Pria di Sleman Ditemukan Meninggal Dunia di Sebuah Gubuk, Sempat Gowes Lalu Hilang Kontak sama Rekan

Awalnya korban mendahului rekan-rekannya saat bersepeda, hingga akhirnya hilang kontak

Instagram/viralterkini99
Seorang pria ditemukan meninggal dunia di sebuah gubuk di Dusun Senoboyo, Banyurejo, Kecamatan Tempel, Sleman, DIY, Minggu (26/7/2020). 

Editor : Anne Maria

TRIBUNBATAM.id, SLEMAN- Hati-hati saat berolahraga agar tidak terlalu memaksakan diri.

Termasuk saat olahraga bersepeda yang kini sedang tren dikalangan masyarakat.

Jika salah, bukannya mendapatkan manfaat tubuh sehat, justru bisa berakibat fatal.

Hal itu seperti yang dialami seorang pria yang ditemukan meninggal dunia di sebuah gubuk.

Awalnya korban mendahului rekan-rekannya saat bersepeda, hingga akhirnya hilang kontak.

Pria tersebut diduga alami serangan jantung.

Seorang pria dikabarkan meninggal dunia di sebuah gubuk di Dusun Senoboyo, Banyurejo, Kecamatan Tempel, Sleman, DIY, Minggu (26/7/2020).

KSPK Polsek Tempel, Suwarno, menjelaskan korban bernama Harun Irwanto (58).

Informasi yang didapat, korban tersebut adalah pesepeda yang berasal dari Dusun Kutu Wates, Sinduadi, Mlati, DIY.

Korban bersama rombongan tetangga pada Minggu pagi berangkat gowes menuju Bligo, Kecamatan Ngluwar, Magelang, Jawa Tengah.

Kemudian, pada saat pulang, korban mendahului rombongan dan berhenti di gubuk tersebut.

"Korban bersama rombongan gowes satu RT, kebetulan korban mendahului, dia terus istirahat di sebuah gubuk di Dukuh Senoboyo," ujar Suwarno saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu siang.

Suwarno menyebut, rombongan awalnya hilang kontak dengan korban.

"Jadi lost contact, dikontak kok nggak nyaut nggak respons, teman-temannya kemudian berusaha mempercepat, terus ketemu," ujar Suwarno.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved