KARIMUN TERKINI

Warga Karimun Mulai Gemar Main Layang-Layang, Jadi Tren Sejak Nihil Kasus Covid-19

Setiap sore, berbagai jenis, bentuk dan ukuran layangan menghiasi langit Karimun. Bahkan ada layangan memiliki panjang 9 meter.

TribunBatam.id/Elhadif Putra
Warga Karimun, Provinsi Kepri bermain layang-layang di tanah kosong Coastal Area, Senin (27/7/2020). 

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Warga Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri sedang gemar bermain layang-layang

Tidak hanya anak-anak, tapi bermain layangan juga banyak dilakukan oleh orang dewasa.

Musim layangan kali ini terjadi setelah kasus Covid-19 di Kabupaten Karimun nihil.

Warga Karimun sebelumnya lama berada di dalam rumah akibat wabah virus dari Wuhan China tersebut.

"Lagi musim jadi ramai yang main. Mungkin sudah penat juga kemarin-kemarin di rumah karena virus Corona," kata seorang warga Bukit Senang, Khairul, Senin (27/7/2020).

Setiap sore, berbagai jenis, bentuk dan ukuran layangan menghiasi langit Karimun. Bahkan ada layangan memiliki panjang 9 meter.

Ada juga warga yang bermain layangan hingga malam hari.

Layangan untuk malam itu diberikan lampu sehingga membuatnya cantik ketika melayang di udara.

Warga bermain di daerah tinggalnya masing-masing. Tanah-tanah kosong atau lapangan dipenuhi warga yang bermain layangan.

Kawasan pinggir laut Coastal Area juga tak luput dari puluhan warga yang bermain.

Dalam waktu dekat, menurut Khairul akan ada kontes dan pertandingan layang di Kabupaten Karimun.

"Pastinya belum tahu. Tapi dengar-dengar Agustus," ujarnya.

5 Parpol Bergabung ke Petahana Pilkada Karimun, Aunur Rafiq-Anwar Hasyim Buka Peluang ke Parpol Lain

AIR Masuk Knalpot, Sejumlah Pemotor Terpaksa Dorong Motor Karena Jalan Tiban I Batam Banjir

Umunya layangan dibuat sendiri oleh pemainnya. Meskipun ada juga sejumlah toko atau kedai yang menjualnya.

Komunitas Sepeda di Batam

Bersepeda jadi olahraga yang sedang trending di Kota Batam, Provinsi Kepri.

Sejumlah warga secara beriringan menggowes sepeda mereka. Seperti di sepanjang Jalan Sudirman, dekat Mega Legenda, Kecamatan Batam Kota, Minggu (26/7/2020).

Para pesepeda tampak ikut serta dalam lalu lintas di jalan raya. Berbagai kalangan, dari tua, muda, laki-laki dan perempuan mengayuh sepeda dengan santai di bawah matahari pagi yang masih sejuk.

Ternyata sebagian dari para pecinta sepeda itu ada yang berkumpul di pinggir Pasar Mega Legenda sejak pukul 07.30 WIB.

Sepeda berbagai jenis pun tampak berjajar di pinggir jalan masuk pasar itu, bersiap untuk dikayuh.

Perkumpulan pesepeda ini terdiri dari penggiat olahraga bersepeda dari berbagai komunitas, seperti Komunitas Sepeda Brompton, Batam Folding Bike, hingga Komunitas Sepeda Klasik (Basic).

Menurut Ketua Komunitas Sepeda, Didik mengakui, perkumpulan pesepeda ini memang kerap berkumpul di lokasi yang sama untuk memulai rute bersepeda.

Titik kumpul dari Pasar Mega Legenda menuju Alun-alun Engku Putri, melewati simpang Kepri Mal, dan kembali lagi ke titik awal menjadi rute yang bakal ditempuh pada hari ini.

"Hari ini kami gowes tipis-tipis, sekitaran Batam Center aja," ungkap Didik.

Animo masyarakat yang mengikuti kegiatan bersepeda dalam komunitas ini juga sangat tinggi.

Tidak hanya orang dewasa, anak kecil juga turut mengikuti agenda kegiatan pada pagi hari ini.

Menurut Didik, aktivitas bersepeda memang memberikan manfaat yang besar. Selain menyehatkan, bersepeda ternyata juga dapat meningkatkan mood dan mendorong perasaan bahagia.

"Manfaatnya banyak ya, yang jelas pertama yang kita cari itu happy, itu aja. Kalau dapat sehatnya, itu bonus," tambah Didik sambil tertawa.

Ada yang istimewa pada kegiatan bersepeda kali ini. Aktivitas pagi ini dilaksanakan dalam rangka syukuran pembukaan bengkel sepeda salah seorang anggota komunitas, yaitu Pak Menir.

Bengkel sepeda ini rencananya akan diresmikan, bertempat di komplek ruko Mega Legenda.

Peresmian bengkel sepeda ini diharapkan semakin mendukung kegiatan bersepeda bagi masyarakat Kota Batam.

"Selama ini kan peminat sepeda makin banyak, tentunya harus diimbangi dengan ketersediaan bengkel sepeda yang memadai. Maka nanti akan ada Grand Opening bengkel sepeda baru namanya Menir Brother Bike," jelas Pak Menir sendiri.

Setelah berkoordinasi, sepeda-sepeda pun mulai dikayuh di jalanan Mega Legenda. Satu per satu anggota pergi dengan sepeda masing-masing, meninggalkan titik kumpul dalam satu barisan yang rapi.(TribunBatam.id/Elhadif Putra/Hening Sekar Utami)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved