PILKADA KEPRI

Kejari Tanjungpinang Tunda Proses Hukum Calon yang Ikut Pilkada Serentak Hingga Tahapan Selesai

Seluruh warga kejaksaan diminta bersikap netral dan tidak memihak kepada calon mana pun.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
tribunbatam.id/endra kaputra
Kepala Kejari Tanjungpinang, Ahelya Abustam. Kejaksaan bakal menunda proses hukum kepada calon yang ikut dalam Pilkada hingga tahapan selesai. 

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Kejaksaan bakal menunda proses hukum jika calon yang ikut dalam Pilkada Serentak tersandung kasus hukum.

Langkah ini diakui Kajari Tanjungpinang, Ahelya Abustam untuk tidak membuat gaduh selama pelaksanaan Pilkada Kepri.

"Tetap sama dengan aturan Pilkada tahun lalu. Kami tunda dulu prosesnya. Bila Pilkada Serentak sudah selesai, prosesnya kembali kami lanjutkan," ucap Ahelya, Senin (27/7/2020).

Ia meminta agar seluruh warga kejaksaan untuk bersikap netral dan tidak memihak kepada calon mana pun.

Ini menurutnya sesuai dengan arahan yang disampaikan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk warga kejaksaan.

Dibagian lain, Polres Tanjungpinang terus mempersiapkan personel yang akan bertugas menjaga keamanan dan kenyamanan dalam pesta demokrasi.

Anggota Polres Tanjungpinang kian intens latihan pengendalian massa.

Latihan dalam rangka kesiapan personel menghadapi Pilkada 2020 ini dipimpin Kasat Sabhara Polres Tanjungpinang, Iptu Ahmad Syahputra.

Kapolres Tanjungpinang, AKBP Muhammad Iqbal, melalui Kasat Sabhara Iptu Ahmad Syahputra menjelaskan, latihan ini merupakan gabungan personil Sat Sabhara Polres Tanjung pinang dengan personel polsek.

Tujuannya untuk menjaga dan melatih kesiapsiagaan personel di lapangan guna meningkatkan ketrampilan dan kemampuan serta untuk persiapan menghadapi Pilkada serentak tahun 2020.

VIDEO Kapal Bakamla RI Tangkap KIA Vietnam, Bakar Ban di Buritan, Nekat Hendak Tabrak Kapal Lain

Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah Dalam Bahasa Arab dan Latin, Mulai 29-30 Juli 2020

Personel Sat Shabara saat latihan pengendalian massa di halaman Mapolres Tanjungpinang, Minggu (5/7/2020). Latihan bertujuan untuk mengantipasi hal-hal yang tidak diinginkan saat tahapan dan pelaksanaan Pilkada Kepri di Tanjungpinang.
Personel Sat Shabara saat latihan pengendalian massa di halaman Mapolres Tanjungpinang, Minggu (5/7/2020). Latihan bertujuan untuk mengantipasi hal-hal yang tidak diinginkan saat tahapan dan pelaksanaan Pilkada Kepri di Tanjungpinang. (TribunBatam.id/Endra Kaputra)

"Latihan ini dibagi menjadi 3 tim yaitu tim Negosiator, Dalmas Awal dan Dalmas Lanjut.

Dengan materi formasi Dalmas sikap siaga , sikap tempur, dorong maju ,Desak maju , sikap berlindung dan sikap dorong maju, " jelas Kasat Sabhara.

Kegiatan latihan ini akan dilaksanakan rutin , selain untuk meningkatkan kemampuan juga untuk menjaga kekompakan dan kesiapsiagaan anggota dilapangan nantinya dalam pengamanan terhadap massa yang melakukan aksi unjuk rasa.

“Saya harap dalam pelatihan ini, semua personel bersungguh-sungguh, serius dan semangat serta militan sehingga sewaktu-waktu di butuhkan anggota dapat memahami tugasnya masing-masing," ucapnya.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved