulan sementara penyebab kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo mengagetkan keluarga dan masyarakat.
Editor : Anne Maria
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA- Kasus kematian Editor Metro TV mengejutkan masyarakat.
Ditemukan tewas di pinggir jalan Tol JORR Ulujami, Pesanggrahan, kesimpulan sementara penyebab kematian Yodi Prabowo pun tak kalah mengagetkan.
Hal itu lantaran pihak Polda Metro Jaya menduga Yodi Prabowo tewas akibat bunuh diri.
Meski mengaku terima sikap polisi, Suwandi, ayah dari Yodi Prabowo pun membeberkan sejumlah kejanggalan.
"Mau nggak mau, suka nggak suka saya harus terima itu," ujar Suwandi.
"Karena yang rilis dari Polda, melakukan penyelidikan dari Polda," sambungnya.

Namun, Suwandi dan keluarga merasa kecewa dengan hasil penyelidikan pihak kepolisian.
"Tetapi saya dari pihak keluarga, saya orangtuanya tentunya kecewa dengan hasil yang dirilis oleh Polda," ungkap Suwandi.
Ia juga membantah jika Yodi Prabowo mengalami depresi.
Suwandi pun meragukan dugaan bunuh diri dari kondisi jenazah saat ditemukan.
"Karena setahu saya, anak saya itu tidak depresi," terang Suwandi.
"Orang kalau depresi itu pasti tahu, dari temen kantornya pasti tahu gelagatnya aneh," jelasnya.
Penjelasan Polisi hingga Asal Usul Barang Bukti
Direktur Reserse Kriminial Umum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat menyampaikan, hasil dugaan bunuh diri diperoleh berdasarkan penyidikan yang dilakukan dan dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).